JAKARTA (Persepsi.co.id) – Kemenhub melalui Ditjen Perhubungan Laut berupaya terus optimalkan program Tol Laut sekaligus siapkan angkutan ternak dan logistik jelang Idul Adha 1441 H.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R. Agus H. Purnomo, mengungkapkan program pengoperasian kapal khusus angkutan ternak merupakan salah satu implementasi dari program Tol Laut. Tak hanya angkutan khusus ternak yang masuk ke dalam program Tol Laut, angkutan barang, angkutan perintis, angkutan orang juga menjadi bagian dari keseluruhan program Tol Laut yang menjadi prioritas Pemerintah dan diberikan subsidi angkutannya.
“Ia menekankan bahwa yang diberikan subsidi oleh Pemerintah itu adalah angkutannya, mulai dari pelabuhan asal sampai pelabuhan tujuan” jelasnya. Rabu, 22/07/2020.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt. Wisnu Handoko, menjelaskan bahwa Tol Laut adalah salah satu Program Strategis Nasional yang dicanangkan di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo dimana tujuan Tol Laut ini adalah untuk menjamin adanya konektivitas, adanya kapal yang secara terjadwal, teratur, tepat waktu melalui pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia mulai dari Indonesia Timur sampai dengan Indonesia Barat, mulai di Bagian Utara yaitu Pulau Miangas sampai di Bagian Selatan yaitu Pulau Rote.
“Sebagian besar 85% (kapal-kapal Kontainer Tol Laut) kita arahkan menuju Indonesia Timur, ini adalah untuk memecahkan isu kesenjangan pemerataan pembangunan juga kita melaksanakan apa yang tercantum di dalam Nawa Cita dimana disana Pemerintah berkomitmen untuk membangun Indonesia dari 3TP (tertinggal, terpencil, terluar dan perbatasan),” ucapnya.
Terakhir, Capt. Wisnu menyatakan bahwa pihaknya telah siap menghadapi Idul Adha dan tidak harus tergantung pada sapi dari Australia dan New Zealend tetapi kalau kita dapat kembangkan sendiri sapi lokal mungkin bisa memenuhi kebutuhan nasional. (*)