PONOROGO (persepsi.co.id)CFD atau Car Free Day di Ponorogo yang empat bulan terakhir ditiadakan akibat pandemi covid-19, pada Minggu (12/7/2020) pagi kembali digelar. Penerapan protokol kesehatan menjadi panduan utama dalam pelaksanaan CFD ini. Kesehatan harus menjadi prioritas bagi mereka yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Pelaksanaan kembali CFD di Ponorogo ditandai dengan senam bersama Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni dan sejumlah anggota Forkopimda Kabupaten Ponorogo. Kegiatan olah raga ini diikuti oleh ratusan peserta yang sebelumnya telah diperiksa suhu tubuh, wajib mencuci tangan dan mengenakan masker sebelum senam. Mereka juga wajib berdiri di atas titik-titik putih sebagai tanda dengan jarak aman antar peserta senam.
Bupati Ipong saat memakaikan face shield kepada pedagang di arena CFD yang mulai digelar kembali pada Minggu (12/7/2020).
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat mengikuti senam car free day di Jalan Suromenggolo, Minggu (12/7/2020) pagi.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni mengingatkan agar pedagang dan pengunjung dalam CFD Ponorogo yang digelar kembali mulai Minggu (12/7/2020) disiplin mematuhi protokol kesehatan covid-19.
Pengunjung juga diminta mencuci tangan dengan sabun pada fasilitas cuci tangan yang sudah disediakan.
Pengunjung CFD diperiksa suhu tubuhnya sebelummemasuki arena CFD.
Bupati Ipong saat memakaikan face shield kepada pedagang di arena CFD yang mulai digelar kembali pada Minggu (12/7/2020).
Bupati Ipong saat meninjau arena CFD Ponorogo yang mulai digelar kembali pada Minggu (12/7/2020).
Bupati Ipong saat memakaikan face shield kepada pedagang di arena CFD yang mulai digelar kembali pada Minggu (12/7/2020).
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat mengikuti senam car free day di Jalan Suromenggolo, Minggu (12/7/2020) pagi.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat mengikuti senam car free day di Jalan Suromenggolo, Minggu (12/7/2020) pagi.
“Pelaksanaan kembali CFD ini sudah ditunggu oleh masyarakat. Saya lihat dari semangat mereka saat senam tadi. Saya juga melihat warga, baik pedagang maupun pengunjung CFD, juga patuh dengan protokol kesehatan covid-19. Semoga kepatuhan ini bukan hanya karena saya masuk ke arena CFD, tapi seterusnya. Hal ini merupakan adaptasi kebiasaan baru bagi kita semua,” kata Bupati Ipong usai senam.
Bupati Ipong dan rombongan berjalan kaki meninjau lapak-lapak dan rumah makan yang berada di arena CFD Ponorogo, Jalan Suromenggolo. Bupati Ipong bersama istri, Sri Wahyuni Ipong Muchlissoni serta pimpinan daerah membagi-bagikan alat pelindung diri (APD) berupa face shield. Face shield diberikan kepada para pedagang sebab mereka harus bertemu dengan banyak orang.
Harapannya, dengan adaptasi kebiasaan baru pada berbagai kegiatan masyarakat, termasuk CFD, bisa maka aktifitas ekonomi masyarakat tetap bisa dilaksanakan dengan normal tapi dengan protokol kesehatan yang sekarang harus ditaati bersama.
“Dan, disiplin protokol kesehatan covid-19 ada ‘vaksin’ dari penyakit yang belum ada obatnya ini. Disiplin adalah kunci untuk pencegahan penularan covid-19,” tegas Bupati Ipong.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Ponorogo Addin Andanawarih menambahkan, ia berharap para pedagang dan pengunjung bisa secara sadar melaksanakan protokol kesehatan ini.
“Bahwa pandemi covid-19 ini belum berakhir. Sehingga saat menggelar CFD, mereka harus disiplin protokol kesehatan. Kesehatan harus menjadi prioritas, diutamakan,” ujarnya. (kominfo/dist/Devi)