Pandeglang –(Persepsi.co.id) Pelepasliaran Lobster oleh Kepala Dinas Perikanan (Kadiskan) Kabupaten Pandeglang Drs. Suaedi Kurdiatna M.Si bersama Balai Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Wilayah Merak dan PT. Natura Prima Kultur juga para Nelayan Desa Kertajaya Kecamatan Sumur, Senin (6/7).
Pada kesempatan ini Kadiskan menuturkan bahwa Pelepasliaran ini dilakukan demi menjaga kelestarian Lobster di Habitat aslinya, adapun Lobster yang dilepasliarkan terdiri dari 2 (dua) jenis yakni Lobster jenis Mutiara dan jenis Bambu. Seperti diketahui, saat ini ada regulasi baru yang memperbolehkan ekspor Benih Lobster yang merevisi peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan sebelumnya.
Ada yang berbeda pada KJA (Keramba Jaring Apung) disini, KJA di Kecamatan Sumur ini sangat menarik dan Inovatif dengan tema “Wisata Bisnis berbasis Perikanan (Wisata Keramba)” yang digagas oleh PT. Natura Prima Kultur sendiri, disamping Budidaya Lobter juga berinovasi dalam Maritim Bisnis dengan tiket pengunjung sangat terjangkau, ujar Kadiskan.
Kadiskan yang didampingi Plt. Kabid Perikanan Tangkap Nuridawati Yanuar dan Kabid. Perikanan Budidaya Syakhabyatin merekomendasikan warga Pandeglang untuk support Wisata Keramba ini “Saya kira ini adalah potensi wisata yang memang mesti kita kembangkan, jadi dari sektor perikanan menunjang juga sektor Pariwisata, bagaimana memanfaatkan Laut tidak hanya Ikannya tapi juga diatas Ikan artinya ini bisa dilihat oleh semuanya pemandangan sangat Indah Pantainya masih bersih, Pegununga yang sangat asri juga dikelilingi oleh Perahu” Nelayan yang bersandar.
Saya kira jika tidak datang kesini rugi lah, karena tempatnya menjanjikan Pesona yang sangat Indah, ungkapnya.
(Binter)