SERANG – Persepsi.co.id)- Dua orang tenaga medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Taktakan, Kota Serang, terkonfirmasi positif Covid-19. Atas kejadian itu, pelayanan di Puskesmas tersebut ditutup dan diseterilkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala UPT Puskesmas Taktakan, Yana Supiana membenarkan, pusat layanan kesehatan masyarakat di Kecamatan Taktakan, ditutup sementara maulai Senin 19 Oktober 2020.
“Iya betul PKM Taktakan ditutup sementara, karena memang ada dua karyawan PKM yang terkonfirmasi positif covid-19. Pertama inisial MARD (27) tenaga THL Promkes, dan kedua inisial RI (23) tenaga Tuksus Kesehatan Lingkungan,” ucap saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (17/10/2020) petang.
Yana menjelaskan, kedua pegawai tenaga kesehatan Puskesmas tersebut, pada awal bulan Oktober telah mengeluh sakit demam dan anosmia.
“Karena itu, maka kita lakukan tindakan tes swab pada tanggal 6 Oktober kemarin. Hasil swabnya keluar tanggal 15 dan 16 oktober. Hasilnya positif,” imbuh Yana.
Sehingga untuk mencegah penularan, Yana mengaku, seluruh pegawai Puskesmas Taktakan sebanyak 50 orang, langsung dilakukan berbagai tindakan pencegahan. Kemudian kata Yana, karena yang bersangkutan sering kontak dengan pegawai di lingkungan Puskesmas Taktakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Serang dalam penanganan selanjutnya.
“Tindakan tracking swab sudah kemarin Pak tanggal 16 oktober. Semua karyawan berjumalah 50. Seluruh karyawan sudah ditracking swab, dan kita sudah koordinasi dengan dinas, jadi untuk hasil akan dihandle dinas,” terangnya.
Yana menuturkan, untuk semua kegiatan yang berhubungan dengan pemantauan pasien covid-19 di wilayah Puskesmas Taktakan, akan dihandle Dinkes Kota Serang Selama hasil swab belum keluar.
“Dua tenaga kesehatan ini, akan dilakukan tindakan dan penangangan isolasi mandiri berupa, satu ditempatkan di rumah dinas dan satu-nya lagi dirumah pribadinya,” katanya.
Sementara untuk satu tenaga medis positif Covid-19 yang bertempat tinggal di Kabupaten Serang, telah dilimpahkan ke Dinas kabupaten serang. Selama dalam penanganan isolasi mandiri ini, lanjut Yana, dari dinas kesehatan memberi dukungan dan asupan gizi dan vitamin.
“Untuk tindakan medis hanya pemberian vitamin saja dan asupan gizi,” sambungnya.
Kata Yana, bagi masyarakat Kecamatan Taktakan, untuk sementara layanan rawat jalan dan rawat inap dialihkan ke Puskesmas Singandaru dan Puskesmas terdekat lainnya. (Charles)