Dapat Santunan Puluhan Juta, Bukti Profesi Marbot dapat Mengangkat Derajat Keluarga

TANGERANG, (Persepsi.co.id) – Profesi Marbot masjid tidak menjadikan yang bersangkutan menjadi rendah. Melainkan apabila dijalankan dengan tekun, maka profesi Marbot bisa mengangkat derajat keluarga.

“Hal ini terbukti pada hari ini, meskipun hanya Marbot tapi mampu mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta,” kata ketua DMI Kota Tangerang, Heryanto  saat menghadiri acara santunan kematian marbot sebagai peserta BP Jamsostek atas nama BPK Asnawi yang kebetulan menjadi Marbot di masjid Nurul Iman, Karawaci Kota Tangerang.

“Siapa bilang jadi marbot itu rendah, siapa bilang marbot tidak bisa berbuat untuk mengangkat derajat keluarganya. Inilah buktinya, marbot di masjid Nurul Iman Kec Karawaci  Kota Tangerang bisa membuat bangga keluarganya,” diungkapkan oleh Kepala kantor Cabang Tangerang Cikokol Bapak Ady Hendratta, saat memberikan santunan Kematian a.n Bpk Asnawi tersebut.

Melalui kesempatan ini, kata Pak Ady Hendratta mengajak kepada pengurus masjid agar lebih peduli terhadap profesi Marbot. Karena kehadiran mereka sangat penting untuk keberlangsungan masjid.

Dalam kesempatan itu, pihak keluarga meneteskan air mata saat menerima  santunan sebesar Rp42 juta. “Hanya Rp20 ribu perbulan itupun kas masjid yang mengeluarkan,”

Sementara itu Sekretaris PW DMI Banten, Deni Rusli mengapresiasi atas pemberian santunan dari BP Jamsostek terhadap Marbot masjid.

“Kami PW DMI Banten mengapresiasi program ini. Semoga kedepan semua masjid memperhatikan kesejahteraan marbot, agar mereka diperlakukan lebih manusiawi,” tegas Deni.