Kategori
SERANG

Imiki Unsera dan KKM 64 Siap Perangi Hoax di Masyarakat Desa

SERANG (Persepsi.co.id)- Demi menanamkan literasi media pada masyarakat desa, Pengurus Perguruan Tinggi Ikatan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unsera (PPT IMIKI Unsera) bersama Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa Universitas Serang Raya (KKM 64 Unsera) datangkan tiga narasumber dalam rangkaian kegiatan seminar yang berlangsung di kantor Desa Sukarena, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten, Sabtu, (31/08/19).

Ketiga narasumber yang turut mengisi kegiatan tersebut berasal dari tiga perspektif seperti Dinas Kominfo Kabupaten Serang (Diskominfo Kabupaten Serang), CEO Patron.id, dan Forum Taman Bacaan Masyarakat Kota Serang.

Kegiatan yang dibuka oleh Rohmanudin selaku Ketua Imiki Cabang Banten mengatakan, Literasi Media merupakan sesuatu yang perlu dipahami masyarakat dari berbagai golongan, baik dari kalangan menengah ke atas maupun kalangan menengah kebawah.

“Literasi media sangat dibutuhkan oleh masyarakat dari semua golongan, guna memahami dan menganalisis informasi dari berbagai sumber yang didapat, agar tidak terjerumus pada berita hoax,” ujarnya pada pembukaan seminar.

Pada penjelasan materi yang disampaikan oleh Imam Tantowi selaku CEO Patron.id, ia mengungkapkan literasi media merupakan kemampuan mengakses, menganalisis, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan isi pesan.

“Literasi media adalah kemampuan mengakses, menganalisis, mengevaluasi dan mengkomunikasikan isi pesan agar masyarakat menjadi kritis dan peka terhadap informasi,” ucapnya.

Kendati demikian, Setia Adi Wangsa selaku Ketua PPT IMIKI Unsera mengatakan, maraknya masyarakat yang terindikasi hoax melalui penyebaran informasi dari sumber yang belum jelas di sosial media, ia mengungkapkan masyarakat desa harus memiliki pemahaman literasi media agar dapat memfilter berita yang didapat.

“Karena saat ini masyarakat di desa pun sudah mengikuti perkembangan zaman dengan aktif bersosial media, maka dari itu amat perlu pemberian pemahaman media literasi pada masyarakat desa agar tidak terjebak oleh berita yang belum jelas kebenarannya,” ujarnya.

Sementara itu ketua KKM 64 Ghea Hadi Rizky mengatakan, diadakannya literasi media tersebut bertujuan untuk merubah paradigma masyarakat agar lebih bijak menggunakan sosial media dan menjadikan masyarakat desa tidak terprovokasi oleh berita bohong.

“Literasi media ini bertujuan untuk membuka paradigma masyarakat, bagaimana tata cara penggunaan media sosial dengan baik dan bijak, agar tidak mudah diadu domba oleh berita-berita yang hoax,” ungkapnya.

Perlu diketahui, Kegiatan literasi media tersebut juga mengadakan gelaran buku di Sekolah Dasar Negeri Kubang (SDN Kubang), dan kampung Pasir Muncang, Desa Sukarena, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten demi menanamkan literasi pada anak, yang diadakan Komunitas Motor Literasi dan Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa 64 Unsera, bersama PPT Imiki Unsera pada Jumat, (30/08/19) kemarin. (Ymn)

Kategori
PANDEGLANG

Gubernur Banten Aresiasi Raker Nasional Mathala’ul Anwar

PANDEGLANG (Persepsi.co id) – Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Allah Muktabar mewakili Gubernur Hadiri Rakernas Mathla’ul Anwar Komplek Perguruan Mathla’ul Anwar Pusat Menes Jalan Prapatan Cimanying Menes, Pandeglang-Banten, Sabtu (31/08 2019).

