KAB. MAGELANG (Persepsi.co.id) – Guna meminimalisir dan mencegah penyebaran Cirona Virus Disease Tahun 2019 (Covid-19), warga 3 Desa dari 12 Desa di kecamatan Salam, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Salah satu Desa Yang Menjadi lokasi rapid test Massal adalah Desa Jumoyo. Kamis (11/06).
Kepala Desa Jumoyo, Hj. Siti Khanifah menjelaskan, Karena adanya warga desa Jumoyo menjadi orang PDP, makanya Rapid Test kita laksanakan di desa Jumoyo.
“Tercatat, sebanyak 56 alat rapid test disediakan dan tidak dipungut biaya bagi masyarakat desa jumoyo, terutama kepada para Lansia, Balita Stanting dan relawan desa serta perangkat desa pekerja yg rentan terhadap penularan covid 19 ini” terangnya.
Menurut, Hj.Siti Khanifah kegiatan Rapid Test dilaksanakan, bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dan Puskesmas Kecamatan Salam, dibantu aparat TNI dan Polri. Hal ini adalah menindaklanjuti ke khawatiran warga. Karena desa Jumoyo berada di wilayah jalan Lintas Nasional, Gerbang Jawa tengah dari arah jogjakarta, sehingga perlu kewaspadaan dan ke hati-hatian
“Kepada warga, saya mengingatkan untuk selalu menjaga kebersihan, dengan selalu mencuci tangan pakai sabun dan selalu pakai masker bila hendak keluar rumah” kata Hj. Siti.
Sejak adanya kabar new normal atau tatanan baru, menjadikan warga berasumsi bahwa sekarang sudah bebas beraktifitas seperti biasa.padahal untuk di Magelang sendiri masih cukup tinggi kasus Covid-19. Jadi, masyarakat di imbau untuk mematuhi protokol kesehatan, baik didalam rumah maupun keluar rumah. Untuk wilayahnya masih tergolong aman tapi saya berharap masyarakat saya tetap waspada, kerumuman massa harus kita awasi benar-benar. Covid itu ya bisa dimana aja, tapi protokolnya harus diikutin oleh masyarakatnya dibantu oleh aparat.
“Rapid test massal di di Desa Jumoyo, hasilnya semua warga non reaktif atau semua negatif terpapar Covid-19” kepala desa Jumoyo menambahkan.
“Harapannya dengan adanya rapid test masal ini bisa menjembatani masyarakatnya yang ingin mengetahui kesehatannya dari paparan virus covid 19” pungkasnya. (Joko)