Kategori
TANGERANG

Dua Pasien Covid-19 Asal Tangsel Dinyatakan Sembuh

 

TANGSEL, (Persepsi.co.id) – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali merilis Peta sebaran Covid -19 di Tangsel, Selasa (31/3).Hingga Selasa Pukul 15.00 ada 2 pasien yang dinyatakan sembuh di Tangsel.

Kedua pasien yang dinyatakan sembuh oleh dokter dimaksud berasal dari Pondok Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren. Kota Tangsel.

Dengan sembuhnya dua pasien covid tersebut, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany memastikan bahwa tetap akan ada pendampingan dan monitoring terhadap pasien tersebut.

“Kita terus memonitoring dan melakukan pengawasan untuk mereka. Pengawasan dilakukan oleh Puskesmas terdekat,”ungkapnya.

Selain itu, Airin mendorong dan mengingatkan kepada pihak keluarga agar untuk sementara waktu, pasien itu tidak melakukan hal yang bisa membuat stres dan capek. “Keluarganya harus saling mengingatkan untuk jaga kesehatannya, tidak boleh capek, tidak boleh stres,”ujarnya.

Sementara Itu, jumlah pasien di Pondok Kacang Timur sebelumnya Sebanyak 11 Sekarang menjadi 9 Karena 2 orang telah dinyatakan sembuh. (humas-kominfo)

Kategori
TANGERANG

Social Distancing, Satpol PP Sigap Beri Imbauan Ke Masyarakat

 

KOTA TANGERANG, (Persepsi)- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang semakin giat melakukan patroli di tengah isu Covid – 19. Hal ini dilakukan demi menegakkan himbauan pemerintah terkait social distancing.

Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Agus Henra Fitrahiyana, mengatakan, tim gabungan Satpol PP selalu siap sedia membantu pencegahan penyebaran penularan Covid – 19 di Kota Tangerang.

“Setiap harinya tim dibagi tiga shif yaitu waktu pagi, siang dan malam hari untuk berpatroli di Kota Tangerang selama 24 jam. Tim memastikan tak ada pusat keramaian atau kerumunan warga yang dapat membahayakan dan mengakibatkan terjangkit virus Covid-19,” ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (31/03).

Tak hanya sekadar berpatroli, Tim Satpol PP Kota Tangerang juga melakukan sosialisasi terkait Covid-19 ke tempat hiburan, mal, hotel, apartemen, taman kota dan pusat kegiatan masyarakat lainnya.

“Satpol PP juga berkoordinasi dengan OPD lainnya, termasuk TNI dan Polri dalam mensosialisasikan upaya terkait pencegahan Covid – 19 di berbagai pusat kegiatan masyarakat agar mereka lebih waspada dan mawas diri,” ungkapnya.

Sementara itu, persiapan tim juga sangat diperhatikan sejak sebelum melakukan aktivitasnya. Di Kantor Satpol PP tersedia bilik disinfektan, hand sanitizer, masker, yang memang ditujukan untuk pencegahan Corona bagi para petugas.

“Tim selalu membiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah bertugas. Tak hanya itu, perlengkapan untuk melindungi diri para petugas dalam melaksanakan tugasnya pun telah disiapkan. Jangan sampai petugas terpapar virus yang dapat membahayakan dirinya dan keluarganya di rumah,” tegasnya.(red)

Kategori
SERANG

Pimpin Gugus Tugas, Bupati Serang Pertegas Isolasi Mandiri

SERANG, (Persepsi.co.id)- Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah langsung menjalankan perintah Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar kepala daerah memimpin langsung Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Tatu menggelar rapat koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait untuk bergerak bersama mencegah penyebaran wabah virus ini.

 

“Perkembangan wabah covid-19 terus meluas di Indonesia. Maka kebijakan penanganan tentu harus terus berubah. Rapat ini dalam rangka mendiskusikan bersama, kebijakan yang harus diambil bersama di daerah,” kata Tatu usai rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang di Pendopo Bupati, Selasa (31/3/2020).

 

Hadir pada rapat tersebut, antara lain Kapolres Serang AKBP Mariyono, Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono, Kabag Ops Polres Cilegon Kompol Kamarul Wahyudi, Dandim 0602/Serang Kolonel Inf Mudjiharto, Ketua DPRD Bahrul Ulum, dan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa.

