Gedung Jadi, Semua Pedagang Pasar Sekitar Dimasukkan Ke Pasar Legi

PONOROGO (persepsi.co.id)RATUSAN pedagang pasar di sekitar Pasar Legi akan disatukan dan dipindah ke gedung baru Pasar Legi Ponorogo begitu proyek selesai tuntas. Hal ini agar wajah kota Ponorogo makin bersih dan rapi terbebas dari kekumuhan yang disebabkan adanya aktifitas di Pasar Stasiun.

Pedagang Pasar Eks-Stasiun yang sedang beraktifitas berdagang di lokasi tersebut.
Pemindahan ini karena kapasitas gedung baru Pasar Legi Ponorogo yang cukup besar. Diperkirakan, gedung baru tersebut akan mampu menampung sekitar 4 ribu pedagang. Mereka antara lain adalah pedagang Pasar Legi yang kini berada di lokasi sementara atau Pasar Legi Relokasi; pedagang Pasar Pengadilan (Pasar Legi sebelah utara); pedagang Pasar Lanang (Pasar Legi selatan, belakang pos polisi 901 perempatan Pasar Legi; dan pedagang Pasar Eks-Stasiun (barat Pasar Legi).

Pedagang Pasar Eks-Stasiun yang sedang beraktifitas berdagang di lokasi tersebut.
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, Jumat (7/8/2020) mengatakan, para pedagang Pasar Lanang mengeluh sudah puluhan tahun sepi maka akan segera boyong ke Pasar Legi begitu gedung jadi. Gedungnya akan dimanfaatkan untuk kepentingan pelayanan masyarakat.

“Begitu juga pedagang Pasar eks-Stasiun, yang selama ini menyumbang kekumuhan, akan kita pindah juga ke Pasar Legi kalau mereka bersedia. Beberapa waktu ini, yang bisa kita lakukan adalah meminta mereka masuk ke area pasar dan tidak berjualan sembarangan sampai memenuhi jalan raya sehingga menimbulkan kekumuhan,” terang Bupati Ipong sambil menyebutkan bahwa sebenarnya Pasar Eks-Stasiun adalah pasar tidak resmi yang berdiri di lahan milik PT KAI.

Pedagang Pasar Eks-Stasiun yang sedang beraktifitas berdagang di lokasi tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperdagkum) Kabupaten Ponorogo Addin Andhanawarih membenarkan rencana memindahkan pedagang Pasar Eks-Stasiun ke gedung baru Pasar Legi. Saat ini pihaknya sedang melakukan sosialisasi terkait rencana ini. Data terakhir, ada lebih dari 200 pedagang yang ada di pasar yang berhadap-hadapan dengan Pasar Legi ini.

Gedung baru Pasar Legi yang sedang dalam tahap pembangunan.
Pertimbangannya, kata Addin, pasar tersebut tidak sesuai dengan rencana tata ruang dan wilayah Kabupaten Ponorogo. Juga juga sering menimbullkan kekumuhan karena sejumlah pedagangnya tidak tertib dan kurang menjaga kebersihan.

“Kami sudah beberapa kali melakukan sosialisasi. Pedagang sudah beberapa kali juga kita berikan surat tentang hal ini. Nanti begitu gedung jadi, mereka akan kita ajak pindah semua. Nanti mungkin suratnya langsung dari bapak Bupati sendiri sebagai kepala daerah,” ulas Addin. (kominfo/dist)