JEPARA (Persepsi.co.id)– Tahap lanjutan Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP-2020) resmi dimulai pada 1 September 2020. Petugas pencacah lapangan akan berkeliling langsung, dengan mendatangi rumah-rumah penduduk. Sasarannya adalah mereka yang belum berpartisipasi saat SP dalam jaringan (daring/online).
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengajak seluruh komponen masyarakat mendukung, dengan ikut terlibat dalam sensus secara luar jaringan (luring/offline).
Menurutnya, sensus ketujuh sejak Indonesia merdeka ini memiliki peran dan manfaat penting bagi kemajuan bangsa dan negara.
“Kami mengharap seluruh masyarakat di Kabupaten Jepara menerima petugas dan menjawab pertanyaan dengan benar dan jujur,” ujar Andi di ruang kerjanya, Selasa (1/9/2020).
Lebih lanjut, Bupati Jepara menerangkan bahwa data sensus penduduk akan sangat bermanfaat bagi perencanaan pembanguan.
Baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Manfaat tersebut di antaranya dalam perhitungan parameter kependudukan, pembentukan kerangka sampel, dan penyusunan poyeksi penduduk.
“Kerahasiaan jawaban Anda dijamin Undang-Undang. Data yang akurat akan bermanfaat untuk perencanaan, evaluasi dan pengambilan keputusan,” tutur dia.
Kendati pandemi Covid-19 tengah menyergap Tanah Air, misi menghasilkan satu data tunggal penduduk ini akan berlangsung hingga 30 September mendatang.
Selama pencacahan petugas sensus tetap menerapkan protokol kesehatan, dengan mengenakan alat pelindung diri, berbekal penyanitasi tangan (hand sanitizer), serta menjaga jarak saat berinteraksi.
“Semoga Sensus Penduduk September 2020 dapat berjalan dengan lancar, sukses dan memberikan manfaat bagi semuanya,” kata Bupati Jepara.
“Ayo kita sukseskan sensus penduduk September 2020,” imbau Bupati Jepara Dian Kristiandi. (DiskominfoJepara/AP/zlhn)