 

Menurut Tatu, salah satu kebijakan yang diambil, yakni memperketat pengawasan orang tanpa gejala (OTG) dan orang dalam pemantauan (ODP). Pengawasan melibatkan unsur RT/RW, babinsa, dan babinkamtibnas. OTG dan ODP harus dipastikan melakukan isolasi mandiri.

 

“OTG ini dikategorikan sebagai orang yang pernah berinteraksi dengan penderita covid-19, termasuk datang dari wilayah zona merah, tapi tidak punya gejala covid-19. Salah satunya mereka yang mudik lebih cepat ke kampung,” ujarnya.

 

Selain itu, program disinfeksi atau penyemprotan disinfektan dilakukan terhadap daerah yang memiliki ODP dan pasien dalam pengawasan (PDP). Ada lima kecamatan yang menjadi prioritas, yakni Baros, Cikeusal, Petir, Pamarayan, dan Kragilan. “Saya minta, jajaran camat sampai RW, mengidentifikasi masyarakat yang mudik dari Jakarta ke Serang. Lakukan isolasi mandiri selama 14 hari,” ujarnya.

 

Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono menilai, lockdown atau karantina wilayah bukan solusi, jika daerah lain tidak melakukan kebijakan yang sama. “Saat ini, salah satu solusinya adalah karantina rumah bagi ODP, perlu harus ada keterlibatan RT/RW. Termasuk dilibatkan untuk mendata warga yang datang dari zona merah. Kami pun trus melaksanakan maklumat Kapolri,” ujarnya.

Edhi menilai, perlu strategi penyemprotan disinfektan dengan sasaran pola efektif. “Yang perlu kita semprot itu, yang sering dijadikan pegangan oleh manusia. Tapi kalau dinding atau genteng misalnya, saya kira kurang efektif. Kita harus melihat asas manfaat,” tandasnya. ( Nasri )

Kategori
LEBAK

Seniman Lebak Lukis Wajah Dokter Yang Gugur Pada Saat Tugas Melawan Covid-19

LEBAK (Persepsi.co.id)-Banyak cara dilakukan orang dalam fase sosial distancing dan fisical distancing, sebagai bentuk pengharagaan pada petugas medis yang jadi garda terdepan dalam berjuang melawan Corina virus disae -19 beberapa seniman Lukis asal Rangkasbitung terlihat tengah melukis mural wajah tenaga medis yang figure berjuang dalam menangani pasien terjangkit Corona, dan foto tenaga medis yang dilukis adalah 6 dokter yang meninggal akibat virus Corona. (31/03/2020)

 

Menurut Dadan Mardani saat dijumpai dalam keterangan nya mengatakan bahwa dia bersama kerabat seniman melukis tenaga medis, karena beliau sangat apresiasi pada tim medis yang saat ini tengah sibuk dalam menangani pandemi wabah virus ini.

 

Selain itu Dadan juga berharap dengan dilukisnya tim medis yang meninggal, ketika situasi ini sudah berakhir, kita tak akan pernah lupa siapa pahlawan yang ada di garda terdepan dalam penanganan wabah virus Corona ini. Dadan juga berharap tim medis selalu sehat dalam menjalankan tugas yang sangat mulia.(Hms/Elp)

Kategori
TANGERANG

Pemkot Tangsel Pasang Ratusan Washtafel dan Penyemprotan Wilayah

TANGSEL, (Persepsi.co.id) – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terus menambah titik penempatan washtafel sebagai sarana mencuci tangan di beberapa titik di Kota Tangerang Selatan. Selain itu Pemkot melalui DInas Kesehatan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah titik yang ada di Tangsel.

Kepala Bidang Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Iin Sofiawaty menjelaskan bahwa penyemprotan terus dilakukan di seluruh wilayah Kota Tangerang Selatan. Salah satunya di pusat keramaian di Kota Tangsel.

”Kami baru saja melakukan penyemprotan di fasilitas umum seperti sekolah dan kantor-kantor pelayanan,” ujar Iin.

Iin menambahkan, beberapa titik yang sudah dilakukan sterilisasi menggunakan cairan disinfekatan ini adalah, gedung Walikota Tangerang Selatan termasuk ruang temu yang berada di lantai 3. Kemudian juga beberapa rumah sakit sebagai lokasi pelayanan kesehatan.