“Saya ucapkan selamat datang kepada peserta Rapat Kerja Nasional dari 23 Pengurus Wilayah Mathla’ul Anwar Provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua di Provinsi Banten.”

Demikian sambut Gubernur Banten Wahidin Halim yang dibacakan Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Banten Al Muktabar pada Rapat Kerja Nasional Mathla’ul Anwar Nasional 2019.

WH memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Rapat Kerja Nasional Mathla’ul Anwar Bidang Pendidikan Dan Organisasi Dalam Rangka Revitalisasi Tentang Kaderisasi Dan Pendidikan Di Mathla’ul Anwar.

Di lain sisi, Gubernur Banten juga menyampaikan kesungguhan Pemerintah Provinsi Banten dalam membangun rakyat Banten.

“Pemerintah Provinsi Banten memiliki kesungguhan untuk mengurangi jumlah masyarakat miskin, meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat, terus berupaya agar pembangunan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan perekonomian dapat dirasakan oleh masyarakat banten sehingga ditemukannya jati diri masyarakat banten yang maju, mandiri, berdaya saing dan berakhlakul karimah,” jelas Gubernur Banten.

Masih menurut Gubernur Banten, Mathla’ul Anwar telah membantu Pemerintah Provinsi Banten dalam bidang pendidikan dengan dimiliknya ribuan sekolah/ madrasah Mathla’ul Anwar mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi di Provinsi Banten dan di seluruh Indonesia dalam mencerdaskan dan pembinaan umat.

“Saya yakin dan percaya ormas Mathla’ul Anwar di usianya yang ke 103 tahun, berdiri sejak tahun 1916 di Menes Pandeglang Banten, pada Rapat Kerja Nasional Mathla’ul Anwar Bidang Pendidikan Dan Organisasi dapat menghasilkan beberapa keputusan yang bermanfaat untuk kita semua,” ungkap Gubernur Banten.

Sebagai informasi, Mathla’ul Anwar telah memiliki perwakilan atau pengurus wilayah di 30 provinsi, 63 perguruan dan ribuan madrasah atau lembaga pendidikan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Mathla’ul Anwar didirikan di Menes pada 9 Agustus 1916, oleh Kyai Tb Moh Soleh, Kyai Entol Moh Yasin, KH Mas Abdurrahaman beserta para Kyai lokal lainnya asal Menes, Mathlaul Anwar adalah organisasi kemasyarakatan yang independen, bergerak dalam bidang pendidikan, dakwah, dan sosial yang berasaskan Islam, berpedoman Ahlussunnah wal-jama’ah, dan berfalsafahkan Pancasila.

Hari ini 31 Agustus 2019, ormas Islam Mathla’ul Anwar (MA) akan menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten sampai tanggal 1 September 2019.

Pada Rakernas ini dihadiri oleh 273 peserta rakernas yang terdiri dari perwakilan Majelis Amanah, Majelis Fatwa, Dewan Pembina, Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, Pengurus Daerah, Perguruan, dan Badan Otonom yang ada dibawah naungan Mathlaul Anwar yakni DPP Generasi Muda Mathla’ul Anwar (GEMA MA), DPP Himpunan Mahasiswa Mathla’ul Anwar (HIMMA), DPP Ikatan Pelajar Mathla’ul Anwar (IPMA) serta DPP Muslimat Mathla’ul Anwar (Musma).

Beberapa undangan yang hadir dalam Rakernas di antaranya Gubernur Banten Dirjen Bangda Kemendagri, Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kepala Badan Penyelenggaraan Jaminan Produk Halal Kemenag, Bupati Pandeglang dan unsur keagamaan lainnya di Provinsi Banten. (HMS)

Kategori
SERANG

Selain Diikuti 2.000 Personel, Sejabat Merdeka Dikaloborasikan Dengan Baksos

SERANG (Persepsi.co.id)- Bertepatan dengan bulan ke delapan bulan Agustus, Sepeda Jelajah wisata Banten seri yang ke 8 kembali hadir. Kali ini karena bulan Agustus bulan kemerdekaan maka sejabat diberi tambahan nama merdeka menjadi Sejabat Merdeka, Sabtu ( 31/8/19 ).

