SERANG, (persepsi.co.id) – Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) paparkan capaian indikator makro Provinsi Banten untuk tunjukkan kinerja pembangun daerah dalam Rapat Paripurna dengan Agenda Penyerahan Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Banten TA 2019 di Gedung DPRD Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang Selasa, (3/3/2020).
“Pada Tahun Anggaran 2019, telah ditetapkan empat prioritas pembangunan daerah yang meliputi: pembanguan tata kelola pemerintahan, peningkatan infrastruktur wilayah, peningkatan akses pendidikan, kesehatan, dan sosial, serta pembangunan ekonomi dan antar usaha,” papar Gubernur.
Gubernur mengatakan, pembangunan Provinsi Banten tahun anggaran 2019 dilaksanakan melalui 127 program dalam 1276 kegiatan yang dijabarkan dalam 37 bidang urusan.
“Target pendapatan Provinsi Banten pada tahun 2019 sebesar Rp 11,69 triliun. Realisasi sebesar Rp 11,20 triliun dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 7,20 triliun,” ungkapnya.
Ia menambahkan, rencana belanja daerah pada APBD Perubahan 2019 sebesar Rp 12,63 triliun dan terserap Rp 11,32 triliun. Sisa anggaran mencapai Rp 953,90 miliar.
Terkait kinerja pembangunan daerah, Gubernur WH paparkan capaian indikator makro Provinsi Banten 2019:
1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) 72,44 point atau meningkat dari 71,95 point di tahun 2018. Capaian sesuai target RPJMD sebesar 72,20 point.
2. Laju pertumbuhan ekonomi sebesar 5,53 persen. Meski belum mencapai target RPJMD sebesar 6,20 persen namun melebihi capaian nasional yang mencapai 5,02 persen.
3. Penduduk miskin sebesar 4,94 persen. Lebih rendah dari tahun 2018 sebesar 5,20 persen. Jauh lebih rendah dari tingkat kemiskinan nasional sebesar 9,22 persen.
4. Angka pengangguran sebesar 8,11 persen. Lebih rendah dari tahun 2018 yang mencapai 8,20 persen.
5. Tingkat inflasi di angka 3,30 persen lebih rendah dari inflasi 2018 sebesar 3,42 persen.
6. Tingkat ketimpangan atau gini ratio mencapai 0,31 point. Lebih rendah dari target RPJMD yang mencapai 0,39 point dan di bawah capaian tahun 2018 yang mencapai 0,36 point.
Gubernur WH juga sepakat dengan kebijakan anggaran Provinsi Banten yang bisa langsung dinikmati oleh masyarakat. Seperti belanja infrastruktur untuk pembangunan dan perbaikan jalan, perbaikan dan jembatan, pembangunan gedung sekolah, dan pembangunan rumah sakit yang bisa langsung dinikmati masyarakat.
Turut hadir dalam rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni: Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy, Forkopimda Provinsi Banten, para kepala OPD, tokoh masyarakat, serta para tamu undangan. (red)