Kategori
TANGERANG

Diskominfo Kabupaten Tangerang Laksanakan Rakor Teknologi Informasi

KAB. TANGERANG (Persepsi) — Bupati Tangerang A Zaki Iskandar membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Teknologi Informasi Tingkat Kabupaten Tangerang yang di selenggarakan di Yasmin Hotel, Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang, Senin (21/10/19).

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar mengatakan, dalam upaya peningkatan kualitas manajemen kinerja dan pelayanan publik melalui metode inovasi pengembangan teknologi informasi ini, kita harus merencanakannya dengan matang, terintegrasi dan berkelanjutan, agar inovasi penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi agenda penting bagi kita semua bisa memberikan output yang tepat guna, berhasil guna, berdaya guna, dan seimbang.

Zaki juga mengatakan, inovasi pengembangan kualitas manajemen kinerja dan pelayanan publik ini harus bisa berimbang dengan SDM yang ada serta mampu menjangkau kepada seluruh lapisan masyarakat kita dan terintegrasi dengan baik menjadi satu pintu secara sistematis dan memenuhi standar.

“Saya berharap melalui rapat koordinasi ini bisa memberikan dampak yang signifikan dalam peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, komitmen kita semua untuk mewujudkan tatanan sehingga kelola pemerintahan yang baik bisa tercapai dengan baik” kata Zaki.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tangerang, Tini Wartini menjelaskan, sejalan dengan pesatnya perkembangan dunia teknologi informasi dalam membantu kita dalam proses

penyelenggaraan pemerintahan, untuk itu kami menyelengarakan acara Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Teknologi Informasi Tingkat Kabupaten Tangerang yang dihadiri oleh 63 Perangkat Daerah Kabupaten Tangerang.

Tini juga menjelaskan, dari sisi pengelolaan Sistem Informasi (aplikasi) sampai saat ini yang terdata pada sistem kami (yaitu pada website: apps.tangerangkab.go.id) sejumlah 46 aplikasi Perangkat Daerah yang kami monitoring. 18 diantara aplikasi tersebut sudah terintegrasi. Sementara yang lainnya secara teknis sudah memenuhi aspek integrasi.

“Saya harap dengan diselenggarakannya Rakor ini bisa lebih mengenal perkembangan penerapan teknologi informasi di lingkup kita bekerja. Sehingga kita akan termotivasi untuk melahirkan inovasi baru yang dapat memberikan manfaat bagi kita semua, khususnya dalam meningkatkan layanan kita sebagai abdi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tema Rakor ini yaitu: Kenali dan Gali Inovasi Menuju Satu Data” ucap Tini Wartini. (Diskominfo/yudhi).

Kategori
TANGERANG

Relawan Kabupaten Tangerang Bantu Warga Riau Pemeriksaan Kesehatan Gratis

KAB. TANGERiANG (Persepsi) — Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melepas Tim Relawan Kesehatan ke Desa Makmur, Kecamatan Pangkalan Kerinci Kabupaten Palalawan, Provinsi Riau pada Senin malam (21/10/19).

Tim relawan membuka posko Pelayanan Kesehatan Gratis di Desa Makmur Kecamatan Pangkalan Kerinci, paling sedikit 19 orang berdatangan satu per satu untuk memeriksa kesehatan di posko yang telah disiapkan oleh relawan Kabupaten Tangerang.

“Untuk saat ini keluhan masyarakat Desa Makmur belum ada korelasinya dengan dampak karhutla, masih sebatas keluhan pusing dan hipertensi,” ungkap Dr. Widyasari dari tim medis relawan Kabupaten Tangerang.

Lanjut dr. Widyasari, baru satu hari (Selasa, 22/10-red) tim relawan sudah melayani 19 orang, keluhan mereka masih sebatas pusing kepala, kondisi badan pegal, hingga hipertensi saat ini belum menemukan indikasi kesehatan yang terdampak dengan karhutla di Provinsi Riau ini.