Kegiatan Sejabat Merdeka ini merupakan kerja sama Korem 064/My, Polda Banten dan Radar Banten.

Sekitar 2000 personel Sejabat ( Sepeda Jelajah Wisata Banten ) Merdeka kali ini, akan kelilingi sebagian wilayah kota Serang dengan di bagi empat etape, dengan menempuh jarak sejauh 47 km dengan Titik Start di Makorem 064/My menuju Masjid Agung Banten. Etape 1 melintas Tasikardi – Lapangan Alun – alun Kramatwatu.
Etape 2 melintasi Cilowong – SDN Sayar. Etape 3 Melintasi Pabuaran – Galian Pasir H Maman.
Etape 4 Menuju Palima – Jln Raya Serang/ Pandeglang menuju Dalung – Lingkar Selatan lurus hingga Finish di Graha Pena Radar Banten.

“Kegiatan Sepeda Jelajah wisata Banten ( Sejabat) Merdeka merupakan bagian dari ajang solidkan aparat dalam hal ini TNI – Polri, Pemerintah daerah, Masyarakat dengan Media yang pelaksanaannya sekarang ini di kolaborasikan dengan kegiatan Bakti Sosial” terang Danrem 064/My, Kol Inf Windiyatno.

“Dengan harapan kegiatan yang dilaksanakan ini tidak hanya melakukan Gowes atau Sepeda saja, akan tetapi ada kegiatan lain yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat” lanjutnya.

“Bakti Sosial (Baksos ) ini berupa pelaksanakan kegiatan bersih – bersih di sekitaran Mesjid Agung Banten, sehingga para peziarah atau siapa saja yang datang kesini akan merasa nyaman” katanya.

“Apalagi Banten, dalam hal ini Mesjid Agung Banten ini sudah menjadi destinasi wisata religi sejak dulu, untuk itu mari kita jaga kebersihannya. Disamping itu pemerintah Provinsi Banten sedang menjalankan revitalisasi Banten lama sebagai wisata peradaban mari kita dukung dan jadikan Banten menjadi lebih indah” pungkasnya.

Sumber : Penrem 064/My.

Kategori
SERANG

Dilantik, Ketua Umum PK PMII Unsera Tegaskan Bangkitkan Semangat Perjuangan

SERANG (Persepsi.co.id)- Hadir gagasan baru yang akan dibentuk oleh Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) Unsera yang baru saja dilantik di Baznas Kota Serang, Jumat, (30/08/2019).

Ketua Umum PK PMII Unsera, Khoirul Umam menegaskan bahwa dirinya akan kembali membangkitkan semangat perjuangan yang selama ini sudah dibentuk oleh pendahulu.

“Ini merupakan awal dari kebangkitan PK PMII Unsera di pengurusan saya, konsep dan gagasan baru sudah saya siapkan.
Kedepan kita akan terus bergerak dengan masif dalam koridor Ahlussunnah Wal Jamaah,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua Umum Cabang PMII Kota Serang, Abdul Muhit Hariri menuturkan bahwa, ini momentum yang sangat istimewa. Perjalanan sahabat PMII di kampus Unsera sudah sangat lama, terbukti dengan banyaknya alumni yang sudah sukses di berbagai bidang.

“Kita sudah lihat bersama kesukseskan alumni PMII Unsera dari berbagai bidang, artinya keuskesan itu kitalah yang menentukan,” katanya.

Ia menyebutkan bahwa, oragnisasi PMII telah memebrikan ilmu dan pengalaman yang berharga dalam menunjang kesuksesan di luar.

