Kategori
HUKUM

Usai Sertijab, Polres Serang Kota Gelar Pisah Sambut

ERANG (Persepsi.co.id)- Usai Serah terima jabatan, Polres Serang Kota Gelar Pisah Sambut di Mapolres Serang Kota, Sabtu (14/09/2019).

Sebelum Kapolres Serang Kota yang dijabat AKBP Firman Affandi digantikan AKBP Edhi Cahyono yang sebelumnya menjabat Kasubbidpaminal Bidpropam Polda Bali. Firman digeser ke Kasubbaganalis Bagjianbang Sespim Lemdiklat Polri.

Acara tersebut dimulai dengan penyambutan kedatangan Kapolres Serang Kota yang baru AKBP Edhi Cahyono S.Ik di sambut dengan prosesi pedang pora dan tarian dari Kota Serang Banten .

AKBP Firman Affandi, mengucapkan terima kasih dan menyampaikan permohonan maaf jika ada kekurangan saat menjabat menjadi kapolres Serang Kota, selain itu, Ia juga berpesan kepada seluruh anggota dengan di jabatnya kapolres Serang Kota oleh AKBP Edhi Cahyono dapat lebih baik.

Di tempat yang sama, Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono mengatakan akan melanjutkan program-program Kapolres yang sebelumnya.” Saya akan melanjutkan Program Program dari Kapolres AKBP Firman Affandi,” katanya.

Sementara itu, Walikota Serang ,Syafrudin menyampaikan akan terus menjalin kerjasama dengan Polres Serang Kota.

“Itu sudah pasti, untuk keamanan Kota Serang, baik dalam mengamankan peredaran miras, obat obatan ,ini yang akan kita tangani bersama sama, ” ujar mantan Kadis LH kota Serang tersebut. (Charles)

Kategori
POLITIK

Tim Pemenangan Firdaus Ambil Formulir di PDI-P

CILEGON ( Persepsi.co.id)- Rencana pencalonan tokoh pers Banten Firdaus untuk mengusung perubahan pada Pilkada Kota Cilegon 2020 semakin nyata hal tersebut dibuktikan dengan upayanya mendapatkan dukungan dari Partai Politik.

Firdaus yang diwakilkan kepada Ketua Tim Pemenangan Ahmad Fauzi Chan mengambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon (Balon) Walikota Cilegon dan bertemu Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Kota Cilegon, Sabtu (14/9/2019).

Turut serta dalam rombongan yang mewakili Firdaus saat pengambilan formulir di DPC PDIP Cilegon, yakni Kasepuhan Pers yang juga Ketua Dewan Penasehat PWI Banten sekaligus tokoh pendiri Provinsi Banten Haji Agus Sandjadirdja, Ketua PWI Banten Rian Nopandra, Ketua PRSSNI Banten Cahyono Adi, Ketua SMSI Banten Edi Junaedi, Ketua PWI Cilegon Adi Adam, Ketua PWI Kabupaten Serang Wisnu Anggoro serta segenap jajaran pengurus PWI se-Provinsi Banten.

Pengambilan formulir tersebut menunjukkan keseriusan masyarakat pers mendorong Firdaus untuk maju mencalonkan diri menjadi bakal calon Walikota Cilegon dengan mengusung misi perubahan.

Ketua Tim Penjaringan dan Pendaftaran Bakal Calon Walikota PDIP Cilegon Tb Amri Wardana, menyambut baik kedatangan rombongan tim bakal calon Walikota Cilegon Firdaus tersebut.

“Yah, hari ini kita kedatangan rombongan Pak Firdaus, ke kantor kami untuk mengambil formulir pendaftaran dan sudah kita terima. Dan kami sudah menyerahkan berkas untuk dilengkapi yang akan ditunggu hingga tanggal 16 September mendatang,” ujar Tb Amri yang merupakan Ketua Bidang Hukum DPC PDIP Cilegon ini.

Tb Amri menuturkan, dalam Pilkada 2020 mendatang, PDIP Kota Cilegon mengusung visi perubahan. Ia juga menegaskan bahwa pihaknya tidak membedakan antara kader internal atau bukan.

“Yang jelas kita pro perubahan. Terlepas dari kader internal atau bukan, akan kita utamakan yang punya visi perubahan,” ucapnya.

Ia memaparkan, setelah berkas dikembalikan maka tahapan selanjutnya adalah pihaknya akan melakukan verifikasi berkas pendaftaran tersebut.

