Kota Cilegon, (persepsi.co.id) – Kota Cilegon keluar dari zona merah Covid -19 pada senen, 12 Oktober 2020 lalu, dan Hari ini, senin, 16 November 2020 Kota Cilegon kembali masuk zona merah penyebaran Covid -19, Senin,
Adanya peningkatan jumlah kasus Covid -19 serta normalnya aktivitas massa dan kerumunan-kerumunan masyarakat, menjadi bagian dari indikasi Kota Cilegon kembali jadi zona merah
Sepertinya , zona oranye membuat masyarakat Kota Cilegon menjadi lengah sehingga menyebabkan kasus terkonfirmasi positif Covid -19 kembali naik, serta kerumunan massa menjadi banyak
Saat di konfirmasi lewat telepon Senin,16 November 2020, PLT Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cilegon, Dana Sujaksani mengatakan bahwa adanya CFD (Car Free Day), muludan, dan lain sebagainya, yang kembali dibuka. Itu salah satu indikator mengapa Kota Cilegon kembali masuk zona merah Covid -19, ungkapnya.
Berdasarkan data dari Dinkes Kota Cilegon, kasus Covid -19 di Kota Cilegon secara akumulasi telah mencapai 1.002 kasus. Dimana 99 orang berstatus terkonfirmasi positif Covid -19 , 31 orang meninggal dunia akibat positif korona dan 872 telah sembuh dari korona.
“Kasus terkonfirmasi positif Covid -19 juga naik selama dua pekan terakhir. Itu juga indikasi lainnya,” ujar Dana.
Dikesempatan yang sama Dana Sujaksani menghimbau agar masyarakat terus meningkatkan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan terutama 3 M, ( Mencuci Tangan, Memakai Masker, dan Mencuci Tangan) dalam kehidupan sehari hari guna memerangi penyebaran Covid -19, imbunya. (Binter)