“Semua itu sudah ada di PMII, ilmu dan pengalaman sudah banyak yang diberikan, sisanya kita sendiri yang mengolah. Pasang surut organisasi di Unsera sudah dilalui, saatnya kita kembali tingkatkan semangat juang,” tuturnya.

“Keberhasilan yang sudah dilaksanakan harus terealisasi kembali, dan tidak selesai disitu. Kita harus mampu mencetuskan konsep yang baru,” pungkasnya.
(Yoman/charles)

Kategori
LEBAK

Napi Rutan Rangkasbitung Ikuti Workshop Hidroponik

LEBAK (Persepsi.co.id)- Sebanyak 25 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara Klas IIB Rangkasbitung mengikuti kegiatan Workshop bidang Pendidikan Biologi yaitu Pelatihan Hidroponik dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Latansa Mashiro di Ruang Aula Pembinaan Dr. Sahardjo, Jum’at (30/08) Sore ini.

Saat dikonfirmasi, Kepala Rutan Rangkasbitung, Aliandra Harahap membenarkan adanya workshop hidroponik bagi Warga Binaanya. Ia menyampaikan kegiatan tersebut terselenggara atas kerjasama yang telah dibangun sebelumnya antara Rutan Rangkasbitung dengan STKIP Latansa. sudah ditetapkan sebagai Lapas Klas III Rangkasbitung yang berkategori sebagai Lapas Minimum security.

“Ya sekarang sedang berlangsung workshop hidroponik tahap pertama bagi 25 orang WBP, rencannya seluruh WBP akan mengikuti workshop ini dan dibagi perwaktu dan kelompoknya, nantinya hasil workshop akan dipraktekan langsung di Pondok Asimilasi Rutan Rangkasbitung yang sudah ditetapkan sebagai lapas Minimum security,” Umay.

 

Tentunya, kegiatan ini sangat mendukung program kami dalam Pondok Asimilasi “Nantinya WBP yang akan ditempatkan dilahan seluas 2.4 hektar itu akan dibekali terlebih dahulu melalui workshop dan disana tinggal mempraktekan saja, sehingga outputnya akan terlihat jelas, semoga benar-benar bermanfaat dan berdaya guna” Urai Aliandra.

Lebih lanjut Karutan menambahkan, pengembangan Pondok Asimilasi menjadi Pusat Agro Wisata dan Pemberdayaan masyarakat telah tersususn sesuai grand design/ road mapnya, dan kegiatan ini menjadi langkah dalam mewujudkannya.

“Dari luas lahan 12.450 m2, sudah kami lakukan penggarapan hamper setengahnya, dan telah kami buat jalan untuk inspeksi atau jalan pengawasan, saat ini sedang ditanam budidaya semangka, cabai rawit dan sayuran serta bidang petenakan bebek dan ayam semoga tahun ini bisa tergarap seluruhnya dengan dukungan dari STKIP Latansa dan mitra rutan lainnya” Harap Aliandra, pria yang pernah menjabat Kasubsi Registrasi pada Lapas Salemba Jakarta ini.

Menanggapi Kepala Rutan, Ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi STKIP Latansa, Jajang menyampaikan bahwa harapan yang sama juga turut dicetuskan dari kurikulum LPPM STKIP.

“Alhamdulillah, kita sudah kerjasama dan program STKIP memiliki program pengabdian masyarakat dan kami implementasikan di Rutan Rangkasbitung sudah sangat tepat, selain memiliki warga binaan yang sedang mengikuti pembinaan juga memiliki lahan yang luas untuk praktek pendidikan biologi ini, salah satunya Hidroponik, kami harap nantinya warga binaan bisa mempraktikan teknik hidroponik dengan baik dan menghasilkan hidroponik yang dikenal diseluruh wilayah tidak hanya Kabupaten Lebak, jadi disini pusatnya Hidroponik” Harap Jajang.(HMS/charles)

Kategori
HUKUM

Ops Hari Ke Dua, Mayoritas Pengendara Tidak Memiliki SIM

SERANG ( Persepsi. Co. Id)- Operasi patuh kalimaya 2019 hari kedua di Kota Serang, masih di dominasi oleh pengendara yang belum memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM). Berdasarkan pantauan dilokasi razia, di Stadion Maulana Yusuf, kota Serang, terlihat remaja berpakaian sekolah SMP dan SMA terkenal penindakan hukum berupa tilang. Kota Serang (30/08/2019).