“Setelah berkas kembali, selanjutnya adalah melakukan verifikasi administrasi yang akan disusul dengan survei terhadap bakal calon yang akan dilanjutkan laporan kepada DPD dan DPP,” jelasnya.

Senada dikatakan anggota tim penjaringan PDI P Kota Cilegon, Yusuf Amin bahwa, hingga batas ahir yang telah ditentukan partai, hanya dua orang saja yang mengambil formulir di PDI P Cilegon. “Dari internal adalah Pak Reno Yanuar sedangkan dari eksternal Pak Firdaus,” ungkapnya.

Sementara itu, Ahmad Fauzi Chan menyampaikan bahwa tokoh Pers Banten, Firdaus memiliki semangat yang sama dengan DPC PDIP Kota Cilegon untuk menjadikan Kota Cilegon lebih baik. Visi perubahan yang diusung Firdaus dalam Pilkada Cilegon ini memiliki kesesuaian dengan platform PDIP.

“Seperti yang kita ketahui bersama bahwa PDI Perjuangan Kota Cilegon dan kader-kadernya memiliki semangat yang tinggi untuk memajukan Kota Cilegon menjadi lebih baik. Pak Firdaus merasa penting dan cocok untuk bisa bersama-sama dengan PDIP mengusung perubahan di Kota Cilegon,” ucapnya.

“Visi perubahan itu bukan main-main disampaikan Pak Firdaus, karena salah satunya adalah dirinya mempunyai keinginan untuk menata infrastruktur kota baja lebih baik lagi, dan juga mengembangkan serta meningkatkan pemerataan pendidikan, dan sektor kesehatan,” imbuhhya.

Meski diakui Ahmad Faudzi Chan, saat ini pihaknya masih menunggu partai politik mana yang membuka peluang untuk mengusung Firdaus untuk menjadi Calon Walikota Cilegon.

“Saat ini kita masih mencari kendaraanya dulu, partai mana yang akan mengusung. Karena saat ini baru PDIP yang telah membuka penjaringan untuk eksternal, oleh karena itu kami masyarakat pers sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan PDIP, dan siap bersama-sama untuk mengawal perubahan di Kota Cilegon ini. Tetapi jika ada kader internal partai yang juga sama misinya mengusung perubahan ingin maju, kami legowo mempersilahkan internal partai untuk maju dan kami siap mendukung” ujarnya.

Ahmad Faudzi Chan yang akrap disapa Ichan ini menambahkan, upaya yang telah dilakukan pihaknya sampai saat ini adalah terus membangun komunikasi dengan beberapa pimpinan partai di Kota Cilegon.

“Kita sudah lakukan komunikasi, silaturahmi dengan beberapa partai yang lain. Hanya saja secara formal baru PDI Perjuangan yang telah membuka penjaringan dan yang lain belum membuka. Tapi kita tetap optimis Pak Firdaus punya rekam jejak yang baik dan kiprah yang positif dan memiliki daya dukung yang kuat dari masyarakat Cilegon yang ingin perubahan, terutama kami masyarakat pers,” pungkas Ican.(***)

Kategori
NUSANTARA

Emrus : Selama Tidak Menabrak UU, Anggota Polri Memiliki Hak Menduduki Jabatan Sipil.

Jakarta ( Persepsi.co.id)—Selama ada landasan Undang-Undang yang mengatur dan tidak menabraknya, setiap anggota Polri yang dianggap profesional dan memiliki kapabilitas mempunyai hak untuk dipilih dan menduduki jabatan sipil.

Begitu pandangan Pakar Komunikasi Politik Emrus Sihombing menanggapi tudingan banyaknya anggota Polri yang menduduki jabatan sipil di Pemerintahan.

“Selama tidak menabrak UU itu tidak masalah,” kata Emrus kepada wartawan, Sabtu (14/9).

Emrus menyampaikan, bahwa dalam UU No 5/2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) ditambah dengan Peraturan Kapolri (Perkap) No 4/2017 yang mengatur tentang penugasan anggota Polri diluar struktur organisasi sudah jelas menggambarkan bahwa tidak ada pelanggaran apapun terhadap UU bagi anggota Polri yang menduduki jabatan sipil.

“Artinya mau ditempatkan diinstitusi mana saja asal sesuai dengan profesionalisme dan tentunya memiliki kapabilitas, tidak menjadi persoalan,” tekan Emrus.

Emrus menekankan, bahwa pada prinsipnya untuk setiap jabatan publik semua memiliki hak kesamaan tanpa membedakan status dan golongan, asalkan sesuai dengan persyaratan jabatan kompetensi serta regulasi dan mekanisme yang telah ditetapkan.

