Kategori
ADVERTORIAL

Pemkab Serang Serius Kembangkan Potensi Garam

SERANG, persepsi.co.id – Pemkab Serang melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) mencanangkan pengembangan produksi garam. Karena, produksi garam memiliki potensi yang cukup besar.

Hal tersebut terungkap pada acara sosialisasi daerah integrasi pergaraman usaha garam rakyat di Aula Tb Suwandi Pemkab Serang, Rabu (24/4). Hadir Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Suyitno, Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo, dan perwakilan dari Loka Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (PSDPL) Serang Kementerian Kelautan dan Perikanan RI.

Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah mengatakan, Provinsi Banten merupakan daerah dengan potensi produksi terbesar di Banten. Karena itu, masyarakat Kabupaten Serang harus bisa memanfaatkan potensi tersebut. “Potensi di Kabupaten Serang juga cukup besar,” katanya.

Tatu mengatakan, pasar garam di Banten paling besar di sektor industri untuk bahan baku produksi. Sehingga, para petambak garam tidak perlu bingung untuk persoalan pemasarannya. “Tinggal nanti kita siapkan saja regulasi dari pemerintahnya,” ujarnya.

Menurut Tatu, produksi garam cukup mudah tinggal kemauan dari masyarakat saja. Tahun ini, Pemkab Serang mendapatkan bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI untuk 35 hektare pengembangan produksi garam. “Ini kita anggap sebagai cikal bakal industri garam di Kabupaten Serang,” terangnya.

Sementara itu, Kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, ada tiga kecamatan yang menjadi sentra produksi garam. Yakni, Kecamatan Pontang, Tirtayasa, dan Tanara. “Kita sedang berupaya kembangkan di tiga kecamatan ini,” katanya.

Suhardjo mengatakan, menurut petambak garam yang ada di Kabupaten Serang, hasil produksi yang dicapai dari luas meja garam berukuran 4×25 meter berkisar antara 300 hingga 500 kilogram per meja garam. “Potensi luas lahan kita ada 4.564 hektare,” ujarnya.

Kategori
TANGERANG

Buka Rakerwil Satu Apeksi, Airin Melantunkan Pantun

TANJUNG PINANG, persepsi.co.id – Ketua Apeksi sekaligus Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany melantunkan pantun dalam pembukaan Rakerwil I Apeksi di Tanjung Pinang, Rabu (24/4).

Berikut pantun yang dilantunkan Ketua Apeksi Airin Rachmi Diany.
“Dengan Bismillah awal kita berangkat menuju Tanjung Pinang Untuk Rakerwil Apeksi, Berbagai Program Disusun Sudah Untuk Membangun Budi Pekerti, Benih jagung mandi ditebar, gemburkan tanah jangan lupa, hilir mudik saling bagi kabar di tanjung pinang kita saling jumpa” begitulah lantunan pantun yang disampaikan Airin dalam pembukaan Rakerwil Apeksi.

Airin mengucapakan selamat menjalankan rapat wilayah satu, dan dirinya berharap rapat ini bisa berjalan dengan lancar.

“Kami tunggu saran dan masukannya di Juli untuk disampaikan secara langsung apa yang akan kita sampaikan ke Pemerintah Pusat, untuk itu dalam Apeksi di Semarang juni mendatang kami pengurus akan mengundang Presiden RI dan Kementerian Keuangan, serta Dalam Negeri agar Walikota se-Indonesia bisa langsung menyampaikan masukannya ke pemerintah pusat,”ungkapnya.

Ketua APEKSI, Airin Rachmi Diany, bersama puluhan kepala daerah se Indonesia berkumpul di Ibukota Provinsi Kepri, Tanjungpinang melaksanakan berbagai agenda termasuk Rakerwil di Hotel CK Tanjungpinang, Rabu (24/4).

Airin menegaskan, salah satu agenda pertemuan mereka yaitu mensingkronkan perjuangan tentang alokasi dana kelurahan dari APBN.Menurutnya, dana kelurahan yang saat ini diterima masih kecil dari yang diharapkan. Yaitu Rp300 juta per kelurahan, ke depan bisa sama seperti dana desa yang kini dikelola di setiap kabupaten.

“Paling penting pembahasan ini, menyangkut dana kelurahan, selanjutnya pemaparan pemerintah daerah, tentang inovasi pelayanan publik, yang sudah mereka capai,” tutur Walikota Tangerang Selatan ini.

