Peduli Bencana, BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banten Berikan Bantuan untuk Korban Kebakaran Baduy

LEBAK (Persepsi.co.id) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bekerjasama dengan Rumah Zakat Indonesia, menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat Baduy yang menjadi korban kebakaran, di Kampung Kadu Gede, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Minggu (15/9).

Bantuan yang terdiri dari beras, minyak sayur, garam, ikan asin, terasi, rendang sapi kalengan senilai Rp 35 juta, dan air mineral, diserahkan langsung oleh Asisten Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banten Bidang Kepesertaan sekaligus selaku ketua yayasan almaghfiroh BPJS Ketenagakerjaan Didin Haryono kepada kokokot Baduy, Jaro Saidi selaku jaro tangtu 12.

Asisten Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kanwil Banten Bidang Kepesertaan, Didin Haryono mengatakan, sebagai bentuk tanggung jawab sosial, kami para karyawan BPJS Ketenagakerjaan melalui yayasan almaghfiroh bekerjasama dengan rumah Zakat menyalurkan bantuan untuk saudara-saudara kita masyarakat Baduy di kampung Kadu Gede, Desa Kanekes yang terkena musibah kebakaran beberapa waktu yang lalu.

“Kehadiran kami sebagai bentuk cinta dan kasih sayang terhadap sesama anak bangsa dan sesama masyarakat Banten. Suku Baduy adalah bagian dari kita dan kita juga bagian masyarakat Baduy. Kita wajib saling membantu,” ujar Didin.
Sementara itu, Jaro Saidi mewakili masyarakat Baduy yang terkena musibah kebakaran mengucapkan terimakasih yang tak terhingga atas bantuan dan kunjungan dari BPJS Ketenagakerjaan wilayah Banten dan Yayasan Almaghfiroh. Pihaknya sangat mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan wilayah Banten atas kepeduliannya terhadap korban kebakaran.
Jairo Saidi mengatakan, saat ini masyarakat Baduy sudah hampir 200 orang yang ikut mendaftar secara sukarela menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan dua program yaitu jaminan kecelakaan kerja (JKK) dan jaminan kematian (JKM). Kedepan, kami siap mendukung dan mengajak masyarakat yang belum ikut program BPJS Ketenagakerjaan.

“Saya sudah ikut program BPJS Ketenagakerjaan dua tahun yang lalu. Selaku jaro tangtu 12, Saya akan mengajak dan menghimbau masyarakat untuk ikut program BPJS ketenagakerjaan,” ujar Jaro Saidi. (red)