”Termasuk di dalamnya, Kantor Kejaksaan Tangsel, Bandar Jakarta, Dinas Bangunan, Kantor DPRD Tangsel, Pasar Serpong, Kantor KPU Tangsel, RMH bu husnul, Terminal, Pondok Cabe, Pasar Ciputat, Disdukcapil
Bapenda, Pasar Jengkol (Kec. Setu), Dan titik lainnya, ujar Iin.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Kota Tangsel, Taryono juga memastikan bahwa lokasi sekolah dan lokasi pelayanan pendidikan juga sudah dilakukan penyemprotan dan akan terus dilakukan penyemprotan. Adapun beberapa lokasi yang dilakukan penyeprotan juga disebar di tujuh kecamatan.

”Saat ini tengah didata beberapa sekolah yang akan dilakukan penyemprotan disinfektan. Kita sudah melakukan penyemprotan di PAUD dan TK maupun SD di masing-masing Kecamatan,” ujar Taryono.

Sementara pemasangan washtafel, Kepala Bidang Permukiman pada Disperkimta Carsono menjelaskan bahwa per tanggal 31 Maret ini ada 119 washtafel yang dipasang di berbagai titik tempat umum di Kota Tangsel.

”Titik yang dipasang washtafel ini adalah tempat umum dan tempat pelayanan masyarakat. Salah satunya adalah, Pusat Pemeirntahan, Pasar, Mall dan lainnya,” ujar Carsono.

Dengan adanya pemasangan washtafel ini, masyarakat bisa lebih sadar untuk menjaga kebersihan diri sendiri. Agar bisa terhindar dari penularan covid-19.(humas-kominfo)

Kategori
SERANG

Cegah Covid -19, Polsek Serang Serta Forkopimda Semprot Disinfektan Secara Serentak

SERANG, (Persepsi.co.id) –  Cegah Penyebaran Virus Corona atau Covid- 19 , Forkopimda melakukan penyemprotan cairan disinfektan secara serentak di enam kecamatan Kota Serang.

Sebelum penyemprotan, terlebih dulu dilaksanakan apel pengecekan yang dipimpin Walikota Serang H. Safrudin, S.Sos., M.Si., Dalam kegiatan itu diikuti  ratusan peserta terdiri dari 1 pleton Personel Polres Serang Kota, 90 personel Polsek jajaran (Wilayah Kota), 1 pleton personel TNI, 1 pleton personel Dishub Kota Serang, 1 pleton personel Satpol PP Kota Serang, 1 pleton personel BPBD Kota Serang, 1 pleton Dinas Kesehatan Kota Serang, 1 pleton Damkar dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang.

Kegiatan penyemprotan disinfektan kali ini dibagi dalam 6 kelompok :

1. Wilayah Kecamatan Cipocok di pimpin Walikota Serang.

2. Wilayah Kecamatan Kasemen di pimpin oleh Ketua DPR Kota Serang.

3. Wilayah Kecamatan Walantaka di pimpin oleh Kapolres Serang Kota.

4. Wilayah Kecamatan Serang di pimpin oleh Kepala BPBD Kota Serang.

5. Wilayah Kecamatan Curug di pimpin oleh Wakil Walikota Serang.

6. Wilayah Kecamatan Taktakan di pimpin oleh Dandim 0602/Serang.

Sementara itu, Polsek Serang Polda Banten mendapatkan pembagian tugas mulai dari alun alun menuju ke kelurahan lopang cilik , lopang gede, rel sumur pecung kemudian ke pasar taman sari.

Kapolsek Serang Kompol Hadi Sucipto mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama itu merupakan wujud kekompakan guna mencegah penyebaran Covid-19 .

“Aksi bersama ini dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona,” Katanya di temui di Mapolsek Serang, Selasa (31/03/2020).

Selain itu, Ia terus saja mengimbau kepada masyarakat tentang kepatuhan terhadap kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebaran Covid-19. Kapolsek berharap masyarakat tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah banyak.

Masyarakat juga diminta agar tetap tenang dan tidak panik serta lebih meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing dengan selalu mengikuti informasi sekaligus imbauan resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah, tegasnya.

“Kami berharap kepada masyarakat tetap menjaga jarak dan wajib mengikuti prosedur pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19”. (Deden/Charles)

Kategori
SERANG

Sinergi dengan Forkopimda, Polres Serang Kota Laksanakan Penyemprotan Disinfektan

SERANG, (Persepsi.co.id)- Polres Serang Kota Polda Banten sinergi dengan Forkompinda Kota Serang lakukan penyemprotan disinfektan serentak dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 diwilayah Kota Serang. Selasa (31/3/2020).

