Kategori
SUMATERA UTARA

BPD Bulu Cina Monitoring Program Pembangunan Desa

Sumut (persepsi.co.id) – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Bulu Cina, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, melakukan Giat monitoring pembangunan pengecoran rabat beton gang gang Desa Bulu Cina dalam hal untuk program Tahun Anggaran 2020 pembangunan infrastruktur.

Dalam monitoring tersebut, Ketua BPD Bulu cina, kec, Hamparan Perak”Sumardianto,Kepala Desa, TPK, Kaur Pembangunan, Kepala Dusun setempat langsung turun melihat pembangunan pengecoran rabat beton imprastruktur Gang gang di Desa Bulu cina kec.hamparanperak.

Adapun untuk titik pengerjaan dalam pembangunan Desa Bulu cina ini Ketua BPD ,” Sumardianto,” memaparkan yakni ada tujuh (7) titik yang dikerjakan dicor rabat beton yaitu berupa Gang gang di tiga (3) dusun di desa yang direalisasikan dalam tahap kedua untuk bulan november anggaran tahun 2020.

“Sebagai mitra Pemerintah Desa (Pemdes) Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Berharap agar program pembangunan untuk desa yang belum terealisasi di Tahun anggaran 2020 agar di anggarkan untuk tahun 2021 dan seterusnya agar seluruh warga masyarakat desadapat merasakan pemeratan pembangunan baik dalam bidang dan segi dan bidang apapun kedepanya.”Harapnya”.

Sugeng.S

Kategori
JAWA TENGAH

Tertimpa Musibah,Persit KCK Cabang XLVII Kodim/0726/skh Anjangsana di Rumah Sertu Prapto Wibowo

SUKOHARJO (persepsi.co.id)-Pengurus Persit KCK Cabang XLVII dan anggota Staf Makodim 0726/Sukoharjo, pada hari Selasa (29/12) pukul 11.25 s.d 11.48 Wib, bersama-sama melaksanakan anjangsana di rumah Sertu Prapto Wibowo (Anggota Koramil 05/Weru) di Dk. Jetis 01 RW 03 Desa Karakan Kec. Weru Kab. Sukoharjo yang baru mendapat musibah kebakaran pada hari Senin tanggal 21 Desember 2020.
Anjangsana dilaksanakan sekaligus memberikan bantuan sebagai rasa empati dan solidaritas kepada sesama anggota Kodim 0726/Sukoharjo. Rombogan Persit KCK Cabang XLVII Ibu Elok Kristiyanti (Wakil Ketua Persit KCK Cabang XLVII Dim 0726/Skh).

Dalam suasana keprihatinan melihat kondisi rumah Sertu Prapto Wibowo yang habis dilalap api, Danramil 05 Weru Kapten Inf Sumardi, Ibu Elok Kristiyanti (Wakil Ketua Persit Cabang XLVII Dim 0726/Skh) dan Serma Yudha Teguh Riyadi (Baops Unit Intel/Mewakili Staf Makodim 0726/ Sukoharjo) memberikan motivasi dan penyemangat agar pak Prapto tetap tabah menjalani cobaan yang sedang menimpanya.

Hadir dalam rombongan termasuk Peltu Heri Purwanto (Batuud Koramil 05/Weru), Perwakilan Anggota Koramil 05/Weru, Perwakilan anggota Staf Makodim 0726/Sukoharjo, serta para Perwakilan ASN Kodim 0726/ Sukoharjo.

Sekitar pukul 11.48 Wib Ibu Elok Kristiyanti (Wakil Ketua Persit KCK Cabang XLVII Dim 0726/Skh) dan Perwakilan anggota Staf Makodim 0726/ Sukoharjo meninggalkan Rumah Sertu Prapto Wibowo (Anggota Koramil 05/ Weru) kembali ke Makodim 0726/Sukoharjo.(zlhan)

Kategori
BANTEN

Mengenang Kebersamaan Jajaran Komisaris Utama dan Direksi PT Kahayan Karyacon

persepsi.co.id | PT Kahayan Karyacon merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi bata ringan (hebel).

Didirikan pada tahun 2012 dan beralamat di Jawilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, pasang surut usaha di tengah kondisi pandemi covid 19 saat ini, membuat PT Kahayan yang dijalankan secara otodidak harus mampu survive. Belum lagi ditambah konflik internal yang melanda PT Kahayan Karyacon saat ini.

Padahal dulu ditengah perjalananya, keharmonisan jajaran komisaris utama dan direksi, PT Kahayan Karyacon, membuat PT Kahayan mampu bersaing dengan perusahaan lainya di Kabupaten Serang.