Airin yang saat itu, didampingi Gubernur Kepri H Nurdin Basirun dan Wali Kota Tanjungpinang H Syahrul menyampaikan bahwa perjuangan APEKSI terhadap dana kelurahan saat ini, dianggap perlu. Upaya penting sebagai pemenuhan sarana penunjang infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat ke depan.

“Sebenarnya tidak ada bedanya pembangunan di desa maupun di kelurahan dalam rangka pemerataan. Saya rasa pemenuhan infrastruktur masyarakat di kelurahan juga perlu ditingkatkan,” ungkapnya.

Rakerwil I APEKSI Regional 1 Sumatera ini, sambung dia, tidak hanya dihadiri 24 kepala daerah, pihaknya juga mengundang pihak Kemendagri RI terkait sosialisasi dan peraturan perundang-undangan, sehingga tidak sampai salah jalan nantinya.

“Raker hari ini membahas tentang apa saja yang akan disampaikan pada saat Rakernas APEKSI di Semarang, Juli mendatang,” sebutnya

Bahkan disela penutupan sambutannya, Airin pun mengajak Walikota se-Indonesia untuk membantu Walikota Palu untuk membuat rumah bagi korban gempa di Palu. “Kita akan membantu, nanti teknisnya seperti apa, kita bicarakan, rencananya kita akan membangun kampung Apeksi di Palu, melalui dana dari Apeksi,”ajak Airin mengajak Walikota se-Indonesia untuk membantu Palu membangun rumah permanen bagi korban gempa dan tsunami.

Gubenur Kepri Nurdin Basirun, menjelaskan, pembangunan yang berasaskan kepentingan rakyat membutuhkan komitmen kepala daerah di semua lini mulai dari Kabupaten dan Kota hingga ke tingkat Desa.

“Tanggungjawab kita, adalah untuk menjawab kebutuhan masyarakat dalam menjalankan setiap pembangunan di daerah,” ujar Nurdin.

Nurdin juga menjabarkan secara ringkas terkait profil Kepulauan Riau, yang memiliki 2 Kota dan 5 Kabupaten dengan potensi-potensi yang beragam, berbeda dan berici khas masing-masing, tentu ini menjadi keunggulan tersendiri dalam memaksimalkan pembangunan.

“Kultur budaya dan ciri khas di 7 Kabupaten dan Kota yang beragam tentu menjadi landasan untuk dapat menunjangan pembangunan di Daerah,” lanjut Nurdin.

Dengan digelarnya Rakerwil ini, menurut Nurdin juga menjadi ajang yang tepat terlebih anggotanya yang memang berada di pulau yang sama (Sumatera) tentu didalamnya terdapat masukan dan saran yang penting dan beragam sebagai acuan untuk membangun.

“Mari kita terus kobarkan semangat membangun, jalin kebersamaan dan kerjasama sehingga potensi dalam membangun dapat tergali secara maksimal,” harapnya. (hms/ben)

Kategori
TANGERANG

Antusias Pemilih Ikuti TPS Ulang di Tangsel, Benyamin Davnie : Siapkan Tenaga Medis di Pleno PPK

TANGSEL, persepsi.co.id – Antusias warga di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) untuk Pemungutan Suara Ulang (PSU), Rabu (24/4) cukup tinggi, meski PSU dilakukan dihari kerja.

Kedua TPS tersebut yakni TPS 49 di Kelurahan Rengas dan TPS 71 di Kelurahan Cempaka Putih. Pemungutan suara di kedua TPS itu diulang lantaran terdapat pemilih dari luar daerah Tangsel yang memilih tanpa menggunakan formulir pindah pilih (A5).

Dalam PSU tersebut, Komisioner KPU RI, Divisi Teknis dan Logistik Ilham Supatra, didampingi Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro, Wakil Walikota Benyamin Davnie hadir dalam proses PSU di TPS tersebut.

“Rekomendasi dari Panwascam karena diketemukan dua orang daftar pemilih khusus yang tidak ber-KTP Tangsel,” ucap Ilham saat di TPS 49, Jalan Amal Bakti RT3/2, Ciputat Timur.

Tak semua orang dapat mencoblos pada PSU saat ini. Mereka yang boleh mencoblos ialah mereka yang mengikuti dan terdaftar pada pemungutan suara pada tanggal 17 April lalu.

“Ini kita laksanakan rekomendasi dari Panwas, memanggil dan mengundang semua orang yang hadir pada 17 April kemarin baik DPT, DPTb, jadi tidak ada undangan selain tanggal 17 kemarin,” katanya.