Sebelum penyemprotan, terlebih dulu dilaksanakan apel pengecekan yang dipimpin Walikota Serang H. Safrudin, S.Sos., M.Si., Dalam kegiatan itu diikuti  ratusan peserta terdiri dari 1 pleton Personel Polres Serang Kota, 90 personel Polsek jajaran (Wilayah Kota), 1 pleton personel TNI, 1 pleton personel Dishub Kota Serang, 1 pleton personel Satpol PP Kota Serang, 1 pleton personel BPBD Kota Serang, 1 pleton Dinas Kesehatan Kota Serang, 1 pleton Damkar dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang.

 

Kegiatan penyemprotan disinfektan kali ini dibagi dalam 6 kelompok :

1. Wilayah Kecamatan Cipocok di pimpin Walikota Serang.

2. Wilayah Kecamatan Kasemen di pimpin oleh Ketua DPR Kota Serang.

3. Wilayah Kecamatan Walantaka di pimpin oleh Kapolres Serang Kota.

4. Wilayah Kecamatan Serang di pimpin oleh Kepala BPBD Kota Serang.

5. Wilayah Kecamatan Curug di pimpin oleh Wakil Walikota Serang.

6. Wilayah Kecamatan Taktakan di pimpin oleh Dandim 0602/Serang.

 

Walikota Serang H. Safrudin, S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa yang terlibat itu garda terdepan dalam rangka mencegah penyebaran Civid-19, Risiko yang dihadapi di lapangan sangat tinggi.

“Saya minta apa yang kita lakukan ini didasari dengan niat ibadah dan kita sama-sama berdoa semoga kondisi ini cepat berlalu,” katanya.

Menurut Walikota, “kegiatan penyemprotan disinfektan kali ini kita laksanakan bersama-sama dengan TNI, Polri, dan seluruh dinas terkait, kecamatan serta OPD se-Kota Serang.

“Tujuannya supaya masyarakat Kota Serang tetap sehat dan terhindar dari Covid-19,”ujarnya.

Sementara itu ditempat yang sama Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono, S.IK., mengatakan, pada hari ini Kita akan melaksanakan penyemprotan Disinfektan secara serentak di seluruh kecamatan se-Kota Serang, baik dijalan maupun dilingkungan masyarakat dengan menggunakan skala prioritas,”katanya.

“Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan dengan lancar, ini sesuai dengan perintah pak Kapolri dan juga perintah dari pemerintah negara Republik Indonesia,”ujarnya.

“Tujuannya untuk membantu masyarakat, mengedukasi masyarakat dan juga kita berusaha menjaga masyarakat supaya tetap sehat dan terhindar dari Covid-19,”jelas AKBP Edhi.

“Selain menggunakan alat semprot manual, juga digunakan alat semprot menggunakan kendaraan AWC Polres Serang Kota, kendaraan Damkar Kota Serang dan kendaraan tangki,”tukasnya.

Selain Walikota Serang H. Safrudin, S.Sos., M.Si., turut hadir Wakil Walikota Serang H. Subadri Usuludin, SH., Dandim 0602/Serang, Kapolres Serang Kota AKBP Edhi Cahyono, S.IK., Wakapolres Serang Kota Kompol Mi’rodin, SH., MH., para Pejabat Utama Polres Serang Kota, para Pejabat OPD Kota Serang, para Pejabat Utama Kodim 0602/Serang.(TP/HUMAS).

Kategori
SERANG

Tanggapan Gubernur Banten Tentang Lockdown

Kategori
TANGERANG

Wabah Corona, DPMPTSP Sarankan Ngurus Izin Via Online

KOTA TANGERANG, (Persepsi.co.id) – Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, menyarankan para pemohon izin mengutamakan perizinan online. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penularan Covid-19 (virus corona) di Kota Tangerang.
Pantauan di area pelayanan DPMPTSP Kota Tangerang, Senin (30/3/2020), terlihat warga yang mengajukan pelayanan perizinan tidak begitu ramai. Baik pemohon izin maupun petugas yang bersiaga terlihat memakai masker.

Di setiap loket layanan perizinan juga disedikan hand sanitizer untuk dipergunakan warga. Saat ini, jam operasional DPMPTSP juga dikurangi yakni dari pukul 09.00 WIB hingga 14.30 WIB.