“Kami baru hari ini membuka pelayanan kesehatan, sudah hampir 19 orang yang mengecek. Obat-obatan sudah kita siapkan dan nanti mengecek kembali di daerah paling pelosok yang mungkin kita bisa bantu,” ujar dr. Widyasari.

Ibu Puji Hartati (35), mengaku kondisi badannya kurang enak, mengalami kaku dan pegal dengan kondisi badannya. Selama kondisi kebakaran hutan dan lahan di riau tidak terdampak signifikan dengan aktifitasnya.

“Sebelumnya saya rutin donor darah, untuk sekarang hampir satu tahun belum donor darah kembali, kondisi badan pegel dan sedikit kaku,” ungkap Puji warga Desa Makmur . (Kominfo/Yudhi)

Kategori
POLITIK

Golkar Tancap Gas, Sosialisasikan Ratu Tatu Jadi Calon Bupati Serang

SERANG (Persepsi.co.id)- Partai Golkar di Kabupaten Serang solid mengusung dan langsung tancap gas menyosialisasikan Ratu Tatu Chasanah sebagai bakal calon Bupati Serang untuk dua periode. Ketegasan dan kesolidan tersebut terungkap dalam Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) DPD Partai Golkar Kabupaten Serang, Senin (21/10/2019).

Semua pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Serang hingga pengurus tingkat kecamatan sepakat untuk memenangkan Ratu Tatu menjadi Bupati Serang pada Pilkada 2020 mendatang. “Kami perintahkan kepada semua kader untuk melakukan sosialisasi pencalonan Ratu Tatu Chasanah kepada masyarakat melalui door to door dan mempaparkan prestasi-prestasi yang selama ini diperoleh,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Serang Fahmi Hakim.

Ia menegaskan, Partai Golkar bangga memiliki kader seperti Ratu Tatu Chasanah yang sukses menjadi Bupati Serang. Puluhan penghargaan telah dicapai, serta telah sukses membangun infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan di Kabupaten Serang. “Saya yakin kader Partai Golkar masih tetap solid untuk memenangkan Ratu Tatu Chasanah menjadi Bupati Serang. Untuk terus menjadikan Kabupaten Serang semakin sejahtera,” tegasnya.

Sedangkan pengurus DPP Partai Golkar yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menyatakan, akan turun langsung memantau serta memenangkan kandidat yang diusung Partai Golkar pada empat Pilkada di Banten. Yakni Pilkada Kabupaten Serang, Pilkada Cilegon, Pilkada Tangerang Selatan, dan Pilkada Pandeglang.

“Kader Partai Golkar solid dan harus semakin solid. Saya harus memenangkan pilkada di Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kota Cilegon, dan Kota Tangerang Selatan. Tentunya sudah tidak ada kata lain, kader Partai Golkar di Banten harus bekerja keras,” tegasnya.

Sementara itu, bakal calon Bupati Serang yang saat ini menjadi petahana, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, surat rekomonedasi pengusungan dan dukungan dari DPD Partai Golkar Kabupaten Serang, disertai mandat untuk melakukan komunikasi dengan partai-partai politik di Kabupaten Serang. “Untuk calon wakil bupati, kita tunggu partai-partai koalisi,” pungkasnya. (*)

Kategori
PANDEGLANG

Gubernur: Karakter ASN Sebagai Abdi Negara dan Pelayan Rakyat

PANDEGLANG (Persepsi.co.id)- Mandat kekuasaan itu dari rakyat. Kita bukan pemilik. Kita adalah pekerja, kita pegawai.”

Demikian diungkapkan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) saat membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2019 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Provinsi Banten, Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang, Senin (21/10/2019).

“Yang paling penting, rasa bersyukur itu kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap perilaku etika kita,” tambah Gubernur

Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan materi Karakter PNS Menuju World Class Bureaucracy dengan integritas, profesional, inovatif, dan peduli.

