SERANG (Persepsi.co.id)-Pemerintah Provinsi Banten telah menggratiskan biaya pendidikan SMAN, SMKN, dan SKh Negeri berbentuk Biaya Operasional Sekolah Daerah (Bosda).
Hal tersebut dikatakan Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim. “Tahun 2018, Pemprov Banten telah menganggarkan BOSDA sebesar Rp 400 miliar,” ujar WH.
Total BOSDA dan BOS di Provinsi Banten berada di posisi nomor 2 tertinggi secara nasional. Untuk siswa SMA, total BOSDA ditambah BOS yang diterima per siswa Rp 5 juta. Sedangkan untuk siswa SMK total BOSDA ditambah BOS yang diterima per siswa Rp 5,4 juta.
Pada tahun 2019, di bidang pendidikan Pemprov Banten alokasikan anggaran Rp 1.13 triliun untuk penganggaran BOSDA, pengadaan sarana dan prasarana, serta urusan kebudayaan. ”
“Dari alokasi itu, Rp 970,47 miliar adalah untuk program sekolah gratis tingkat SMAN, SMKN, dan SKhN,” Lanjutnya.
Menurutnya, program pendidikan gratis mampu mendongkrak angka partisipasi murni sekolah dan rata-rata lama sekolah. Tahun 2017 angka partisisipasi murni sekolah sebesar 60,05 naik menjadi 62,02 di tahun 2018.
“Selain itu, rata-rata lama sekolah yang pada tahun 2017 selama 8,53 naik menjadi 8,62 pada tahun 2018,” Ujar Gubernur mengakhiri. (ADV).