“Pelanggaran hari ini saya lihat masih banyak kendaraan yang tidak mempunyai SIM,” kata Kanit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Polres Serang Kota Polda Banten Ipda Ade Komarudin, SH ditemui dilokasi razia, Jumat (30/08/2019).

Razia patuh kalimaya 2019 ini berlangsung sejak tanggal 29 Agustus hingga 11 September 2019 mendatang. Fokus utama razia yakni pengendara dibawah umur, tidak menggunakan helm berstandar SNI dan melawan arus.

“Dalam operasi kali ini ada tiga priorotas yang menjadi utama. Tetapi bukan berarti kita mengesampingkan lainnya,” terangnya.

Bagi penunggak pajak tidak akan ditilang dan hanya diberi peringatan. Lantaran razia kali ini, Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kota Serang tidak hadir. Sehingga hanya diberikan peringatan saja.

“Bagi yang menunggak pajak, kami serahkam ke DPPKAD, hanya kita peringatkan saja,” ujarnya. (TP/HUMAS).

Kategori
SERANG

Politeknik Piksi Input Serang Wisuda 43 Mahasiswa

Ketua Yayasan Politeknik Piksi Input Serang, Rafa Adi Galuh Agung dan Direktur Politeknik Piksi Input Serang Yeti Asmawati foto bersama wisudawati yang meraih predikat cumlaude,Ria Masmelia

SERANG, (persepsi.co.id) – Sebanyak 43 mahasiswa D3 Politeknik Piksi Input Serang diwisuda di ballroom Hotel The Royale Krakatau Cilegon, Kamis (29/8) kemarin.

Pada Wisuda angkatan XII ini, Politeknik Piksi Input Serang mewisuda lulusan jurusan manajemen informatika, akuntansi, dan sekretaris.

Turut hadir dalam acara tersebut, Pembina Yayasan Bambang Irawan dan Dadang Sudrajat, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang Asep Nugraha Jaya, perwakilan LLDIKTI Endang Setyo Budi Rahayu, Kepala Cabang PT Rajawali Nusindo Fajar Noor Afianto, Pimpinan BTN Syariah Cabang Serang Arif Hartono serta perwakilan keluarga wisudawan.

Ketua Yayasan Politeknik Piksi Input Serang Rafa Adi Galuh Agung mengatakan, prosesi wisuda angkatan XII ini berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan oleh yayasan. “Ini bisa kita lihat dari penampilan MC dan kolaborasi bagaimana musik, budaya dikemas menjadi satu sehingga menghasilkan karya yang luar biasa,” katanya, Kamis (29/8).

Agung berupaya meningkatkan mutu kualitas lulusan dengan membangun sarana prasarana penunjang kenyamanan mahasiswa serta terus mengembangkan kualitas dosen. “Ada empat mahasiswa kita yang kuliah di Cina, ke depan mereka kita jadikan dosen juga,” ungkapnya.

Ia menambahkan, hadirnya Politeknik Piksi Input Serang memberi solusi sehingga ke depan bisa menjadi kampus perubahan. “Karena di Piksi ada beasiswa biaya kuliah hanya Rp10 juta sampai selesai, makanya kami mengajak ayo kita manfaatkan kuliah di Politeknik Piksi Input Serang,” tuturnya. Ia berharap, para lulusan bisa mahir di bidang IT, dan bisa mengaplikasikan apa yang sudah dimiliki.