Dikatakan, karakter aparatur sipil negara (ASN) sebagai abdi negara, sebagai pelayan rakyat.

“Yang harus kita tekankan sikap jujur dan amanah. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan. Itu yang harus kita syukuri,” tegas Gubernur

Gubernur pun kisahkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diperoleh. Sejak sekolah hingga kuliah berjalan kaki dan naik bus. Termasuk saat menjabat mulai dari kepala desa, camat, kepala bagian, kepala dinas, asisten daerah, sekretaris daerah, walikota anggota dewan, gubernur, hingga menjadi ketua RW dan Karang Taruna.

“Persoalan kita sekarang konsumtif, belum produktif. Negara-negara lain ke sini untuk jualan bukan untuk investasi,” ungkapnya.

“Revolusi 4.0 membutuhkan orang-orang yang inovatif. Perubahan masyarakat tergantung pada karakter dan moralitas,” tambah Gubernur

Gubernur memapaparkan capaian pembangunan jalan, revitalisasi Kawasan Kesultanan Banten, pendidikan, kesehatan, hingga pertanian di Provinsi Banten.

Ditegaskan, capaian pembangunan Pemprov Banten tidak ada tujuan untuk mengambil alih peran bupati dan walikota. Gubernur, ujarnya, hanya melakukan terobosan.

“Saya wakafkan diri saya untuk Banten karena cinta kita pada Banten. Karena itu amaliah kita untuk khusnul khotimah,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala BPSDM Provinsi Banten Endrawati melaporkan Latsar CPNS golongan 2 dan 3 gelombang ke 7 diikuti oleh 230.

Turut hadir sekretariat KPU Prpvinsi Banten, BKD kabupaten/ kota, tokoh masyarakat, dan tamu undangan.(***)

Kategori
SERANG

Buka Orientasi Anggota DPRD, Gubernur Ajak Peserta Berkontribusi untuk Banten

SERANG (Persepsi.co.id)- Selamat! Telah terpilih menjadi anggota dewan,” ucap Gubenur Banten Wahidin Halim (WH) mengawali sambutan saat membuka Orientasi Anggota Dewan Terpilih Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Provinsi Banten, Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang, Senin, (21/10/2019).

“Saya berharap, kehadiran Bapak dan Ibu sekalian berkontribusi besar terhadap pembangunan daerah masing-masing,” tambahnya.

Gubernur mengajak para anggota dewan terpilih untuk bersama membangun daerah sesuai fungsi dan tugas masing-masing. Tidak ada jarak.

“Fungsi legislasi dibicarakan bersama. Fungsi kontrol, pengawasan agar pekerjaan eksekutif bermanfaat bagi masyarakat. Hubungannya rekat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.

Gubernur juga mengingatkan para anggota dewan terpilih untuk efisiensi dalam mengatur waktu. Terlebih nanti, bakal lebih sibuk ketika konstituen sudah sering datang ke rumah atau ke kantor.

“Eksekutif tanpa DPRD tidak bisa apa-apa. Harus bekerjasama, tidak ada jarak dan persoalan. Kalau pembangunan berhasil, berarti DPRD juga berhasil,” tegasnya.

“Kalau program pemerintah berhasil, berarti program dprd berhasil. Karena kalau ada masalah tentu wakil dari daerah itu yang ditanya terlebih dulu,” tambah Gubernur

Menurut Gubernur, saat ini tidak ada hirarki antara provinsi dengan kabupaten/ kota. Masing masing merupakan daerah otonom. Posisinya setara. Masing-masing memiliki kewenangan. Tidak ada kewajiban memberikan bantuan kepada daerah.

“Cuma provinsi diperkuat sebagai perwakilan pemerintah pusat. Gubernur sebagai pengawas dan pembinaan atas kerja kabupaten kota. Tidak lagi kita pertentangkan hubungan kabupaten/kota, provinsi dan pusat dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia,” jelasnya.

