PONOROGO (persepsi.co.id)PERPUSTAKAAN Desa Manuk, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo masuk sebagai nominator dalam Lomba Perpustakaan Umum Terbaik tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2020. Sedangkan tiga perpustakaan desa lainnya di Ponorogo akan mendapat bantuan sebagai replika perpustakaan berbasis inklusi sosial lanjutan tahun 2020.
Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo Agung Prasetyo, Senin (29/6/2020) mengatakan, pada akhir Juni ini pihaknya baru saja mendapatkan surat dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jatim. Surat tersebut menyatakan bahwa Perpustakaan Desa Manuk menjadi satu dari enam perpustakaan umum desa yang menjadi nominasi lomba perpustakaan terbaik.
“Harapannya tentu bisa menjadi yang terbaik. Tapi lebih dari itu, kita berharap perpustakaan desa ini bisa menggugah minat baca yang lebih dari warga Desa Manuk. Dengan begitu, pembangunan SDM tentu akan lebih baik, begitu pula pembangunan di sektor yang lain,” ulas Agung.
Salah satu petugas saat menunjukkan halaman depan perpustakaan elektronik di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo
Dinas ini juga mendapat kabar bahwa tiga perpustakaan desa di Ponorogo akan segera mendapatkan bantuan dari Perpustakaan Nasional RI. Mereka adalah Perpustakaan Cerdas Desaku, Desa Nongkododo, Kecamatan Kauman; Perpustakaan Suka Pustaka Sari, Desa Sukosari, Kecamatan Sukorejo; dan Perpustakaan Rumah Baca, Desa Bringinan, Kecamatan Jambon.
Bantuan yang akan diberikan adalah kemampuan teknis pengelolaan perpustakaan, perlengkapan dan koleksi buku. Hal ini sebagai upaya pembentukan perpustakaan replika perpustakaan berbasis inklusi sosial. Perpustakaan ini adalah bentuk perpustakaan yang didasarkan pada kebutuhan lingkungan. Sebab, perpustakaan tidak hanya sebagai ajang peminjaman buku dan tempat baca, tetapi sebagai wadah peningkatan pengetahuan dan keterampilan masyarakat melalui berbagai pelatihan yang bisa diselenggarakan.
Sudut Ponorogo di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo
“Jadi nantinya, perpustakaan bisa menjadi wahana berlatih dan meningkatkan kemampuan bekerja atau berusaha. Ujung-ujungnya, akan ada upaya peningkatan ekonomi sebagai jalan pada pengentasan kemiskinan,” terang Agung.
Perpustakaan-perpustakaan yang menjadi nominator maupun yang akan mendapatkan bantuan adalah binaan Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Ponorogo. Pembinaan ini telah dilakukan sejak 2018 lalu. (kominfo/dist/Devi)