PONOROGO (persepsi.co.id)lomba kebersihan dan keindahan penataan desa atau Lomba Adipura Tingkat Desa di Ponorogo yang rencananya digelar tahun ini akhirnya ditiadakan. Hal ini setelah anggarannya dialihkan untuk penanganan covid-19.
“Karena suasana pandemi (covid-19) seperti ini, maka semua lomba desa ditiadakan. Termasuk di dalamnya Lomba Adipura Tingkat Desa di Ponorogo ditiadakan,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo Sapto Djatmiko, Jumat (26/6/2020).
Dikatakannya, peniadaan lomba ini karena anggaran pelaksanaan di mana di dalamnya terdapat hadiah dialihkan untuk penanganan covid-19 di Ponorogo. Dana Lomba Adipura Desa Ponorogo 2020 menjadi anggaran yang di-_refocusing_.
“Dana lomba sebesar Rp1,1 miliar, semuanya dialihkan, direfocusing,” kata Sapto.
Soal apakah lomba akan dilaksanakan di 2021, Sapto mengaku belum mengetahui. Belum ada rencana lebih lanjut untuk mengganti jadwal yang saat ini sudah dibatalkan tersebut. Tentu akan ada berbagai pertimbangan untuk setiap kegiatan yang akan dilakukan.
Sapto menerangkan, lomba ini sebenarnya hadir karena persoalan sampah yang rumit tidak hanya terjadi di kota. Semakin banyaknya penduduk dan semakin sempitnya lahan di desa juga memunculkan masalah. Termasuk persoalan sampah.
“Sekarang coba kita lihat di bawah-bawah jembatan di desa-desa. Sudah banyak sampah yang menggunung di situ. Kenapa? Itu karena semakin padat penduduknya, semakin sempit lahannya, sehingga konsep pembuangan sampah sudah harus berubah,” tuturnya.
Tahun ini lomba tersebut ditiadakan. Namun, masyarakat dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dan mengelola sampahnya dengan baik. Ini agar lingkungan tetap hijau dan lestari. (kominfo/dist/Devi)