KOTA KENDARI (Persepsi.co.id) – Inspektorat Kota Kendari mengumpulkan para pejabat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan para camat se Kota Kendari untuk menyamakan persepsi terkait program Jaga Kendari.
Inspektur Kendari mengatakan, sebelum mengundang para camat dan Disdukcapil, Tim Inspektorat Kota Kendari sudah berkunjung ke kecamatan, kelurahan dan Disdukcapil untuk menyerap informasi tentang keluhan dan kendala dalam menerapkan program Jaga Kendari.
“Hari ini kita mengundang mereka ke sini untuk menyamakan persepsi, tentang seperti apa konsep Jaga Kendari, seperti apa mekanisme dan tujuan Jaga Kendari, kita sosialisasikan kita samakan persepsi,” jelasnya.
Menurutnya, melalui program Jaga Kendari Inspektorat akan mengimplementasikan agar layanan administrasi pemerintahan di diadukcapil dan kelurahan bebas dari Suap Pungli dan Gratifikasi (SPG).
Layanan yang diberikan pada masyarkat bisa tepat waktu, murah dan mudah. Untuk tahap awal layanan ini akan dibuat dalam bentuk aplikasi berbasis website. Aplikasi ini nanti bisa menjadi wadah bagi warga untuk menyampaikan keluhan dan laporan terkait dugaan pungli, suap dan gratifikasi.
“Secara internal kita lakukan penjagaan, kemudian secara ekternal nanti kita buat aplikasi, mungkin tahap awal akan berbasis web dan kedepannya bisa berbasis android, kita akan komunikasi dengan Kominfo,” tambahnya.
Kedepan lanjut Inspektur, layanan ini akan di integrasikan dengan layanan di kelurahan, kecamatan (LAIKA) dan Disdukcapil serta layanan pencegahan korupsi KPK, sehingga jika ada keluhan masyarakat bisa segera ditindak lanjuti.
“Contoh di Dukcapil, orang tidak pernah tau berapa sekarang stok blanko KTP yang tersedia atau bagaimana mekanismenya, mereka tau kalau sudah datang, melalui aplikasi ini nantinya warga bisa tau, oh hari ini tidak ada layanan karena blanko sudah habis,” ungkapnya.
Untuk jangka panjang program ini akan diterapkan semua OPD yang memberikan layanan pada masyarakat diantaranya, PTSP, Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan.
“Ujungnya adalah kembali kepengawasan masyarakat suapaya ada perbaikan layanan,” tutupnya.
Dia menambahkan rencana program Jaga Kendari ini mendapat dukungan dari Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Kendari. (Diskominfo)