Sebelumnya, menurut pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti, dengan banyaknya anggota Polri yang menduduki jabatan strategis di pemerintahan menggambarkan bahwa Indonesia “negara Polisi”.

“Sudah mulai mengarah ke negara polisi. Kalau zaman Orba kita mengenal dwifungsi yang menempatkan tentara di semua lini, sekarang kita mengarah ke negara polisi di semua arah,” ujar Ray dalam sebuah diskusi. (HMS/red)

Kategori
OLAHRAGA

Persiapan Sirkuit Motor Cross di Papua, Bupati Jaya Wijaya Papua : Tahun 2020 Bulan Ketiga Selesai

SERANG (Persepsi.co.id)- Menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 yang akan dilaksanakan di Papua nanti, persiapan terus dilakukan untuk menunjang fasilitas atlet yang akan berlaga, terutama pada balap motor cross.

Seperi halnya yang dikatakan oleh Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Papua ,Yan Mandenas, bahwa pihaknya telah mensurvei sirkuit untuk PON yang berada di Marauke.
“Kita sudah survei sampai tiga kali, itu sudah cukup strategis, tanahnya juga sudah cukup baik. Itu cocok untuk kita gunakan balap motor cross, karena dalam posisi hujan pun tidak berpengaruh,” katanya saat ditemui di lokasi balap motor cross, di Tembong, Kota Serang, Sabtu, (14/09/2019).

Ia juga menyebutkan bahwa, luas lapangan sirkuit sampai dengan 35 Hektar. Yang nantinya akan digubakan untuk sirkuit balap motor dan untuk motor cross.

“Untuk pengerjaannya sendir, kita bekerja sama dengan IMI pusat. Mulai bulan Oktober ini akan dilakukan pembangunan,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Bupati Jaya Wijaya Papua, Jhon Richard banua menyapiakan bahwa sebagai tuan rumah PON 2020 pihaknya juga akan ikut serta dalam pertandingan motor cross.

“Ada 3, yang satu maen dibawah umur 17 tahun dan dua maen diatas 18 tahun. Kami sebagai tuan rumah tidak berfikir untuk dapat ranking disini, yang penting kita lolos verifikasi untuk mengikuti PON nanti,” tuturnya

“Dan untuk persiapan PON sirkuit motor cross di Papua sendiri, mungkin tahun depan di bulan Maret sudah tuntas 100 persen,” pungkasnya.
(Yoman)

Kategori
SERANG

HUT Ke-60, Danrem 064/MY :PEPABRI Mitra Terbaik TNI dan Polri

SERANG (Persepsi.co.id)-Para pensiunan TNI/Polri yang tergabung dalam Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ( PEPABRI ) menggelar acara HUT ke – 60 di Korem 064/MY, Sabtu (14/9/19).

Danrem 064/MY, Kol Inf Windiyatno berikan ucapan selamat ulang tahun yang ke – 60 untuk PEPABRI Provinsi Banten.

” Atas nama pribadi dan selaku pimpinan TNI di wilayah Provinsi Banten mengucapkan selamat ulang tahun yang ke – 60 untuk PEPABRI Provinsi Banten” kata Danrem.

Lanjutnya, jajaran TNI di wilayah Provinsi Banten selalu berupaya untuk meningkatkan kemampuan profesionalisme agar mampu menyikapi berbagai potensi ancaman terhadap bangsa dan negara di wilayah Banten.

“Sejalan dengan hal itu pula, kami senantiasa mengharapkan masukan dan arahan dari para sesepuh dan seluruh anggota PEPABRI dalam rangka memperbaiki kinerja dan peningkatan peran pengabdian prajurit TNI kepada bangsa dan negara khususnya di wilayah Banten” lanjut Danrem.

Pada masa kini dan kedepan PEPABRI adalah mitra terbaik bagi TNI dan Polri dalam melaksanakan tugas pokoknya menjaga keselamatan, keutuhan dan kedaulatan NKRI.

Selama ini anggota PEPABRI baik secara perseorangan maupun organisasi selalu menjadi agen pelopor dalam mensosialisasikan bela negara, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air ( Patriotisme).

” Kehadiran anggota PEPABRI yang tersebar di wilayah Provinsi Banten selalu menjadi sumber informasi yang akurat, sekaligus sebagai bahan masukan bagi solusi terbaik untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat khususnya Provinsi Banten ” tutup Kol Inf Windiyatno.

Sumber : Penrem 064/MY.