Kepala DPMPTSP Kota Tangerang, Muhamad Noor, mengatakan, saat ini DPMPTSP menyarankan pemohon izin untuk mengurus izin dari rumah secara online. “Warga bisa mengurus perizinan melalui link perizinanonline.tangerangkota.go.id dan oss.go.id, pengurusannya cepat dan tidak perlu datang ke kantor di tengah merebaknya Corona,” katanya, Senin (30/3/2020).

Untuk pemohon yang kesulitan mendaftarkan izin di link yang sudah disediakan. Noor juga menyiapkan call center (021) 29662529 yang bisa digunakan untuk konsultasi dengan petugas DPMPTSP.

“Ini bagian dari upaya dan ikhtiar Pemkot Tangerang dalam pencegahan Corona,” pungkasnya. (Red)

Kategori
SERANG

Diperpanjang Hingga 21 April, Gubernur: Untuk Pelayanan Utamakan Sistem Online

persepsi.co.id | Selain telah memperpanjang masa belajar di rumah bagi seluruh pelajar SMA/SMK/SKh yang menjadi kewenangan Provinsi, Gubernur Banten Wahidin Halim juga kembali menginstruksikan Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Banten Al Muktabar agar segera memperpanjang masa bekerja dari dumah atau work from home (WFH) bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemprov Banten. Tak hanya itu, Gubernur juga meminta agar unsur pelayanan di Pemprov Banten juga dapat bekerja dari rumah dan mengutamakan sistem pelayanan berbasis online.

“Kami respon cepat arahan pemerintah pusat, maka saya langsung instruksikan Sekda agar memperpanjang WFH untuk pegawai hingga 21 April 2020 mendatang. Ini berlaku juga untuk pegawai yang bekerja dalam bidang pelayanan langsung, dan utamakan sistem pelayanan berbasis online,”ujar Gubernur pada Senin (30/3/2020) di Kota

Dijelaskan Gubernur, pelayanan langsung yang biasanya dilakukan Pemprov secara tatap muka, semua agar diarahkan menggunakan sistem online. Selain untuk menghindari adanya kerumunan masyarakat ditengah pandemi Covid-19 di Provinsi Banten, hal ini juga dilalukan agar penanganan Covid-19 yang tengah dilakukan Pemerintah baik provinsi maupun kabupaten/kota dapat berjalan optimal.

“Karena baik pegawai Pemprov maupun masyarakat yang dilayani ini berasal dari berbagai wilayah di kabupaten/kota se-Banten. Jadi kalau mereka bisa tetap dirumah, pemerintah bisa lebih fokus menanganani kasus-kasus Covid-19 dari seluruh rumah sakit rukukan yang ada di Banten,”paparnya

Sementara, Sekda Pemprov Banten Al Muktabar mengungkapkan, menindaklanjuti Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nomor 800/734-BKD/2020 tanggal 22 Maret 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Bagi Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Pemprov Banten dan Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: 34 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 19 Tahun 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja bagi Aparatur Sipil Negara dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Virus Covid-19 Di Lingkungan Instansi Pemerintah tertanggal 30 Maret 2020, maka telah dikeluarkan kembali Surat Edaran baru dengan nomor 800/789- BKD/2020 tertanggal 30 Maret 2020 tentang Penyesuaian Sistem Kerja Bagi Aparatur Sipil Negara Di Lingkungan Pemprov Banten.

“Dalam edaran disebutkan bahwa masa pelaksanaan tugas kedinasan di rumah/tempat tinggal (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pengaturan lainnya sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Sekda sebelumnya, diperpanjang sampai dengan tanggal 21 April 2020 dan akan dievaluasi lebih lanjut sesuai dengan kebutuhan,”tutur Sekda

“Dan sesuai instruksi Pak Gubernur, bagi Dinas/Badan/Biro di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Banten yang mempunyai fungsi pelayanan langsung kepada aparatur maupun masyarakat agar dimungkinkan untuk menjalankan tugas dan fungsi di rumah selama pelayanannya bisa dilakukan secara online dengan lebih mengoptimalkan website resmi OPD setiap hari/jam kerja,”imbuh Sekda

Sekda berpesan agar seluruh ASN di Pemprov Banten dapat menaati aturan tersebut sebagai upaya bersama mencegah penyebaran wabah Covid-19 di Provinsi Banten. (tor)