LEBAK (Persepsi.co.id)- Kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara di Indonesia secara alamiah mengalami pergeseran/perubahan di semua sendi kehidupan yang sangat mengkhawatirkan.
“Dari kondisi itulah diperlukan pemahaman, penghayatan dan implementasi empat konsensus dasar kehidupan yang menunjukan nilai – nilai luhur bangsa diantaranya, Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika ” terang Danrem 064/MY, Kol Inf Windiyatno di hadapan Badan Eksekutf Mahasiswa ( BEM ) se – Banten dalam acara Sekolah Kebangsaan 2019 yang dilaksanakan di Hotel Mutiara, Lebak – Banten, Sabtu (19/10/2019).
Sekolah kebangsaan 2019 yang akan digelar selama dua hari ini ( 19/20 Oktober 2019 ) dimana hari pertama diikuti oleh BEM dan hari kedua akan di ikuti oleh para pelajar tingkat SLTA dengan Tema “Hakikat nilai Pancasila menghadapi faham radikalisme dalam NKRI”.
” Empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara mempunyai kedudukan yang sederajat serta memiliki tingkat fungsi dan konteks yang berbeda sehingga kita harus mengakui bahwa inilah prinsif ke Indonesiaan untuk menuju ke kondisi yang lebih baik ” lanjut Danrem 064/MY.
” Banyak nilai – nilai yang sudah saya sampaikan kepada rekan – rekan mahasiswa tentang yang terkandung dari keempat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara tersebut dan saya ambil kesimpulan dimana empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika merupakan wujud dari bangsa Indonesia.
Empat konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara, katanya harus dipahami oleh seluruh warga negara Indonesia yang didasarkan atas kesadaran kebangsaan yang kuat.
“Hadapi tantangan masa depan dan tetap berpegang teguh kepada empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara,” pungkas Danrem 064/MY.
Sumber : L/Penrem 064/MY.