Ery Biyaya yang juga pernah menjadi bagian dari PT Kahayan Karyacon dalam sebuah kesempatan, kepada awak media, Kamis (31/12/2020) menyebut dirinya sempat terkenang kekompakan jajaran komisaris utama dan direksi PT Kahayan Karyacon kala itu, pada tahun 2016, komut dan direksi menggelar pertemuan dan silaturahmi di Ambraha Hotel Melawai, Jakarta Selatan yang dihadiri jajaran komisaris utama dan jajaran direksi PT Kahayan Karyacon antara lain Mimihetty Layani dan suaminya Soedomo Margonoto salah satu owner kapal api. Lalu jajaran direksi antara lain Chang Sie Fam, Leo Handoko, Feliks, dan Ery Biyaya.

Tapi Kenangan manis yang dilewati jajaran Komut dan Direksi PT Kahayan Karyacon tersebut seolah sirna dan hilang ditelan konflik internal perusahaan yang hingga kini tidak berkesudahan.

Namun demikian, Ery Biyaya tetap berharap, kedepan semua dapat kembali seperti semula.

“Semua manusia tentu tidak lepas dari kekurangan dan kehilafan, jika jajaran direksi ada kesalahan mohon di maafkan begitu juga sebaliknya. Buanglah ego masing-masing. Semua masalah kalau diselesaikan dengan kepala dingin tentu ada solusinya,” pungkas Ery Biyaya yang juga aktif di beberapa ormas dan organisasi kewartawanan.(***)

Kategori
SUMATERA

Gubernur Sumsel Resmikan Jembatan Musi VI

PALEMBANG (Persepsi.co.id) – Gubernur Provinsi Sumatera Selatan H. Herman Deru meresmikan Jembatan Musi VI Palembang, Rabu (30/12/20) malam.

Dijelaskannya, jembatan Musi VI merupakan wujud kepedulian pemerintah provinsi untuk menjawab harapan masyarakat agar memiliki akses infrastruktur yang labih baik.

“Jembatan ini kita bangun mutlak menggunakan dana Provinsi Sumsel. Ini kado akhir tahun bagi masyarakat Palembang,” ungkap Herman Deru.

Menurut Herman Deru, keberadaan Jembatan Musi VI bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang terjadi di Palembang, terutama akses penyebrangan dari seberang Ulu ke Ilir maupun sebaliknya.

Selain berfungsi sebagai akses penyebrangan, jembatan baru ini juga memiliki keindahan pencahayaan yang baik. Sehingga menambah keindahan Kota Palembang. Serta keberadaan lambang tanjak di tengah-tengah jembatan menambah nuansa identitas daerah yang kaya akan budaya lokal.

Herman Deru memaparkan, pada tahun 2020  ini berbagai program infrastruktur pemerintah telah tuntas direalisasikan hingga 95 persen. Semua program telah dibangun di masa kepemimpinan HDMY tahun 2020.

Dijelaskannya, konstruksi keseluruhan bentang Jembatan antara seberang Ulu dan seberang Ilir sudah sudah tersambung dengan panjang total konstruksi Jembatan Musi VI yaitu 925 meter, lebar 11,5 meter, tinggal menyelesaikan pengaspalan dan finishing saja.

“Untuk mengakomodir lalu lintas dua lajur, dua arah dengan lebar 8,5 meter trotoar 2×1,5 meter (kiri dan kanan), tinggi tinggi clerance dari Sungai Musi 13 meter dan tinggi clerance di darat 5,2 meter dengan kapasitas dilalui oleh kendaraan muatan sumbu 8 ton,” ucapnya. (Humas)

Kategori
LEBAK

Politisi PPP Lebak Endus Adanya Calon Agen E-warong BPNT Dadakan

Lebak – Anggota DPRD Lebak Fraksi PPP Musa Weliansyah, mengendus adanya calon agen E-warong dadakan program BPNT di wilayah Kabupaten Lebak.

Hal itu ungkap Musa, yang mana Tim Koordinator (Tikor) program BPNT tingkat kecamatan, TKSK dan pihak Bank penyalur yang mana saat ini tengah memverifikasi ratusan calon agen E-warong yang baru di tiap kecamatan.

“Saya mengendus adanya keterlibatan oknum Kepala Desa dan Prades yang mencalonkan keluarganya sebagai calon agen E-warong juga mengendus adanya calon agen E-warong dadakan yang direkomendasikan oknum kades. Maka itu, saya meminta Tikor kecamatan, TKSK dan pihak Bank agar selektif, profesional dan transparan dalam melakukan verifikasi calon agen yang baru,” ujar Musa Weliansyah, Rabu (30/12/2020).

 

Menurut politisi berlambang Kabah tersebut, ada ratusan agen yang harus diganti karena tidak termasuk kriteria dalam Pedoman Umum (Pedum) perubahan program Sembako tahun 2020.