Gubernur juga memaparkan fokus pembangunan Pemprov Banten yang saat ini menitikberatkan pada pembangunan kesehatan, pendidikan, infrastruktur, serta pertanian. Pemprov Banten juga sudah memperluas destinasi wisata. Kini Provinsi Banten tidak hanya mengandalkan wisata alam pantai. Namun juga ada wisata alam Negeri Di Atas Alam, wisata religi dengan Revitalisasi Kawasan Kesultanan Banten, serta bakal membangun wisata agro seiring langkah Pemprov Banten menyewa lahan 3000 hektar untuk pengembangan pertanian di Provinsi Banten.

Sebagai informasi, Orientasi Anggota Dewan Terpilih Kabupaten Serang dan Kabupaten Tangerang diikuti oleh 100 orang dan berlangsung selama 4 hari. Orientasi dilakukan sekali selama masa jabatan setelah ucapkan sumpah jabatan.(***)

Kategori
ADVERTORIAL

Andika Hazrumy, Mahasiswa Kedokteran Sultan Ageng Tirtayasa Aset Banten

CILEGON – Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy ungkapkan mahasiswa kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa merupakan aset dan harapan Banten dalam peningkatakan pelayanan kesehatan di Provinsi Banten kedepannya.

Hal tersebut disampaikan Andika Hazrumy didepan puluhan mahasiswa kedokteran, dalam kunjungan dadakannya ke Fakultas Kedokteran Untirta, Cilegon. Rabu (9/10/2019).

Andika mengungkapkan kurangnya tenaga medis termasuk dokter, menjadi salah satu permasalahan dalam pelayanan kesehatan di Provinsi Banten. Oleh karenanya Pemprov Banten akan terus mendukung fakultas kedokteran Untirta agar dapat mencetak lulusan dokter yang berkompeten.

Didepan para mahasiswa yang merupakan angkatan pertama kedokteran Untirta tersebut Andika berharap, agar mahasiswa dapat bersungguh-sungguh dalam mempelajari ilmu kedokteran. Sehingga ketika lulus, ilmu yang telah dipelajari dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Seorang dokter itu memiliki tanggung jawab yang besar, oleh karenanya saya berharap ilmu yang telah dipelajari dapat dimanfaatkan dengan baik, dan setelah lulus nanti bisa mengabdi untuk masyarakat khususnya di Provinsi Banten,” ujar Andika Hazrumy


Selain bertemu sejumlah mahasiswa di jam istirahat tersebut, Andika menyempatkan diri meninjau sejumlah fasilitas yang dimiliki Fakultas Kedokteran dengan ditemani Rektor Untirta, Fatah Sulaiman.

Pada kesempatan tersebut, Fatah Sulaiman menunjukan sejumlah fasilitas yang merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Banten, khusunya peralatan praktik modern yang nantinya akan digunakan para mahasiswa. “Yang ini Alhamdulillah hasil bantuan Pemprov Banten kemarin, dan ini diatas standar bahkan UI (Universitas Indonesia) saja belum ada yang seperti ini,” ujar Fatah menunjukan alat praktik kedokteran.

Kendati demikian, Fatah berharap Pemprov Banten dapat terus memberikan dukungannya, pasalnya peralatan tersebut nantinya bukan hanya digunakan untuk praktik mahasiswa, tetapi juga penelitian demi kepentingan ilmu pengetahuan. (ADV)

Kategori
ADVERTORIAL

Gubernur Banten, Pengadaan Blanko KTP-El Mandiri

 

SERANG — Gubernur Banten, H. Wahidin Halim mengusulkan pengadaan sebanyak 361.792 blanko KTP elektronik atau KTP-el. Usulan tersebut untuk memenuhi kebutuhan blanko KTP-el hingga akhir tahun 2019.

