Webinar Dekranas: Inovasi Jadi Kunci Kelangsungan Usaha Saat Pandemi

Yogyakarta (04/07) (persepsi.co.id) – Dalam rangka berbagi ilmu dan informasi kepada para perajin Dekranas dan Dekranasda agar terus dapat bertahan di tengah pandemi Covid-19, Dekranas Pusat Bidang Humas dan Promosi mengadakan sesi webinar ‘Bincang Sore” seri pertama pada Sabtu (04/07) mulai pkl 15.30 WIB. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada perajin untuk meningkatkan kreativitas agar dapat terus melangsungkan usaha dan meningkatkan omzet penghasilannya.

Adapun webinar ini diikuti oleh Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) DIY sekaligus Wakil Ketua I TP PKK DIY GKBRAy. A. Paku Alam. Sesi webinar yang dihadiri Gusti Putri tersebut dilangsungkan di Kantor Dekranasda DIY, Komplek Kepatihan, Yogyakarta. Pada kesempatan tersebut, turut hadir bersama Gusti Putri yakni Staf Khusus Kemenparekraf RI Tazbir Abdullah, Perancang Busana Lia Mustafa, Pengusaha dan Pegiat Batik Indah Rahayu. Webinar ini juga dihadiri oleh Ketua maupun Pembina Dekranas Provinsi lain secara daring.

Seusai dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum Dekranas Hj. Wury Ma’ruf Amin dan Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, Gusti Putri menyampaikan kondisi perajin di DIY secara singkat. Gusti Putri menuturkan bahwa pada saat ini, Pemda DIY telah berusaha melakukan pembinaan kepada perajin DIY untuk terus meningkatkan daya juang di tengah pandemi Covid-19. “Perajin harus dapat meningkatkan kreativitas melalui penjualan online, membuat konten produk dengan berbagai macam inovasi,” tutur beliau.

Hal senada juga diutarakan oleh Samuel Wattimena, perancang busana, yang mengatakan bahwa, “Pandemi ini juga bisa kita lihat sisi positifnya, yakni membuat semua orang melek digital dan bisa menggunakan teknologi untuk memasarkan usahanya,” ujarnya. Samuel berharap, perajin bisa berinovasi dengan berkolaborasi secara kreatif dalam menjalankan strategi promosi. “Misalnya seperti saya desainer, saya bisa berkolaborasi dengan penari, aktor, atau yang lain untuk menciptakan karya seni. Selain memberdayakan sesama pelaku seni, promosi yang dihadirkan menjadi berbeda,” tambahnya.

Selain Samuel Wattimena, dua narasumber lain pada agenda webinar tersebut adalah Plt Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf Josua Simanjuntak dan Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Shopee Indonesia Radityo Nugroho. Kegiatan ini akan direncanakan secara berkala dengan topik bahasan yang disesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi.