Bicara Kabinet Presiden, Plt Ketum PPP : Pantes Juga Kalau PPP Minta 9

SERANG(Persepsi.co.id) – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa menyebutkan bahwa penentuan Kabinet adalah hak prerogatif Presiden.

“Aksioma politiknya bahwa kabinet itukan hak istimewa Presiden, saya kira itu wilayahnya Presiden. Tidak bisa diganggu gugat, karena kekuasaan pemerintah itu dipegang oleh Presiden,” katanya kepada awak media di Hotel Ledian, Kota Serang, Sabtu, (20/07/2019).

Suharso mengatakan, Partai Politik (Parpol) pendukung Presiden tentu punya kader terbaiknya. Ia mengahrapkan yang tidak dikehendaki oleh Parpol jangan mengahadapkan kader Parpol dengan non Parpol yang dianggap profesional.

“Profrsional dalam artian mereka paham legislasi surat-menyurat, karena mengatur negara harus memahami Undang-undang (UU), Bahkan kalau bisa pernah terlibat dalam pembentukan UU,” ujarnya.

“Kalau Presiden belum menyusun kabinet terus Parpol mengajukan nama, tempo hari saya ngomong seperti itu, saya hanya mengutip Presiden yang mengatakan Nasdem Minta 11, PKB 10, yah pantes juga kalau PPP minta 9,” lanjutnya.

Suahrso juga menjelaskan bahwa yang namanya mengusulkan boleh saja, Presiden sangat demokratis dan paham bagaimana menyusun kabinetnya.

“Apalagi beliau lebih suka yang berani, lebih orientasi pada eksekusi. Tidak hanya bicara saja,” pungkasnya.(red)

Sharing is Caring

Baca Juga

– Advertorial –

Berita Terpopuler