Serang, (Persepsi.co.id) – Bagian dari rangkaian agenda kegiatan Persatuan Wartawan Indonesi (PWI) Banten, PWI Banten mengelar acara diskusi dengan para ketua PWI di Kabupaten Kota Serang Pandeglang Tangerang, Lebak dan Kota Cilegon. Diskusi tersebut bertempat di kantor PWI Banten tepatnya di jalan Maulana Yusuf Ciceri Stadion Kota Serang Kamis 24/10/2019.
Para pengurus PWI Banten semua menghadiri diskusi tersebut, yakni ketua PWI Tangerang, PWI Kabupaen Serang, Kota Serang, Pandeglang, lebak dan Cilegon serta Ketua Serikat Perusahaan Pers (SPS ) Banten Lesman Bangun. Diskusi yang mengundang salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Dede Rohana Putra komisi IV bidang pembangunan dari PAN dapil Kota Cilegon ini membahas lebih cenderung tentang infrastruktur yang ada di Banten, karena komisi IV merupakan bagian bidang pembangunan.
Rian Nopandra Ketua PWI Banten, dalam sambutanya mengatakan bawa peran media harus sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) dalam menyoroti tentang kemajuan pembangunan Infrastruktur yang ada di Banten, hingga tahun ini sudah berapa persen pembanguna infrastruktur yang sudah selesai dan yang belum selesai. Namun semua diserahkan kepada para instansi terkait dan pejabat-pejabat yang berwenang, peran Pers hanya ikut mengawasi, mengontrol dan mempublikasikan ke masyarakat.
“Tupoksi kami hanya menyoroti dan kontrol jalanya pembangunan infrastruktur yang ada di Banten, kemudian menjadi sebuah berita dan disajikan kepada masyarakat, kemajuan dan kemunduran terkait infrastruktur itu ada pada pejabat yang berwenang, namun demikian, kami dari PWI akan ikut serta kontrol dalam mebenahi jalanya pembangunan melalui pemberitaan yang positip.” Paparnya
Sementara Dede Rohana Putra memaparkan bahwan agenda Diskusi ini sangat bermanfaat, karena baginya menjadi Angota DPRD Banten masih di bilang baru dan Masih perlu banyak bersilaturahmi, namun tugas ini menjadi salah satu tanggung jawabnya untuk membuat trobosoan-trobosan baru agar solusi mengenai infrastruktur yang ada di Banten dengan anggaran dua triliyun rupiah dapat terselesaikan untu tahun ini.
“saya sangat mengapresiasi dengan Agenda dari PWI ini menggelar diskusi, dan allhamdulillah saya bisa bersilaturahmi dengan para ketua PWI di Banten. Namun demikian kami dari Anggota DPRD Banten mengajak kepada teman-teman media untuk bersama-sama hayo kita soroti dan kontrol sosialnya khususnya dari teman-teman media agar kita ada masukan juga dari berita-berita yang disajikan oleh teman-teman media di lapangan, mengenai infrastruktur, pemprov. Banten untuk tahun ini menyiapkan anggaran dua triliyun rupiah.” Ungkapnya
Beda halnya dengan Lesman Bangun Ketua SPS Banten ini mengatakan bahwa, dengan anggaran segitu untuk menyikapi infrastruktur yang ada di Banten menurutnya tidak cukup, sebab masih banyak di Daerah-daerah yang jalanya rusak, dan itu membutuhkan perbaikan lagi, akses-akses jalan menuju kawasan wisata, kawasan industri yang merupakan jalan provinsi banyak yang rusak. Maka kami berharap agar kualitas jalan lebih awet agar anggaran infrastruktur di tambah.
Selain itu masih kata lesman Bangun, publikasi kegiatan yang ada di OPD atau SKPD dua tahun terakhir ini sangat lemah diakibatkan kegiatan tidak terekspos, ini semua karena angaran publikasi di semua OPD ditiadakan karena satu pintu di Kominfo Banten. sementara angaran yang ada di Kominfo publikasi kegiatan pimpinan,”Pungkasnya.
Di akhir acara, Dede Rohana Putra memberikan ruang tanya jawab kepada peserta diskusi, agar semua Aspirasi perosalan di Banten dan keluhan dari masyarakat Banten melalui temen-temen media, kami dapat mengetahuinya, kemudian di bahas ke teman-teman di DPRD Banten. (red)