PONOROGO (persepsi.co.id)JEMBATAN lawas yang menghubungkan Kelurahan Surodikraman dan Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo akan dibangkitkan lagi. Dana sebesar Rp175 juta dari APBD 2020 telah disiapkan agar akses alternatif warga ini hidup kembali.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Jumat (24/7/2020) kepada ponorogo.go.id mengatakan, dirinya merasa trenyuh ketika mendapatkan informasi bahwa warga Kelurahan Surodikraman membangun kembali jembatan tersebut secara swadaya.
Anak-anak tampak bermain di sekitar jembatan cinta 19
“Jembatan itu memang ada, tapi pada zaman mbah-mbah-nya warga Surodikraman (puluhan tahun lalu). Sekarang, jembatan yang akhir-akhir ini disebut jembatan cinta-19 ini dihidupkan lagi oleh warga di sini. Saya trenyuh, maka kami di Pemkab mengusahakan agar jembatan ini bisa dibangun lebih baik,” ungkap Bupati Ipong.
Untuk itu, kata Bupati Ipong, Pemkab sudah menyediakan anggaran untuk membangun jembatan yang melintasi sungai yang membelah wilayah antara dua kelurahan ini. Jembatan ini akan mempermudah akses warga Surodikraman menuju kawasan Ruko Gajah Mada, Ngepos dan sekitarnya.
Beberapa warga tampak melintas di Jembatan Cinta 19 yang akan segera dibangun menjadi permanen
“Kita sudah siapkan dana Rp175 juta. Insya Allah tahun ini akan terwujud,” ucap Bupati Ipong.
Lurah Surodikraman Ahwayuningsih menyatakan warganya menyatakan gembira dengan kabar ini. Sebab dengan adanya jembatan, tentu warga yang akan menuju perempatan Ngepos tidak perlu memutar melalui jalan di bagian timur wilayah tersebut.
Bupati Ponorogo Iping Muchlissoni dan istri, Sri Wahyuni saat melintas di Jembatan Cinta 19 beberapa waktu lalu.
“Warga sangat antusias dengan bantuan ini. Sebab ini sama saja dengan penghargaan bagi warga yang saat ini mengalami pelambatan ekonomi tapi bisa juga secara swadaya membuat jembatan yang akan membantu gerak mereka. Usaha warga untuk menjadikan lingkungannya nyaman dengan memperluas kampung kelir (pengecatan dan pembuatan gambar warna-warni) membuahkan hasil. Tentu akan membuat wilayah ini makin nyaman,” pungkas Ahwa,yuningsih. (kominfo/dist/Devi)