Pada pembukaan yang dimulai sejak pukul 07.00 WIB, kondisi TPS terpantau kondusif dan terlihat beberapa pemilih yang sudah bersiap.

Pemilu kali ini memakan waktu panjang, mulai dari persiapan, pelaksanaan dan rekapitulasi perolehan suara, sehingga membuat fisik para penyelenggara pemilu menjadi perhatian utama.

Agar tidak terjadi ulang, dengan konsisi para petugas, Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie, mengaku telah menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Tangsel untuk menyediakan fasilitas kesehatan di setiap Kecamatan.

“Saya intruksikan ke kepala Dinkes untuk menyediakan fasilitas kesehatan di setiap PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan),” ungkap Benyamin saat hadir dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 71 Kelurahan Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangsel, Rabu (24/4).

Benyamin menyatakan, paling tidak ada tiga anggota paramedis di setiap Kecamatan. “Termasuk pemeriksaan kesehatan secara rutin (saat PSU) pada waktu istirahat, makan siang, kemudian sampai selesai penghitungan,” imbuhnya.

Selain itu, kata dia, perlu juga diberi vitamin agar tidak kelelahan dan sebagainya.

“Bahkan kalau perlu suntik vitamin C dosis tinggi. Tapi itu sangat tergantung kondisi (tubuh) masing-masing. Tapi standar vitamin yang ada sudah kita siapkan,” tukasnya.

Sementara, Sri rahayu, salah satu petugas kesehatan dari Puskesmas Ciputat Timur yang mewakili Dinkes Tangsel telah berkeliling ke dua TPS yang menggelar PSU di Ciputat Timur.

“Memantau dan melihat kondisi kesehatan petugas (PSU), karena takut ada yang pingsan lagi,” ujarnya.

Bila ditemukan ada yang kurang sehat, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi dan langsung membawanya untuk dilakukan penanganan.

“Kita bisa melapor ke petugas kesehatan yang standby di kelurahan. Nanti ambulance akan diantarkan, kita pun sediakan oksigen,” ungkapnya. (hms/ben)

Kategori
EKONOMI

Duta Koperasi Jadi Promotor Wirausaha Muda

TANGSEL – Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel berhasil menyeleksi tiga pasang Duta Koperasi pada 25 September 2018 malam di Ruang Blandongan, Balaikota Pemkot Tangsel pada malam final. Dari 16 peserta terpilih enam orang untuk tiga pasang memperoleh juara satu, dua dan tiga.


Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany hadir membuka acara menyampaikan, duta koperasi memiliki tugas mensosialisasikan kepada masyarakat tentang koperasi. Duta koperasi merupakan motor penggerak dalam mengajak masyarakat tergabung dalam koperasi. Tentu menaruh harapan besar kepada para duta koperasi bagaimana koperasi itu lebih familier di masyarakat Tangsel.


“Kami mengharapkan pada duta koperasi bisa memperkenalkan tentang koperasi kepada masyarakat. Menjelaskan tentang koperasi, kelebihan-kelebihannya. Intinya bagaimana masyarakat lebih dekat dan sama-sama membangun koperasi sebagai basis kekuatan ekonomi kerakyatan,” pesan Airin.


Acara dihelat meriah, banyak pertunjukan misalnya menghadirkan band, serta salah satu artis kondang Dik Doank sebagai dewan juri. Baik Airin maupun Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie turut bernanyi ria bersama. Acara dibuka oleh Airin sementara Benyamin bertugas menutup acara.


Peserta duta koperasi awalnya 100 peserta, lalu diseleksi menjadi 42 peserta, dan seleksi lagi tinggal 16 peserta. Dari 16 peserta, terseleksi enam peserta untuk merebutkan juara satu, dua dan tiga. Laki-laki dan perempuan sebanyak enam orang. Tahap selanjutnya duta koperasi Tangsel bakal mengikuti kejuaraan tingkat Provinsi Banten pada 6 Oktober mendatang.


Tangsel selalu memperoleh peringkat pertama duta koperasi tingkat Banten, maka di tahun ini pun targetnya memperoleh juara utama. Dengan peroleh juara pertama membuktikan Pemerintah Kota Tangsel cukup konsen mencari, menyeleksi dan membina duta-duta koperasi yang dimiliki dengan persaingan ketat tidak boleh lebih dari 30 tahun. Enam orang ini rata-rata usia berkisar 25-30 tahun.


