Pemkab PALI Bagikan 7000 Paket Sembako kepada Warga Terdampak Covid-19

persepsi.co.id | Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Pemkab PALI) bersama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) salurkan bantuan sosial ke masyarakat yang terkena dampak pandemi covid-19 sebanyak 7000 paket Sembako.

Bantuan diberikan langsung oleh Bupati PALI H Heri Amalindo bersama Ketua TP PKK PALI Hj Sri Kustina.

Bupati PALI Heri Amalindo menjelaskan, kegiatan ini salah satu upaya pemerintah dalam meringankan beban masyarakat dengan bantuan sosial.

Disisi lain pihaknya juga melakukan sosialisasi dan edukasi penanganan penyebaran Virus Covid-19 ini.

Dimana, dari ribuan warga yang berhak menerima bantuan sembako diantaranya, tersebut diwajibkan mematuhi prosedur dan ketetapan (Protap) Covid-19, memakai masker, jaga jarak dan tidak melakukan kontak langsung serta mencuci tangan.

“Upaya kita lakukan ini untuk mencegah penurunan ekonomi masyarakat selama darurat Covid-19, apalagi khususnya pekerja harian yang berpengaruh dengan ekonomi masa virus Corona,” jelas Heri Amalindo, Jumat.

Pada kesempatan itu H Heri Amalindo mengajak seluruh masyarakat yang ada di Bumi Serepat Serasan untuk banyak-banyak bersedekah, disamping melakukan upaya yang bersifat keduniawian seperti memperketat penjagaan di pintu masuk dan lainnya.

“Artinya kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama melawan Covid-19, dengan mematuhi himbawan pemerintah diantaranya tetap di rumah, tidak kontak fisik, jaga jarak, pakai masker untuk memutus mata rantai corona.” ujarnya.

“Dan yang tak kalah penting sekarang adalah bersama melawan Corona dengan bersedekah,” ujarnya

Pada setiap kesempatan, Gugus Tugas Covid-19 PALI selalu mengampanyekan kepada masyaraķat untuk menjaga kebersihan, membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun serta mengikuti anjuran pemerintah dalam mencegah penyebaran virus corona.

Menyikapi makin bertambahnya warga terpapar corona, Bupati PALI menyatakan bahwa apabila masyarakat PALI patuh Protap pemerintah cegah virus yang berasal dari Wuhan China, PALI bisa terbebas dari wabah tersebut.

“Kita ketahui bahwa di Muba sudah ada warganya yang dinyatakan positif, namun warga PALI tidak usah panik meskipun PALI berada di tengah-tengah wilayah itu. Tetap waspada dan patuhi anjuran yang telah ditetapkan pemerintah, dan gugus tugas juga bergerak dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 serta tetap memperketat penjagaan di perbatasan,” ujar Heri Amalindo. (RK)