Kategori
CILEGON

Ketua SPS Banten Imbau Agar Perusahaan Media Mendaftarkan Diri

CILEGON (Persepsi.co.id) – Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS) Provinsi Banten, Lesman Bangun mengimbau Perusahaan Media Pers agar mendaftarkan diri untuk bergabung bersama SPS. Hal ini disampaikan pada saat Halalbihalal bersama masyarakat Pers, di Pusat Pendidikan Pelatihan (Pusdiklat) PWI Provinsi Banten (Gedung Jurnalis Boarding School /JBS) Cilegon, Jum’at, 14/06/19.

Lesman Bangun, menyampaikan masih banyak perusahaan media yang belum terdaftar atau belum bergabung bersama SPS di Provinsi Banten ini.

“Saya sebagai ketua SPS, mengimbau kepada rekan – rekan perusahaan media agar secepatnya untuk mendaftar guna memudahkan untuk di verifikasi di Dewan Pers. Jika sudah terdaftar di SPS maka proses mendaftar di Dewan Pers akan mudah, Tujuan terdaftar di Organisasi SPS dan Dewan Pers adalah untuk melindungi perusahaan media dan wartawannya” Kata pak bangun.

Lebih jelas, Lesman Bangun mengatakan sekarang ini banyak perusahaan media hanya terdaftar di Kominfo ditingkat Kabupaten/kota saja atupun ditingkat Provinsi.

“Jika hanya terdaftar sebatas di Kominfo saja, maka SPS akan sulit untuk mengakomodir ke Dewan Pers. seyogyanya pimpinan perusahaan dengan kesadaran sendiri bergabung bersama SPS demi kekuatan organisasi media” jelasnya.

Kategori
LEBAK

BUPATI LEBAK BUKA LOMBA CIPTA MENU TAHUN 2019


Untuk mendorong penerapan konsumsi pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA) dengan memanfaatkan olahan pangan lokal, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Lebak menyelenggarakan lomba cipta menu B2SA antar Tim penggerak PKK tingkat Kecamatan di Plasa Sawarna Kecamatan Bayah, Rabu (19/6/2019)

Selain itu, lomba cipta menu ini diharapkan meningkatkan kreativitas dan inovasi olahan pangan lokal yang bernilai komersial sebaga pendukung ketersediaan kuliner pangan lokal di lokasi wisata yang ada di Kabupaten Lebak.

B2SA merupakan makanan yang dibutuhkan tubuh dengan jumlah seimbang antara kelompok berdasarkan citra rasa, daya cerna dan daya beli masyarakat. Hal itu disampaikan Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya sebelum membuka secara resmi lomba cipta menu dengan dewan juri Chief Ranu, Unsur Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan.

Iti Octavia juga mengatakan perlu dilakukan sosialisasi secara terus menerus oleh setiap instansi agar memotivasi kesadaran masyarakat dalam mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman berbasis sumber daya lokal.

“Setiap instansi terkait perlu mengadakan gerakan secara berkesinambungan kepada masyarakat untuk memotivasi agar dapat mengkonsumsi makanan yang bergizi berbasis sumber daya lokal.” Kata Bupati Lebak

Dalam kesempatan itu Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Rahmat Yuniar menambahkan, pemenang dari lomba cipta menu ini akan mewakili kabupaten Lebak pada lomba cipta menu tingkat Provinsi Banten bertepatan dengan kegiatan Hari Pangan Sedunia.

“Mudah-mudahan pemenang lomba cipta menu B2SA bisa ikut serta dalam lomba cipta menu pada tingkat Provinsi dikegiatan Hari Pangan Sedunia nanti.” Ungkapnya

Lomba cipta menu tahun ini menitikberatkan pada pengembangan pangan lokal olahan dengan pangan pokok non beras dan non terigu serta menggali kreativitas dan inovasi pangan lokal bernilai komersial. (Nasri/KEK)

Kategori
TANGERANG

Wagub Banten Akan Naikan Persentase Jalur Prestasi PPDB 2019


TANGSEL (Haluan Banten).- Pemerintah Provinsi Banten langsung merespon keluhan masyarakat terkait persentase  Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA /SMK tahun 2019 pada jalur prestasi yang dinilai terlalu kecil. 

Jalur prestasi dalam PPDB 2019 di Provinsi Banten memiliki persentase penerimaan sebesar 5 persen. Angka tersebut dinilai terlalu kecil. Pasalnya angka itu diperebutkan oleh para siswa berdasarkan prestasi di bidang akademik maupun non akademik dengan bukti sertifikat, serta dengan menggunakan nilai UNBK yang tinggi. 

Hal itu yang membuat para orang tua murid saat mendaftarkan anaknya menjadi harap-harap cemas, kemudian berkeluh-kesah dan berharap persentase untuk jalur prestasi ditambah. 

Mendengar keluhan tersebut, Wakil Gubernur Provinsi Banten, Andika Hazrumy langsung meresponnya, dan menyebut bahwa pihaknya akan berusaha untuk menambah persentase dari jalur prestasi tersebut. 

“Nanti saya juga akan kaji dengan Pak Kadis (Dindikbud Provinsi Banten) bagaimana Banten juga bisa meningkatkan kuota jalur prestasi yang sekarang (sebesar) 5 persen. Mudah-mudahan kita bisa sesuaikan dengan kondisi Banten, kita naikkan menjadi 20 persen,” ucap Andika saat melakukan pemantauan terkait PPDB di SMAN 2 Tangsel, Jalan Raya Serpong, Muncul, Setu, Tangsel, Selasa (18/6/2019).

Dijelaskannya, katentuan 5 persen itu mengacu kepada Permendikbud Nomor 51 tahun 2018 tentang PPDB yang harus dilaksanakan oleh setiap daerah. 

“Namun sebenarnya provinsi bisa menyesuaikan dengan kondisi daerahnya,” imbuhnya. 

Lebih lanjut, Andika mengatakan, dengan adanya keluhan terima, pihaknya akan melakukan evaluasi jalur PPDB khususnya di Tangsel, dan akan membawa persoalan persentase jalur prestasi ini pada tahapan rekonsiliasi. 

“Nanti di dua hari ini rekonsiliasi ya, nanti diusulkan. Yang penting nanti dikonsultasikan dulu dengan kondisi Banten, bahwa (disini) beda dengan daerah lain,” paparnya.(*)