Bahkan, Gubernur Banten Wahidin Halim sudah mengajukan agar pengadaan KTP-el langsung ditangani Pemprov Banten atau mandiri. Pengajuan tersebut disampaikan melalui surat bernomor 470/3439-DP3AKKB/19. Surat pengajuan ditandatangani tanggal 8 Oktober 2019.

“Pak Gubernur sangat respons menyikapi kekurangan blanko KTP-el. Sebagai bukti keseriusan pemprov dalam mengatasi kekurangan blanko KTP-el, Pak Gubernur sudah melayangkan surat kepada Pak Mendagri untuk bisa mengadakan blanko KTP-el secara mandiri,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten Sitti Maani Nina.

Sejauh ini, kata Nina, Pemprov Banten masih menunggu jawaban Kemendagri, terkait pengadaan blanko KTP-el secara mandiri. “Belum ada jawaban dari pemerintah pusat. Kami masih menunggu,” katanya.

Usulan pengadaan blanko KTP-el secara mandiri , kata Nina, untuk lebih memudahkan penyediaan blanko untuk jangka panjang, sehubungan dengan banyaknya permintaan dari kabupaten/kota. Seperti diketahui, sejauh ini kabupaten/kota di Banten sering mengalami kekurangan pengadaan blanko KTP-el.


Sementara, untuk memenuhi kebutuhan blanko KTP-el hingga akhir tahun 2019, kata Nina, Pemprov Banten sudah mengusulkan pengadaan blanko sebanyak 361.792 keping. Jumlah tersebut diperkirakan akan memenuhi kebutuhan blanko KTP-el semua kabupaten/kota di Banten.

“Kami mengusulkan blanko KTP-el sesuai kebutuhan kabupaten/kota di Banten,” katanya.
Ditanya soal realisasi usulan blanko KTP-el, Nina mengatakan, sudah dalam proses realisasi. Ia juga berharap, usulan tersebut dapat direalisasikan secara keseluruhan, mengingat banyaknya kebutuhan blanko KTP-el). “Sedang dalam proses,” ucapnya.(ADV)

Kategori
TANGERANG

Bupati Tangerang Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Presiden Dan Wapres

KAB. TANGERANG (Persepsi) — Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar secara khusus memberikan selamat kepada Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yakni Bapak Joko Widodo dan Kyai Haji Ma’ruf Amin yang telah dilantik pada Minggu (20/10/2019).

Zaki berharap dengan dilantiknya Bapak Jokowi dan Bapak Kyai Haji Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden agar segala bentuk perselisihan dan gejolak yang ada di masyarakat terkait pilpres berakhir sudah dan mari sama-sama kembali merajut persatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.

“Saya berharap segala perseteruan saat kampanye sudah tidak ada lagi dan sekarang saatnya kita bersatu untuk merajut NKRI dan membangun bangsa ini untuk terus maju dan berkembang menuju Indonesia Unggul dan Maju,” kata Zaki.

Zaki pun berharap dengan dilantiknya Presiden dan Wakil Presiden terpilih bisa membuat Indonesia kembali bersatu dan kembali rukun serta perekonomian dapat kembali tumbuh dengan baik dan harapannya adalah seluruh masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Tangerang bisa merasakan hadirnya pemerintahan.

“Sekali lagi saya ucapkan selamat atas dilantiknya Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Kyai Haji Ma’ruf Amin yang secara sah telah dilantik, semoga Presiden dan Wakil Presiden bisa bekerja dengan baik menjaga amanah rakyat dan mampu mengayomi seluruh masyarakat Indonesia. (diskominfo/yudhi)

Kategori
TANGERANG

MAHASISWA S3 IPDN ADAKAN SSDN DI KAB TANGERANG

KAB. TANGERANG (Persepsi) — Sebanyak 21 orang perwakilan mahasiswa Institut Ilmu Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan VI Program Doktor Ilmu Pemerintahan (S3) menggelar Studi Strategis Dalam Negeri (SSDN) di Kabupaten Tangerang, Sabtu (19/10 2019).

