Produk UKM Diminati Perantau Asal Kulon Progo Meningkat

KULON PROGO, (Persepsi.co.id)- Pemkab Kulon Progo menggelar audiensi melalui virtual dengan aplikasi zoom bersama Badan koordinasi Paguyuban Kulon Progo (Bakor PKP), di Command Room Diskominfo Kulon Progo. Jumat (17/7/2020).

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya meningkatkan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kulon Progo yang sudah di distribusikan ke warga Kulon Progo yang berada di perantauan.

UKM Kabupaten Kulon Progo yang sudah di distribusikan ke warga Kulon Progo yang ada di perantauan JABODETABEK. Jenis usaha tersebut seperti Geblek, Tempe benguk, beras organik, beras merah, peyek, kripik, lanting, batik geblek renteng, wedang uwuh merah delima, AirKU, sambel, wingko, opak, lauk OK dalam kaleng, gula batu, gula aren, dan lainnya.

Perwakilan Bakor PKP Agus Suharjo menjelaskan terkait pemesanan yang di lakukan oleh warga Kulon Progo yang di perantauan ini sudah berada di tahap kedua, yang mana program ini masih tahap ujicoba apakah layak untuk masyarakat yang akan di ujicoba pertama pada 27 Juni, uji coba kedua pada 25 Juli.

Menurutnya rencananya uji coba ini akan di lakukan pada setiap bulan, untuk Augustus akan dilakukan satu minggu setelah Hari Raya Iduladha. Paguyuban ini memiliki inovasi Geyeng Regen Belanja Bareng untuk majukan usaha dari Kulon Progo di Perantauan khususnya JABODETABEK.

“Produk-produk yang dikirim juga tidak memakan waktu, karena dikirim sehari langsung sampai ke JABODETABEK dalam pendistribusianya tidak mengalami hambatan. Warga perantauan Kulon Progo agar berlomba-lomba dan berbondong-bondong ikut program Geyeng Regen Belanja Bareng. Warga perantau yang meminta barang dari Kulon Progo sekitar 8 juta, mulai dari geblek, tempe benguk, beras yang masing-masing 10 kg,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Kulon Progo Drs. H. Sutedjo menggatakan sangat menyambut baik ide gagasan yang luar biasa ini, kemarin kloter pertama senilai Rp30 juta. Berbagai macam barang dari Kulon Progo, dan sudah dipesan oleh 75 keluarga di perantauan.

“Ini layak untuk dilanjutkan tidak hanya warga Kulon Progo yang di JABODETABEK saja namun dapat dikembangkan lebih banyak. Kami siap membantu jenis-jenis barang yang dibutuhkan dengan cara mengkomunikasikan dengan baik kepada kita. Kita sangat antusias dalam membantu mendukung gerakan Gayeng Regeng Belanja Bareng yang sangat luar biasa,” ujar Sutedjo.

Supardiyo selaku warga Kulon Progo yang merantau memberikan testimoni bahwa belanja bareng ini sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan. Selain itu paguyuban yang cukup banyak serta paguyuban yang kami bawahi sangat antusias.

“Kami menginginkan belanja bareng ini dapat dilanjutkan, karena sangat rindu dengan kampung halaman,” ujarnya.

Menurut Erni warga Kulon Progo menyatakan sangat mengapresiasi program tersebut, yang pertama dapat mengobati kerinduan kami mengenai makanan dan barang-barang khas kulon progo. Yang kedua dapat menumbuhkan UKM-UKM yang di Kulon Progo. Kami insyaallah akan mendukung program yang mengangkat UKM di Kulon Progo.

Geyeng Regen Belanja Bareng ini memiliki beberapa konsep pilihan, dianataranya paket wajib (mewajibkan membeli beras,membeli air KU), paket yang disarankan (mengangkat beberapa produk yang disarankan untuk dibeli, seperti batik geblek renteng yang tidak hanya batik akan tetapi di buat kemeja, ada makanan yang di pilihkan), paket bebas (makanan yang paling favorit, dan cemilan favorit masyarakat).

Geyeng Regen Belanja Bareng ini memiliki jadwal balanja bagi warga Kulon Progo yang di perantauan, jadwal belanja wilayah satu: Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, dan Bekasi. Untuk wilayah dua: Depok, Bogor, Bojongsari, Ciamis. Untuk wilayah tiga: Jakarta barat, Tanggerang selatan, Tanggerang. Wilayah empat: Bandung, Bandung barat, Cimahi. MC Kulon Progo/desta

Sharing is Caring

Baca Juga

– Advertorial –

Berita Terpopuler