Pelaksana tugas (Plt) Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel, Dahlia Nadeak menyampaikan persyaratan mengikuti duta koperasi berasal dari anggota koperasi, yang rata-rata mahasiswa. Saat ini cukup banyak koperasi mahasiswa tumbuh kembang dengan pesat. Tentu sangat mendukung pertumbungan ekonomi di lingkungan kampus serta mengajarkan cara mengelola uang sejak dari mahasiswa.
“Duta koperasi selalu diselenggarakan setiap tahun memperebutkan piala bergilir walikota. Dari setiap tahun itu pula peseretanya cukup bagus, memiliki gagasan, wawasan tentang koperasi sehingga layak dinobatkan sebagai duta koperasi,” jelas Dahlia.


Hal utama perlu dimiliki duta koperasi memahami betul sejarah koperasi, penerapan koperasi, jenis koperasi yang sehat seperti apa, perbedaan koperasi dengan bank-bank pada umumnya dan lain sebagainya berkaitan dengan pengkoperasian. Dengan bekal itulah para duta koperasi saat ditanya maupun menyampaikan penjelasan kepada masyarakat sudah ngelotok di luar kepala.


“Diharapkan dapat menjadi pendorong motivator kepada sesama dan bisa membantu kami menyampaikan apa yang kita inginkan di masyarakat dalam pengembangan dan sosialsiasi koperasi dan juga mengharapkan mereka menjadi promotor wirausaha pemuda,” tambah Dahlia. (Humas/Mar/Ydn)

Kategori
OLAHRAGA

Messi Samai Rekor Casillas: Pemain dengan Kemenangan Terbanyak di LaLiga

Lionel Messi mengukuhkan diri sebagai mesin penghasil kemenangan Barcelona. Ia kini menjadi pemain dengan jumlah kemenangan terbanyak di LaLiga.

Messi menjadi bintang kemenangan Barcelona saat mengalahkan Espanyol 2-0 di Camp Nou, Sabtu (30/3/2019) malam WIB. La Pulga memborong dua gol kemenangan Blaugrana lewat torehannya di menit ke-71 dan 89.

Keberhasilan Messi membawa Barcelona memenangi laga bertajuk Derby Catalunya ini juga sekaligus membuatnya mengukir sebuah catatan. Dia kini telah merasakan kemenangan ke-334 di LaLiga.

Jumlah itu mengantar Messi menjadi pemain dengan kemenangan terbanyak dalam sejarah LaLiga. Kapten Barcelona itu menyamai rekor milik kiper legendaris Real Madrid, Iker Casillas.

Messi bahkan tinggal menunggu waktu saja untuk melewati catatan ini dan mengukir rekor baru. Barcelona sendiri masih menyisakan sembilan laga di musim ini.

Pemain 31 tahun tersebut bisa memecahkan rekor paling cepat tengah pekan depan. Barcelona akan melawat ke markas Villareal, Rabu (3/4). Barcelona punya catatan enam kali berimbang dan dua kali kalah dalam 27 penampilan Messi sejauh ini.

Messi punya kontribusi luar biasa besar bagi lini serang Barcelona saat ini. Ia telah terlibat dalam 62 gol Barcelona semua ajang dengan rincian 41 gol dan 21 assist. (***)

Kategori
HUKUM

Polres Serang Kota Amankan 2 Pelaku Spesialis Curas

Polres Serang Kota mengamankan dua pelaku kasus pencurian kekerasan degan senjata. Hal itu di katakan Kapolres Serang Kota, AKBP Komarudin saat gelar press Confrence dia Aula Mapolres Serang Kota, Kamis (13/09).

Kedua pelaku tersebut sudah melakuan kejahatannya sebanyak 4 kali di tahun 2018 di Waralaba berbeda beda.” Terakhir pelaku melakukannya 11 september kemarin di jalan penancangan Kota Serang, kita dapat laporan jam 08:00 dan pelaku di amankan 12:30 ,atau 3 jam setelah dapat laporan,” ujarnya.

Menurutnya, kedua pelaku tersebut melakukan kejahatannya waktu hari libur, hal itu di lakukan, karena penjualan lebih banyak.”kami sempat kesulitan untuk menangkap pelaku, di karenakan pelaku selalu memutus CCTV, dan menggunakan penutup muka, namun setelah kita dalami, ternyata pelaku dalam melakukan kejahatannya selalu sama,dari situ lah kita dalami, akhirnya kami lumpuhkan karena mencoba melarikan diri,” ujar AKBP Komarudin.