Sementara itu, Direktur Politeknik Piksi Input Serang Yeti Asmawati mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mensukseskan acara ini. “Ini semua hasil kerja keras dari staf akademika dan mahasiswa sehingga acaranya sangat luar biasa,” kata Yeti.

Kata dia, pada prosesi wisuda ini Politeknik Piksi Input Serang memberikan penghargaan bagi mahasiswa peraih indeks prestasi kumulatif tertinggi. Yang diberikan kepada Ria Masmelia dari jurusan akuntansi dengan nilai IPK 3,79. “Saya berharap Ria Masmelia dan para mahasiswa lainnya yang telah lulus dapat meningkatkan nilai pribadi dan ilmunya sehingga dapat bermanfaat untuk masyarakat umum,” katanya. (**PIS)

Kategori
LEBAK

PPKBD Se Kecamatan Cileles Dapat Pembinaan

LEBAK (Persepsi.co.id)-Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dapat pembinaan dari Balai Penyuluh Keluarga Berencana (KB) Kecamatan Cileles bertempat di kantor Balai Penyuluh KB, Kp.Balebungkus, Desa Cileles. Jum’at (30/9/2019).

Pembinaan dilakukan mengingat penyuluh KB merupakan salah satu komponen penting dalam upaya peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, juga sebagai indikator kemajuan yang telah dicapai oleh suatu daerah karena penyuluh KB bersentuhan langsung dengan masyarakat dalam memberikan berbagai penyuluhan program KB.

Enih Harnaeni Koordinator PLKB Kecamatan Cileles saat dimintai komentarnya menjelaskan, Pembinaan kepada PPKBD ini agar mereka dapat membina khususnya anak remaja dalam keluarga tidak terjerumus pada hal yang negatif.

“Selain hal diatas pembinaan juga agar kedepan tidak ada lagi anak putus sekolah dan mensukseskan program magrib mengaji,”katanya saat ditemui di kantornya Balai Penyuluh KB Kecamatan Cileles.

Pembinaan juga menurut mamah Enih panggilan akrabnya, Untuk mencegah pergaulan bebas,tentang akan bahayanya mengkonsumsi narkoba dan terjadinya pelecehan seksual terhadap remaja yang berada di wilayah Kecamatan Cileles.

“Mudah-mudahan dengan adanya pembinaan ini bisa sejalan dengan fungsi PLKB yaitu merencanakan, mengorganisasikan,mengembangkan,melaporkan dan mengevaluasi program KB Nasional dan program pembangunan lainnya di tingkat Desa,”ucapnya.

Sementara itu Sekmat Cileles, H.Rifai.MM selaku narasumber menambahkan, Mudah-mudahan program KB lebih bagus dan juga honornya semakin besar, Ini merupakan motivasi untuk PPKBD walaupun honor tersebut saya harap bukan yang utama melainkan yang harus diutamakan kerja dengan penuh keikhlasan.

Kegiatan pertemuan ini lanjut Rifai, Rencana akan dilaksanakan rutin dan harapannya kepada PPKBD bisa tetap menjaga keluarga masing-masing jangan sampai keluarga kita di terlantarkan karena kita selaku PPKBD akan menjadi contoh masyarakat,”katanya.

Ditempat yang sama Ratnawati. Amd narasumber dari Puskesmas Cileles menerangkan bahwa, untuk kegiatan IVA test terutama bagi pasangan usia subur (PUS) dengan umur 25 sampai 45 tahun harus diperiksa IVA, karena kesadaran masyarakat kurang pemerintah sudah mengucurkan melalui anggaran desa sebesar 25 ribu per orang untuk 35 orang per desa.

“Anggaran tersebut untuk alat dan pemeriksaan selama satu tahun bagi pasangan usia subur agar dapat terdeteksi sejak dini ada gejala kanker serviks atau tidaknya,” pungkasnya.(Handa)

Kategori
HUKUM

Berlibur Di Pantai Karangbolong, Tiga Santri Tenggelam Terseret Ombak

SERANG ( Persepsi.co.id) – Tiga santri dari Pondok Pesantren Arrosyidah yang sedang berlibur di Pantai Karangbolong, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, tenggelam terseret ombak. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14:30 WIB.

