PANDEGLANG (Persepsi.co.id)- Mandat kekuasaan itu dari rakyat. Kita bukan pemilik. Kita adalah pekerja, kita pegawai.”
Demikian diungkapkan Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) saat membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Provinsi Banten Tahun Anggaran 2019 di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Daerah Provinsi Banten, Karang Tanjung Kabupaten Pandeglang, Senin (21/10/2019).
“Yang paling penting, rasa bersyukur itu kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Sikap perilaku etika kita,” tambah Gubernur
Dalam kesempatan itu, Gubernur menyampaikan materi Karakter PNS Menuju World Class Bureaucracy dengan integritas, profesional, inovatif, dan peduli.
Dikatakan, karakter aparatur sipil negara (ASN) sebagai abdi negara, sebagai pelayan rakyat.
“Yang harus kita tekankan sikap jujur dan amanah. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan. Itu yang harus kita syukuri,” tegas Gubernur
Gubernur pun kisahkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diperoleh. Sejak sekolah hingga kuliah berjalan kaki dan naik bus. Termasuk saat menjabat mulai dari kepala desa, camat, kepala bagian, kepala dinas, asisten daerah, sekretaris daerah, walikota anggota dewan, gubernur, hingga menjadi ketua RW dan Karang Taruna.
“Persoalan kita sekarang konsumtif, belum produktif. Negara-negara lain ke sini untuk jualan bukan untuk investasi,” ungkapnya.
“Revolusi 4.0 membutuhkan orang-orang yang inovatif. Perubahan masyarakat tergantung pada karakter dan moralitas,” tambah Gubernur
Gubernur memapaparkan capaian pembangunan jalan, revitalisasi Kawasan Kesultanan Banten, pendidikan, kesehatan, hingga pertanian di Provinsi Banten.
Ditegaskan, capaian pembangunan Pemprov Banten tidak ada tujuan untuk mengambil alih peran bupati dan walikota. Gubernur, ujarnya, hanya melakukan terobosan.
“Saya wakafkan diri saya untuk Banten karena cinta kita pada Banten. Karena itu amaliah kita untuk khusnul khotimah,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala BPSDM Provinsi Banten Endrawati melaporkan Latsar CPNS golongan 2 dan 3 gelombang ke 7 diikuti oleh 230.
Turut hadir sekretariat KPU Prpvinsi Banten, BKD kabupaten/ kota, tokoh masyarakat, dan tamu undangan.(***)