Bupati Dan Forkopimda Ikuti Rakor Secara Virtual Bersama Presiden.

 

Kisaran { Persepsi co.id } Bupati dan Wakil Bupati Asahan bersama Forkopimda Kabupaten Asahan mengikuti Rapat Kordinasi { Rakor } Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah Hasil Pilkada serentak dan Pengarahan Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo kepada 184 Kepala Daerah Hasil Pilkada serentak tahun 2020 yang telah dilantik, secara Virtual Rabu { 14/04/2021}.

Rapat tersebut diikuti oleh Bupati Asahan H.Surya BSc, Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin, Unsur Forkopimda diantaranya Ketua DPRD Kabupaten Asahan, Kapolres Asahan, Kajari Asahan, Dandim 0208/ AS, Sekretaris Daerah Pemkab Asahan dan para Asisten .

Acara yang dipusatkan di Aula Melati Kantor Bupati Asahan tersebut diawali dengan laporan dari Mendagri Tito Karnavian. Selanjutnya Presiden Republik Indonesia Ir.H.Joko Widodo memberikan pengarahan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih.

Presiden berharap agar setiap Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang telah dilantik memberikan kinerja terbaik, karena salah satu kunci pertumbuhan ekonomi nasional adalah pertumbuhan ekonomi daerah yang baik. Untuk itu jabatan ini tentunya memiliki tanggung jawab yang besar.

” Jabatan ini memiliki tanggung jawab yang besar, tentunya setiap orang harus bekerja dengan kecepatan tinggi, tidak mudah puas dan selalu melakukan cek dan kontrol setiap mengerjakan laporan, sering terjun kelapangan serta wajib melakukan pengelolaan anggaran dengan baik ” tegas Presiden.

Presiden juga berharap agar tidak memperlambat ide investasi, jika memperlambat investasi tentunya akan berdampak dalam memperlambat pertumbuhan ekonomi daerah. Jikalau ekonomi daerah tidak meningkat, begitu juga dengan investasi nasional, sementara itu Investasi juga memberikan Income kepada negara dimana 70 persen pemasukan negara dari pajak.

” Kita harus dapat meningkatkan kuartal perekonomian negara dengan dukungan dari daerah serta provinsi. Semoga ekonomi kita bisa bangkit kembali dengan posisi normal dan baik ” lanjut Presiden.

Pada rapat tersebut, Presiden juga menyampaikan beberapa hal terkait pemulihan kesehatan dan ekonomi dimasa pandemi ini, karena saat ini pencegahan atau penanganan pasien covid-19 terus dilakukan sehingga kasus aktif covid-19 dapat berkurang. Untuk itu pemerintah daerah harus selalu melakukan sosialisasi protokol kesehatan. Program vaksinasi juga diharapkan terus berjalan dengan baik dan sasarannya jelas termasuk pelayanan vaksin kepada lansia yang mulai berjalan.

Sementara pada sektor ekonomi, eksekusi belanja daerah harus diperhatikan terutama bansos sosial yang harus terus dilakukan pengawasan dalam pelaksanaannya. Hal – hal lain yang berkaitan dalam upaya meningkatkan pengelolaan anggaran dengan baik juga perlu ditegakkan. Salah satunya Kinerja dan belanja aparatur negara harus lebih ideal, untuk itu setiap Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah harus memiliki fokus pembangunan utama setiap tahunnya.

Setelah Pengarahan Presiden Republik Indonesia selesai, kemudian dilanjutkan pengarahan dari Menko Polhukam, Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri Kesehatan, Kepala BNPB dan ditutup oleh pengarahan dari Mendagri.

Menutup rapat kordinasi tersebut Tito Karnavian selaku Mendagri memberi beberapa pengarahan diantaranya terkait ekonomi daerah, Kontrol percepatan covid-19 didaerah, penguasaan teritorial dan demokrafi masarakat serta membangun hubungan yang baik dengan unsur Forkopimda.

” Setiap Kepala dan Wakil Kepala Daerah perlu memahami bahwa sistem Pemerintahan bergeser dari yang sentralisasi menjadi desentralisasi. Dalam pemerintahan ini ada otonomi daerah, untuk itu penting bagi setiap Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah memahami pentingnya Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah ” tutup Tito Karnavian . { Bangun }

Sharing is Caring

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *