Industri Kerajinan Jadi Pilar Ekonomi

persepsi.co.id | Pergantian pengurus dalam sebuah organisasi adalah hal yang lumrah terjadi, baik itu menambah personil atau pergeseran posisi. Demikian pula dengan organisasi Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kulon Progo yang baru saja melakukan pergantian pengurus.

Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kulon Progo Dra. Sri Wahyu Widati Sutejo melantik enam pengurus Dekranasda Kabupaten Kulon Progo pergantian antar waktu sisa masa bakti 2017 – 2022, di rumah Dinas Bupati. Selasa (14/7/2020). Pelantikan di saksikan Wakil Ketua Dekranasda DIY Gusti Kanjeng Bendara Raden Ayu (GKBRAy) Adipati Paku Alam X, Bupati Kulon Progo Drs.H.Sutedjo, OPD, Panewu.

Dalam sambutanya Ketua Dekranasda Kabupaten Kulon Progo Dra. Sri Wahyu Widati Sutejo mengatakan Ada angan-angan yang belum diwujudkan oleh Penggurus Dekranasda Kabupaten Kulon Progo seperti, menjadikan Show Room Dekranasda yang ada di kios Kompleks Pasar Bendungan menjadi salah satu Pusat Wisata Belanja, karena terletak di area yang strategis atau berada di arah menuju ke Bandara YIA, wisata Batik di Kapanewon Lendah, Kapanewon Nanggulang Sentra Wisata Serat Alam, dan Demange Tanjung yang sebagai Prionirnya.

“Masih banyak upaya yang harus di tempuh untuk mendongkrak keberadaan para pengrajin Kulon Prog di bawah naungan Dekranasda Kabupaten Kulon Progo,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Sutedjo berharap setelah dilantiknya Dekranasda ini dapat lebih maksimal dalam tugas dan tanggung jawabnya untuk mengembangkan industri kerajinan Kulon Progo agar menjadi pilar ekonomi lebih kuat.

“Kami sangat mengapresiasi dan menghargai kepada (Industri Kecil Menengah) IKM yang mau mengembangkan industrinya dengan melihat kelemahan dari situasi yang terjadi,” kata Sutedjo.

Sutedjo menambahkan Kulon Progo mempunyai show room untuk IKM yang ada di YIA yang baru di isi beberapa Produk, maka dari itu berharap spase-spase yang kosong untuk di isi lagi oleh UKM-UKM Kulon Progo lainnya.

Selain itu, Wakil Ketua Dekranasda DIY GKBRAy Adipati Paku Alam X, saat membacakan sambutan Ketua Dekranasda DIY menuturkan bidang usaha kerajiana di D.I.Yogyakarta merupakan salah satu di bidang usaha yang sebagian besar dilakukan oleh golongan usaha mikro, kecil, dan menengah serta mampu menjadi jaringan pengaman perekonomian keluarga yang di awali dengan tenaga kerja keluarga dibidang usaha rumah tangga dan berkembang menjadi industri.

Pengembangan usaha kerajinan tersebut bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah dan tanpa tantangan, tetapi merupakan upaya yang komplek yang penuh dengan tantangan untuk menyangkut berbagai aspek baik ekonomi, sosial dan budaya.

Ketua Dekranasda DIY berharap pengurus yang baru saja dilantik ini mampu meningkatkan kinerjanya dalam berkordinasi, bersinergi dan berintegrasi dengan semua komponen atau pemangku kepentingan, agar pengembangan kerajinan di Kulon Progo menjadi sebuah gerakan perubahan dan pembeharuan menuju yang lebih baik, dengan cita-cita dari Yogyakarta untuk Indonesia dan dunia.

“Sudah banyak prestasi yang di capai oleh DIY pada tingkat Nasional dan Internasional, oleh karena itu berharap pengurus baru mampu melakukan terobosan-terobosan baru yang mampu memperpendek waktu dalam mencapai prestasi,” pungkasnya MC Kulon Progo/Desta/har.