TANJUNG PINANG, persepsi.co.id – Ketua Apeksi sekaligus Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantunkan pantun dalam pembukaan Rakerwil I Apeksi di Tanjung Pinang, Rabu (24/4).
Berikut pantun yang dilantunkan Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany.
“Dengan Bismillah awal kita berangkat menuju Tanjung Pinang Untuk Rakerwil Apeksi, Berbagai Program Disusun Sudah Untuk Membangun Budi Pekerti, Benih jagung mandi ditebar, gemburkan tanah jangan lupa, hilir mudik saling bagi kabar di tanjung pinang kita saling jumpa” begitulah lantunan pantun yang disampaikan Airin dalam pembukaan Rakerwil Apeksi.
Airin mengucapakan selamat menjalankan rapat wilayah satu, dan dirinya berharap rapat ini bisa berjalan dengan lancar.
“Kami tunggu saran dan masukannya di Juli untuk disampaikan secara langsung apa yang akan kita sampaikan ke Pemerintah Pusat, untuk itu dalam Apeksi di Semarang juni mendatang kami pengurus akan mengundang Presiden RI dan Kementerian Keuangan, serta Dalam Negeri agar Walikota se-Indonesia bisa langsung menyampaikan masukannya ke pemerintah pusat,”ungkapnya.
Ketua APEKSI, Airin Rachmi Diany, bersama puluhan kepala daerah se Indonesia berkumpul di Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang melaksanakan berbagai agenda termasuk Rakerwil di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (24/4).
Airin menegaskan, salah satu agenda pertemuan mereka yaitu mensingkronkan perjuangan tentang alokasi dana kelurahan dari APBN.Menurutnya, dana kelurahan yang saat ini diterima masih kecil dari yang diharapkan. Yaitu Rp300 juta per kelurahan, ke depan bisa sama seperti dana desa yang kini dikelola di setiap kabupaten.
“Paling penting pembahasan ini, menyangkut dana kelurahan, selanjutnya pemaparan pemerintah daerah, tentang inovasi pelayanan publik, yang sudah mereka capai,” tutur Walikota Tangerang Selatan ini.
Airin yang saat itu, didampingi Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dan Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul menyampaikan bahwa perjuangan APEKSI terhadap dana kelurahan saat ini, dianggap perlu. Upaya penting sebagai pemenuhan sarana penunjang infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat ke depan.
“Sebenarnya tidak ada bedanya pembangunan di desa maupun di kelurahan dalam rangka pemerataan. Saya rasa pemenuhan infrastruktur masyarakat di kelurahan juga perlu ditingkatkan,” ungkapnya.
Rakerwil I APEKSI Regional 1 Sumatera ini, sambung dia, tidak hanya dihadiri 24 kepala daerah, pihaknya juga mengundang pihak Kemendagri RI terkait sosialisasi dan peraturan perundang-undangan, sehingga tidak sampai salah jalan nantinya.
“Raker hari ini membahas tentang apa saja yang akan disampaikan pada saat Rakernas APEKSI di Semarang, Juli mendatang,” sebutnya
Bahkan disela penutupan sambutannya, Airin pun mengajak Walikota se-Indonesia untuk membantu Walikota Palu untuk membuat rumah bagi korban gempa di Palu. “Kita akan membantu, nanti teknisnya seperti apa, kita bicarakan, rencananya kita akan membangun kampung Apeksi di Palu, melalui dana dari Apeksi,”ajak Airin mengajak Walikota se-Indonesia untuk membantu Palu membangun rumah permanen bagi korban gempa dan tsunami.
Gubenur Kepri Nurdin Basirun, menjelaskan, pembangunan yang berasaskan kepentingan rakyat membutuhkan komitmen kepala daerah di semua lini mulai dari Kabupaten dan Kota hingga ke tingkat Desa.
“Tanggungjawab kita, adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam menjalankan setiap pembangunan di daerah,” ujar Nurdin.
Nurdin juga menjabarkan secara ringkas terkait profil Kepulauan Riau, yang memiliki 2 Kota dan 5 Kabupaten dengan potensi-potensi yang beragam, berbeda dan berici khas masing-masing, tentu ini menjadi keunggulan tersendiri dalam memaksimalkan pembangunan.
“Kultur budaya dan ciri khas di 7 Kabupaten dan Kota yang beragam tentu menjadi landasan untuk dapat menunjangan pembangunan di Daerah,” lanjut Nurdin.
Dengan digelarnya Rakerwil ini, menurut Nurdin juga menjadi ajang yang tepat terlebih anggotanya yang memang berada di pulau yang sama (Sumatera) tentu didalamnya terdapat masukan dan saran yang penting dan beragam sebagai acuan untuk membangun.
“Mari kita terus kobarkan semangat membangun, jalin kebersamaan dan kerjasama sehingga potensi dalam membangun dapat tergali secara maksimal,” harapnya. (hms/ben)