PONOROGO (persepsi.co.id)PEMBANGUNAN fisik di Kabupaten Ponorogo akan segera digelar. Sebanyak 500 titik pekerjaan sudah siap untuk dilaksanakan. Saat ini dinas terkait sedang melakukan penyusan prosedur tetap dalam pelaksanaan proyek dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-19.
“Dengan dimulainya uji coba new normal sejak beberapa waktu lalu dan new normal nantinya, aktifitas masyarakat di bidang sosial ekonomi bisa mulai dilaksanakan kembali dengan syarat-syarat tertentu. Nah, untuk itu sedang disusun protap (prosedur tetap) untuk semua bidang kehidupan, termasuk di bidang pekerjaan infrastruktur,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo Jamus Kunto Purnomo, Jumat (19/6/2020).
Kepala DPUPKP Kabuaten Ponorogo Jamus Kunto Purnomo
Dikatakannya, DPUPKP sendiri sudah mengajukan protap pekerjaan infrastruktur kepada Bupati Ponorogo sebagai pimpinan daerah. Protap dari DPUPKP ini akan digabungkan dengan bidang-bidang dan dinas lain di Pemkab Ponorogo. Protap ini, kata Jamus, tentu terkait dengan pencegahan penularan covid-19.
“Nanti akan dijadikan semacam surat edaran sebagai panduan dalam bekerja di lapangan,” kata Jamus.
Jamus mengatakan, saat ini ada sekitar 500 pekerjaan atau titik pembangunan fisik yang siap dilaksanakan oleh dinas yang dipimpinnya. Mulai dari perbaikan jalan raya, pembuatan jalan lingkungan dan sejenisnya. Nilai totalnya sekitar Rp127,5 miliar. Semula dana pembangunan untuk DPUPKP Ponorogo mencapai Rp277,5 miliar tetapi susut karena refocusing anggaran terkait covid-19.
Sedangkan untuk pekerjaan yang sumber anggarannya dari DAK atau Dana Alokasi Khusus sudah ditiadakan semua. Hal ini karena dana DAK banyak yang dihapus untuk penanggulangan covid-19. Bahkan beberapa Dana Alokasi Umum (DAU) juga banyak yang dipotong untuk penanganan covid-19 sehingga proyek DAU-pun juga harus hilang pada tahun ini.
“Ada pekerjaan irigasi, pembangunan jembatan dan beberapa pekerjaan harus dihapus tahun ini. Jadi yang 500 ini dari anggaran APBD 2020 setelah kita refocusing anggaran,” pungkasnya. (kominfo/dist/Devi)