Dari peristiwa tersebut, satu orang berhasil diselamatkan dalam konidisi hidup, satu meninggal dunia dan satu lagi masih dalam pencarian.

“Ketiga santri itu terbawa arus ombak, dan secara langsung dilakukan pertolongan oleh Ustadz Mustain Bilah,” kata Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin, saat dikonfirmasi melalui sambungan telephone, Kamis, (29/08/2019).

Korban yang berhasil selamat  Roky (13), sedangkan korban hilang bernama Wildan Pratama (12), yang merupakan teman sekelas dari Roky. Kemudian korban tewas bernama Arif Turtusi (14).

“Arif Turtusi sudah kita itemukan, namun sudah dalam keadaan meninggal dunia. Sedangkan korban Wildan Pratama sampai saat ini belum ditemukan dan masih dalam pencarian,” ujarnya.

Kejadian nahas itu berawal saat rombongan santri berjumlah 121 siswa dan 4 guru usai ziarah di kawasan Kesultanan Banten, kemudian berwisata ke Pantai Karang Bolong. Kemudian sekitar 50 santri berenang dan bermain air di pantai. Tiba-tiha tiga siswa itu terseret ombak.

Untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, saat ini Roky dibawa ke Rumah Sakit Medika Krakatau (RSKM). Karena mengalami luka dan terlalu banyak meminum air laut, Ustadz Mustain Bilah dibawa ke Puskesmas Cinangka.

Kemudian korban meninggal atas nama Arif Turtusi, jenazahnya masih ada di Puskesmas Cinangka.

“Pencarian masih dilakukan bersama Tim Basarnas, BPBD Kabupaten Serang dan Polair,” pungkasnya. (Ymn/charles)

Kategori
SERANG

Dua PJS Kades dan BPD Cikande dilantik Camat

SERANG (Persepsi.co.id)- Camat Cikande Kabupaten Serang Moch. Agus,S sos,M Si melantik dua PJS Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Dua desa di Kecamatan Cikande yang telah habis masa jabatannya pada tahun 2019 ini.

Kedua Desa tersebut Situ Teratai dan Desa Songgom Jaya. Desa Situ Teratai sebelumnya dijabat Andri Yanto diganti oleh PJS Nurman,Sementara Desa Songgom Jaya sebelumnya dijabat Supendi diganti oleh PJS Agus Salim.

Selain melantik PJS, Camat Juga melantik BPD di masing masing desa masa bhakti jabatan Enam (6) tahun kedepan, terhitung 2019-2025 mulai dari hari pelantikan.

Camat Cikande berharap, PJS Kepala Desa dan BPD yang dilantik, mampu memegang amanah, bersikap jujur, adil dan bertanggung jawab. “Serta dapat bersinergi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan tugasnya masing-masing, sebagaimana tugas dan fungsinya,” ucap Agus.

Selain menjalankan roda pemerintahan Desa, Camfat juga meminta PJS bertanggung jawab penuh pada pelaksanaan Pemilihan Kepala desa (Pilkades) sampai terpilih, dilantik menjadi Kades definitif.

“PJS Kades dan BPD harus mampu menjalin kerjasama, baik menjalankan roda pemerintahan desa, maupun menciptakan kondusifitas yang aman ditengah masyarakat berjalannya proses pesta rakyat pemilihan kepala desa.” Ujarnya.

” Proses dan tahapan Pilkades sebentar lagi akan digelar, BPD adalah panitia pilkades itu sendiri, untuk hal tersebut, diminta perhatian dan kebijakan Panitia untuk dapat mengutamakan situasi aman dan kondusif ditengah masyarakat.(M.M).