Rombongan mahasiswa S3 ini dipimpin langsung oleh Guru Besar IPDN, Prof Dr. Khasan Effendy, M.Pd, langsung mengunjungi Kecamatan Kelapa Dua, PDAM Tirta Kerta Raharja, RSU Tangerang dan berakhir di Pendopo Bupati Tangerang dengan acara dilanjut dengan seminar yang bertema ” Tantangan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Tangerang” dan di lanjut dengan presentasi OPD.

Prof Dr. Khasan Effendy, M.Pd, Guru Besar IPDN mengatakan, Study Strategis Dalam Negeri Ini adalah program akademi yang wajib di laksanakan bagi mahasiswa S3 ini untuk meningkatkan kompetensi tentang praktek ilmu pemerintahan.

“Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada Bupati Tangerang dan OPD terkait yang sudah memfasilitasi untuk menggelar Studi Strategis Dalam Negeri di Kabupaten Tangerang,” ucap Dr Khasan Effendi.

Ia berharap semoga dilaksanakannya SSDN di Kabupaten Tangerang ini dapat membawa ilmu yang bermanfaat untuk mengembangkan suatu daerah yang maju seperti Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang, A Zaki Iskandar mengucapkan selamat datang kepada Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Bapak Prof. Dr. Khasan Effendy, M.Pd, beserta segenap civitas akademika Institut Pemerinthan Dalam Negeri dan rombongan di Kabupaten Tangerang dan terima kasih kepada Institut Pemerintahan Dalam Negeri yang telah memilih Kabupaten Tangerang sebagai fokus studi, karena pada hakikatnya dengan dilaksanakannya program kunjungan kerja ini.

Masih kata Zaki secara tidak langsung menjadi kesempatan yang baik bagi kami untuk bisa melakukan evaluasi mendalam terkait dengan pembahasan yang menjadi tujuan utama dilaksanakannya studi ini.

“Semoga kehadiran beliau pada kesempatan yang baik ini dapat menambah motivasi dan semangat kami guna meningkatkan kualitas program penyelenggaraan Pemerintahan yang berkualitas kepada masyarakat kita.” Ucap Zaki.

Zaki juga menjelaskan bahwa Kabupaten Tangerang ini adalah salah satu contoh miniatur Indonesia karena mulai dari Sabang sampai Merauke adat dan budayanya hampir semua ada di Kabupaten Tangerang, terbukti dari tahun ke tahun Kabupaten Tangerang selalu ada peningkatan jumlah penduduk yang datang dari berbagai wilayah.

“Mudah- mudahan melalui pertemuan ini kita semua berharap dapat saling tukar-menukar pengalaman, pemikiran dan wawasan guna meningkatkan mutu kinerja dalam melaksanakan tugas-tugas organisasi dan pelayanan kepada masyarakat.” Harap Zaki.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyied menambahkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menggulirkan program kartu sehat kepada masyarakat serta peningkatkan fasilitas Puskesmas menjadi Puskesmas dengan layanan rawat inap di 29 Kecamatan di wilayah Kabupaten Tangerang.

Adapun terkait pendudukan program pembangunan di sektor pelayanan publik yang telah digulirkan Pemerintah Kabupaten Tangerang, tentunya semua ini dilakukan sebagai bentuk komitmen Pemkab Tangerang dalam mewujudkan penyelenggaraan Pemerintahan yang baik sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Tangerang yakni mewujudkan Masyarakat Kabupaten Tangerang yang Religius, Cerdas, Sehat dan Sejahtera.

“Saya berharap melalui momentum ini dapat memberikan banyak manfaat positif untuk kita semua guna menjadi motivasi untuk mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik yang menjadi faktor utama yang menentukan kualitas derajat kehidupan sosial masyarakat yang sejahtera.” Ujar Maesyal Rasyied. (Diskominfo/yudhi)