PONOROGO(persepsi.co.id) – Omzet sejumlah resto dan kafe di Ponorogo mulai memperlihatkan peningkatan semenjak pelaksanaan uji coba new normal beberapa waktu lalu. Hal ini merupakan pertanda baik setelah hampir tiga bulan terakhir omzet mereka turun drastis.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Ponorogo Agus Sugiarto, Rabu (17/6/2020) mengatakan, aktifitas masyarakat termasuk makan di luar sudah mulai dilakukan lagi. Dengan begitu, kunjungan ke restoran dan kafe sudah mulai meningkat. Otomatis, omzet juga akan mengalami peningkatan.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat meninjau RM Jolgo Manis dan ditunjukkan imbauan bagi masyarakat terkait kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan covid-19, Senin (15/6/2020) lalu.
“Dengan uji coba new normal kita mengajak semua restoran dan kafe menerapkan protokol kesehatan. Kalau restorannya sudah menerapkan protokol, maka pengunjung juga tidak akan ragu untuk berkunjung. Dan, kita lihat sudah mulai banyak warga yang datang ke restoran juga,” ujarnya.
Manajer Rumah Makan Joglo Manis Aldo Davian Raharjo mengatakan, sejak pelaksanaan uji coba new normal di Ponorogo, masyarakat yang semula berdiam di rumah memang tampak sudah mau berkunjung lagi ke restorannya.
“Sudah ada kenaikan. Ada sekitar 30 persen dibandingkan waktu sebelum uji coba,” kata Aldo.
Ia yakin, ke depan akan semakin banyak masyarakat yang kembali mengunjungi restorannya. Apalagi, ia memang sudah melaksanakan protokol kesehatan covid-19 secara ketat dan standar. Mulai dari penambahan fasilitas cuci tangan, pengurangan kursi untuk pengunjung, pemasangan berbagai imbauan agar jaga jarak, pembatasan lokasi antrean sampai peniadaan layanan prasmanan agar tidak terjadi pengumpulan pengunjung saat mengambil makan.
“Pelayan sampai kasir juga wajib mengenakan APD. Baik masker sampai face shield. Kita berharap omzet yang kemarin turun 60 persen sampai 70 persen bisa segera membaik, meningkat,” pungkas Aldo. (kominfo/dist/Devi)
