KOTA-BANDUNG (persepsi.co.id )
Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk menjadikan Patimban City (Kota Patimban) sebagai support system Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang.
Menurut Gubernur, usulan tersebut sesuai prinsip Pemda Provinsi Jawa Barat untuk menghadirkan sustainable development dalam pembangunan di Jawa Barat, dimana nantinya pusat pertumbuhan tidak hanya sebagai tempat mencari nafkah, tetapi juga dilengkapi tempat tinggal, rekreasi, kesehatan hingga pendidikan.
“Kami ingin menghadirkan kota baru yang sementara ini disebut Kota Patimban di Subang ini. Skenario kami, dalam 10-15 tahun akan hadir 1 juta penduduk di luas 5 ribu hektare,” ucap Gubernur, saat mengikuti Rapat Persiapan Tahap Pertama Pengoperasian Pelabuhan Patimban bersama Menteri Perhubungan Republik Indonesia melalui konferensi video dari Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis (05/11/20).
Gubernur mengaku, pihaknya sedang mendesain 5 ribu hektare per hari ini, sehingga nanti sepertiganya adalah area supporting system kepada industri pelabuhan dan dua per tiganya futuristic city di mana ada hunian, rekreasi dan tata guna lahan yang sifatnya campuran.
“Usulan sejak awal pembangunan ini menjadi bagian dalam upaya Pemda Provinsi Jabar untuk mendukung program pemerintah pusat dengan menyempurnakan sebuah kawasan menjadi kawasan perkotaan kelas dunia yang modern,” ujarnya.
Gubernur mengatakan, karena rencana Patimban City ini dari nol, oleh karenanya akan hadirkan secara maksimal, sehingga ini menjadi kota pelabuhan tercanggih, terbaik, melengkapi (Pelabuhan) Patimban yang didesain terbesar dan tercanggih juga.
“Pesan kepada masyarakat bahwa ini pembangunan lahir batin, tidak hanya ekonomi pelabuhan saja, tapi juga ada fungsi alun-alun, pendidikan, masjid agung, rekreasi, landmark dan lainnya,” tuturnya.
Gubernur juga berharap, pemerintah pusat bisa mendukung infrastruktur konektivitas maupun tata ruang dari Pelabuhan Patimban ke wilayah sekitarnya sehingga pembangunan pelabuhan tersebut bisa memberikan manfaat regional sehingga industri kecil pun bisa menikmati peluang ekonomi yang ada.
Adapun kawasan Patimban bersama Cirebon dan Kertajati (Kabupaten Majalengka) diproyeksikan menjadi “Metropolitan Rebana”. Di kawasan industri Segitiga Rebana ini, rencananya akan ada 10 hingga 12 pusat pertumbuhan baru, termasuk Patimban City yang diminati oleh investor asal Jepang. (Parno)