Dalam melakukan kejahatannya, pelaku (AS) sekaligus karyawan waralaba mengancam korban menggunakan celurit,sementara itu, (LH) mengancam dengan pistol mainan ( Korek Gas).

“Selama melakukan kejatannya, modus pelaku tetap sama, yaitu pura pura membeli minuman, setelah itu satu pelaku akan menggiring karyawan ke gudang cctv untuk memutusnya , dan karyawan satu lagi di bawa untuk menunjukkan penyimpanan uang,” tuturnya

Dalam melakukan kejahatannya yang terakhir, pelaku berhasil membawa uang kabur sebesar 30 juta. “Namun, setelah kita amankan, uang tersebut hanya sisa 15 jutaan, informasinya pelaku membayar utang,” ujar kapolres.

Adapun Barang Bukti yang di amankan, satu sepeda motor beat, mio ,celurit, tas ,korek gas, dan uang 15 jutaan. Pelaku sendiri di ancam 9 tahun penjara Pasal 365 KUHP.

Sementara itu, pelaku AS mengaku melakukan kejahatannya karena mengaku kecewa ke manajemen waralaba. ” saya kecewa , ” ujar Ayah dua anak ini (carles)

Kategori
KESEHATAN

Warnai Kegiatan TMMD, Ibu-Ibu Persit Perhatikan Kondisi Warga Kurang Mampu

Ibu-ibu Persit KCK Cabang XLII/Kodim Blora, dengan dikomandani langsung Ketua Persit, Ny. Ali Mahmudi turun ke lokasi TMMD Reguler ke -104 Kodim 0721/Blora di Desa Jruangjero, Kecamatan Bogorejo. Mereka ingin ambil peran di kegiatan yang sudah berlangsung hampit tiga pekan itu.

Salah satu peran yang akan diambil ibu-ibu Persit Kodim Blora, adalah akan menyantuni salah seorang warga desa sasaran, Mbah Welas (60), yang tinggal di RT 01/RW 01, dimana kondisinya tidak beruntung, yakni serba kekurangan.

Saat Tim Pendim 0721/Blora anjangsana ke rumah Mbah Welas, kondisi rumahnya memang memprihatinkan. Meski ukuran rumah besar namun tampak tidak terawat.Rumah yang berdinding papan kayu ini sudah banyak yang lapuk. Sementara embatan kecil menuju rumahnya yang terbuat dari bambu juga sudah banyak yang patah. Rumah tersebut dihuni Mbah Welas beserta istrinya dan anaknya yang masih kecil.

Kondisi Mbah Welas sendiri selain sudah berusia lanjut juga sering sakit sakitan.
”Mbah Welas, pemilik rumah papan ini sangat memprihatinkan. Selain umurnya yang sudah tua, dia juga sering sakit sehingga tidak mampu untuk merawat rumahnya,” ungkap Serda Rikko yang menemai Tim Pendim anjangsana.

Menurutnya, sangat pas jika Mbah Welas kan diberi santunan oleh ibu-ibu Persit Kodim Blora. kartika chandra cabang XLII Kodim Blora. (pendim Blora)

Kategori
POLITIK

KPU Pandeglang Gelar Rapat Bahas Daerah Pemilihan

Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Pemilu 2019 dan dalam rangka Memasuki penataan Daerah Pemilihan (Dapil), Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pandeglang menggelar Rapat Kerja Koordinasi Data Wilayah dan Data Penduduk, Penyusunan Daftar Inventarisir Wilayah serta Usulan Dapil.

“Prinsip penataan Dapil dan Alokasi Kursi yaitu kesetaraan suara, ketaatan pada sistem pemilu yang proporsional, proporsionalitas, integralitas wilayah, coterminus, kohesivitas, dan kesinambungan dengan pemilu sebelumnya,” ujar Komisioner KPU Pandeglang Ade Mulyana di salah satu hotel di Pandeglang.

Sementara itu, Ketua KPU Pandeglang Ahmad Sujai mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyampaikan terkait penyusunan penataan dapil untuk DPRD kabupaten/kota.

“Jika melihat data yang sudah diserahkan Disdukcapil Pandeglang ke KPU Pandeglang, untuk sementara jumlah penduduk Pandeglang sekitar 1.175.148 penduduk. Namun, data tersebut tidak bisa digunakan karena KPU Pandeglang menunggu data dari KPU RI melalui Kementerian Dalam Negeri,” ungkapnya.

Data penduduk Pandeglang yang diterima KPU RI nantinya, lanjut Sujai, tidak kurang dari 1 juta jiwa. Namun, jika jumlah penduduk Pandeglang kurang dari 1 juta, maka kursi untuk Pandeglang akan berkurang dari 50.

“Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 pasal 185, terdapat 7 prinsip penataan Dapil dan Alokasi Kursi yang menjadi acuan KPU,” tandasnya.(Yusuf)

Kategori
OLAHRAGA

Aldy Putera Pandeglang Dan CS Juara 1 Lomba XL BSH 2018 Antar Universitas

Orang Pandeglang maupun Banten, perlu berbangga hati dan harus memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seorang putera daerah, asal Cisata, bernama Aldy Setiawan, warga Kampung Nangerang, Desa Ranca Maya, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang.
Pasalnya, Aldi Setiawan selaku Mahasiswa Unsera Banten beserta ketiga temannya, yakni Ardhi Wahyudi ( senester 7), Angga Firmansyah (semester 8), Aldino Pratama Bagaskara (semester 7), adalah mahasiswa Unsera (Universitas Serang Raya) yang memiliki prestasi, sehingga berhasil menjuarai pertama Kategori pelajar, dalam lomba XL Business Solution Hackanation 2018 yang diikuti oleh seluruh universitas di Indonesia yang diselenggarakan di Universitas Multi Media Nusantara, Jalan Scienta Boulevard,Curug Sangereng,Tangerang, Provinsi Banten.
“lomba ini dikuti oleh para pelajar dan mahasiswa yang ada di seluruh Indonesia, bahkan ada peserta yang berasal dari ITB, UGM, Unpam, UNPAD dan sejumlah universitas ternama lainnya, tapi syukur Alhamdulillah kami peserta dari Unsera ,Serang,Banten yang beranggotakan empat orang ,bisa menjadi juara pertama kriteria pelajar” ungkapnya, ketika diwawancarai wartawan dikediamannya, Minggu(30/9-2018) tadi siang.
Menurut putra bungsu dari seorang Janda, yaitu Nyonya Ela Hayati,S.Pd dan berprofesi seorang Guru SDN Pasir Eurih IV di Kecamatan Cisata, Kabupaten Pandeglang tersebut mengisahkan.
Aldi CS berhasil menciptakan sebuah alat yang dinamainya Air Care, dan focus pada keterkaitan industry, dimana alat tersebut sebagai penditeksi debu dan hujan yang akan terjadi di suatu wilayah, dan bisa langsung terhubung ke website, hp serta via GPS, bahkan bisa mendeteksi seberapa tingkat bahaya polusi debu tersebut yang bisa berdampak membahayakan jantung maupun paru-paru manusia.
Dan yang lebih mengesankan lagi, menurut Aldy Setiawan , pada saat ia dan rekannya mengikuti perlombaan bergengsi tersebut,tidak dibiayai dan diketahui pihak kampusnya, termasuk para dosen, rektor maupun ketua yayasan Unsera. Bahkan dalam menciptakan alat itu cuma dengan biaya Rp.400.000,-
“Pada saat lomba, kami cuma disediakan waktu selama 24 jam full, dan cuma hanya 5 jam yaitu dari pukul 5.00 WIB subuh hingga jam 10.00 WIB pagi, kami dapat menyelesaikan alat air care tersebut serta dilengkapi dengan sistem perhitungannya secara akurat , padahal sangat rumit. Dan Alhamdulillah kami Putera Banten bisa menjadi juara satu, sehingga pihak kampus pun memberi penghargaan pada kami beasiswa (bebas biaya) hingga sampai sarjana atau bisa lanjut S2 dengan dibiayai pihak Unsera’ujarnya.
Diakhir ungkapannya Aldy mengatakan perlombaan pembuatan robot atau alat ilmiah itu dinilai oleh tiga orang juri yang berasal dari owner komunitas robot Indonesia, dan Manager Gojeg juga dari Universitas Multy Media Nusantara. (indra/ Barisa)

Kategori
Uncategorized

Destruction in Montania

Nunc consectetur ipsum nisi, ut pellentesque felis tempus vitae. Integer eget lacinia nunc. Vestibulum consectetur convallis augue id egestas. Nullam rhoncus, arcu in tincidunt ultricies, velit diam imperdiet lacus, sed faucibus mi massa vel nunc. In ac viverra augue, a luctus nisl. Donec interdum enim tempus, aliquet metus maximus, euismod quam. Sed pretium finibus rhoncus. Phasellus libero diam, rutrum non ipsum ut, ultricies sodales sapien. Duis viverra purus lorem.