persepsi.co.id | Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang dalam hal ini Kepala Bidang Budidaya Perikanan membantu proses Verifikasi Perusahaan/Kelompok Budidaya Lobster di Kp. Sidamukti Kecamatan Sukaresmi Kabupaten Pandeglang. Rabu (13/05).
Tim Verifikasi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) mengecek langsung lokasi Keramba Jaring Apung milik Kelompok “Daya Mina Gemilang” diketahui dalam Keramba ini terdapat 52 Lubang setiap lubang 25 Kg Bibit yang ditebar. Ujar Ande Ketua Pokdakan tersebut.
Ande juga menuturkan saat ini ukuran Lobster pada Kerambanya sudah mencapai 200 gram/ekor dengan Harga jual Rp. 250.000. Sedangkan pemasaran untuk sekarang masih sekitar pasar lokal yakni Jakarta dan sekitarnya, kedepan akan dilakukan Ekspor jika Pandemi ini sudah berakhir.
Iik Syakhabyatin, Kepala Bidang Perikanan Budidaya menyampaikan bahwa Pokdakan “Daya Mina Gemilang” ini merupakan satu-satunya kelompok yang masih bertahan Pasca Bencana Stunami Selat Sunda dan satu-satunya pokdakan yang mampu Mendederkan Lobster dari Benih Bening Lobster sampai menjadi Lobster Muda, pungkasanya.
(Binter)
