SERANG, (persepsi.co.id)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang akan segera mendistribuskian logistik pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Serang yang akan digelar 9 Desember mendatang. Rencananya, pendistribusian ke tiap-tiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) itu dimulai hari ini, Rabu (25/11) hingga hingga 2 Desember 2020.
Demikian diungkapkan oleh Ketua KPU Kabupaten Serang, Abidin Nasyar, dalam kegiatan rapat koordinasi Distribusi Logistik dengan Stakeholder, Selasa (24/11). Dalam rapat tersebut dibahas terkait dengan teknis pendistribusian yang dilakukan bersama stakeholder baik Kepolisian, TNI, BMKG dan pemerintah daerah, untuk menyamakan persepsi dan saling support dalam pendistribusian logistik Pilkada 2020.
“Rencana kami besok (hari ini) sudah mulai mendistribusikan kotak dan bilik (suara) ke PPK. Kami sudah yakin dan sudah membuat jadwalnya, dari tanggal 25 November sampai 2 Desember 2020,” ujarnya.
Abidin menjelaskan, untuk daerah kepualaun dan daerah-daerah terpencil akan menjadi prioritas KPU dalam pendistribusian logistik Pilkada. Hal ini, menurutnya, demi menghindari curah hujan yang tinggi dan cuaca alam yang berpotensi membahayakan petugas.
“Makanya kami koordinasi dengan BMKG, bisa H-1 atau H-2 akan kita dahulukan karena itu adalah daerah prioritas,” katanya.
Tidak hanya kepualaun, tapi ada beberapa daerah terpencil yang harus kita perhatikan.
“Kami juga sudah memastikan bahwa satu hari sebelum pelaksanaan logistik harus sudah sampai ke KPPS,” tandasnya.
sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang, memprediksi pada bulan Desember mendatang, curah hujan di Kabupaten Serang sangat tinggi. Meki begitu, pihaknya meminta masyarakat agar tetap waspada.
Kasi Data dan Informasi BMKG Serang, Tarjono menyebutkan, BMKG Tangerang Selatan telah memprediksi bahwa di daerah Serang Barat Daya curah hujan cukup tinggi yaitu di atas 400 ml.
Menurutnya, curah hujan di penghujung akhir tahun ini di atas normal. Sebab, biasanya curah hujan di Kabupaten Serang hanya mencapai sekitar 149 hingga 200 ml.
“Nah ini dalam satu bulannya diperediksi cukup tinggi di atas normalnya. Perlu diwaspadai memang curah hujan ini cukup tinggi,” kata Tarjono.
Meski demikian, Tarjono menegaskan, BMKG Serang siap mensuport prakiraan cuaca dan ketinggian gelombang kepada KPU Kabupaten Serang dalam menyukseskan Pilkada 2020.
“Jadi memang Pilkada tahun ini sedang di penghujung hujan dan ditambah lagi fenomena La Nina. Jadi mensuport uap air dari 20 hingga 40 persen,” pungkasnya.(***)