Kayuagung,(Persepsi.co.id) – Lembaga Garuda Muda Indonesia (LGMI) perwakilan Wilayah OKI Memonitoring Proyek yang dikelola oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) yang mengunakan anggaran APBD pada tahun 2020 ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota Investigasi LGMI Andre Gunawan kepada media ini.
Dikatakannya. “Sebagai mitra Pemerintah juga sekaligus badan yang mengawasi kinerja Pemerintah kita selalu berupaya berperan aktif memantau setiap kegiatan Dinas yang ada di Kabupaten OKI.
“Kita juga mengapresiasi upaya positif yang dilakukan oleh Disperindag OKI. Yang berupaya memajukan perekonomian khususnya di desa dengan cara membangun pasar – pasar tradisionaI dan juga menambahkan beberapa fasilitas pasar modern.
“Tentunya dengan demikian selain meramaikan pasar tradisional juga mendorong perekonomian desa. Hal ini sangat positif untuk Pemkab OKI karena akan menjadi tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan cara memungut restribusi ke pedagang dan restribusi parkir kendaraan.
Lanjutnya. “Seperti kita ketahui pembangunan los pasar itu sendiri mencakup di beberapa desa dan shopping center Kayuagung.
“Dengan rincian. Pembangunan los pasar balian, Mesuji Makmur, Desa Catur Tunggal, Mesuji Makmur, Desa Sido Mulyo, Sungai Menang, Desa Kerta Mukti, Air Sugihan, Desa Panca Warna, Kecamatan Petir, Desa Makarti mulya, Mesuji, Pembangunan Auning dan rehab pasar shopping center Kayuagung, Pembangunan jalan setapak pasar Tugu Mulyo, Lempuing, Pemasangan conblok pasar Desa Sungai Menang, Pembangunan los pasar Desa Ujung Tanjung Selapan, Pembangunan los pasar Pangkalan Lampam, Pembangunan los pasar Suka Darma Jejawi, Pembangunan los pasar Desa Bandar Jaya, Air Sugihan, Pembangunan los pasar Desa Talang Cempedak Jejawi, Pembangunan los pasar Desa Bina Karsa, Mesuji Makmur, Pengadaan Videotron pasar Kayuagung. Nilai total sekitar Rp 4,8 milyar.
Sambungnya. “Kegiatan monitoring ini selain bertujuan untuk melakukan kontrol sosial juga untuk menekan adanya tindak Korupsi. Agar pembangunan itu sesuai prosedur. “Tutupnya.
Kepala Dinas Perdagangan OKI, S Sudiyanto Djakfar, S.Sos, MSi melalui sekretarisnya Legianto,ME mengungkapkan, “Bahwa benar tahun ini memprioritaskan perekonomian desa melalui penyediaan sarana prasarana distribusi barang yakni pembangunan los dan jalan setapak pasar di 12 pasar desa dan pasar Kayuagung dengan alokasi bervariasi,” jelasnya.
Prioritas ini sesuai dengan visi dan misi Bupati OKI untuk memprioritaskan desa sebagai fokus pembangunan.
“Tidak lupa juga kami berterimakasih kepada teman-teman media dan LSM yang berpartisipasi melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan tersebut,” pungkasnya. (Heri)