 

“Ada sekitar 277 agen E-warong program BPNT atau program BSP di wilayah Kabupaten Lebak harus diganti. Sebab, menurut Pedum perubahan program sembako tahun 2020, Kades maupun istri kades, Perangkat Desa maupun istrinya, PNS maupun istrinya hingga pendamping sosial tidak boleh menjadi agen BPNT. Maka otomatis 277 agen ini harus diganti dan tidak ada lagi agen yang dadakan atau yang direkomendasikan oknum kades yang notabenenya masih keluarga,” ungkapnya.

 

Musa juga mengatakan, tak akan segan-segan untuk membawa ke ranah hukum jika hasil verifikasi tim Tikor kecamatan, TKSK dan Bank penyalur tidak selektif atau masih meloloskan agen dadakan atau masih meloloskan keluarga oknum kades yang direkomendasikannya.

“Saya berharap Tikor kecamatan program BPNT, TKSK dan pihak Bank untuk benar-benar selektif dalam memilih agen E-warong. Jangan ada lagi agen yang dadakan atau keluarga yang direkomendasikan oknum Kades, jika nantinya masih ditemukan hal tersebut, maka saya meminta agar Aparat Penegak Hukum agar segera menindak hasil verifikasi tersebut,” katanya. (Red)

Kategori
Uncategorized

Kerja Kolaboratif, Reformatif dan Transformatif Wujudkan Akselerasi Transformasi Digital

persepsi.co.id | Kejadian luar biasa pandemi Covid-19 telah mendorong Kementerian Komunikasi dan Informatika serta elemen bangsa lainnya untuk terus beradaptasi dan bergerak maju.

“Besok 31 Desember 2020 kita akan meninggalkan segera tahun 2020 dan menjemput tahun 2021 yang kita doakan membawa harapan baru bagi masyarakat dan bangsa kita,” ujar Menteri Kominfo Johnny G. Plate dalam Konferensi Pers Virtual Implementasi Akselerasi Transformasi Digital dari Ruang Serbaguna Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (30/12/2020).

Menteri Kominfo menyatakan tahun 2020 dapat dikatakan adalah tahun yang spesial ketika semua elemen bangsa terus menghadapi Covid-19.

“Setiap tahun tentu memiliki pembelajaran dan keistimewaannya tersendiri, namun tahun 2020 dapat dikatakan adalah tahun yang spesial. Pandemi membuat semua terus beradaptasi dan bergerak maju kiati Covid-19,” ungkapnya.

Pada tahun depan, Menteri Johnny optimistis dengan kerja kolaboratif akan mewujudkan Indonesia terkoneksi. “Dengan kerja kolaboratif reformatif dan transformatif tentunya, mari kita songsong Indonesia terkoneksi, semakin digital, semakin maju!” tandasnya.

Lebih Cepat 10 Tahun

Menteri Kominfo merinci beberapa hasil kerja keras dan kolaborasi erat seluruh pemangku kepentingan sektor komunikasi dan informatika. “Yang telah dilakukan, tahun 2020 ini Kementerian Kominfo melaksanakan lima hal,” paparnya.

Pertama, menurut Menteri Johnny, Kementerian Kominfo meneruskan pembangunan infrastruktur TIK, meningkatkan konektivitas telekomunikasi nasional melalui upaya pembangunan infrastruktur digital untuk memperkecil digital divide.

Menurut Menteri Kominfo, upaya pemerataan akses internet ini akan dilanjutkan Kementerian Kominfo dengan melakukan penggelaran akses di 12.548 desa dan kelurahan.

“Seperti kita semua sudah kita ketahui yang belum terjangkau jaringan 4G dari total 83.218 desa dan kelurahan di Indonesia dengan layanan sinyal 4G berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) tahun 2016,” jelasnya.

Menurut Menteri Johnny, proyek itu direncanakan untuk dilaksanakan dalam dua tahun ke depan. “Atau pada akhir tahun 2022 kita harapkan selesai dan itu lebih cepat sepuluh tahun dari rencana penyelesaian awal di tahun 2032 apabila dilakuan secara biasa-bisa saja,” tegasnya.

Menteri Kominfo menyatakan Badan Layanan Umum Badan Aksesibiltas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) membangun seluruhnya 9.113 BTS di desa dan kelurahan di daerah 3T.

“Sedangkan 3.435 sisanya berada di daerah non-3T dan menjadi wilayah kerja dan komitmen dari seluruh operator seluler,” ungkapnya.

Selain pembangunan BTS, Kementerian Kominfo juga telah membangun layanan akses internet di 4.400 titik layanan fasilitas publik.

“Di mana 3.126 titik diantaranya merupakan lokasi fasilitas layanan kesehatan atau fasyankes,” tutur Menteri Johnny.

Kementerian Kominfo melakukan percepatan untuk menyelesaikan penyediaan konektivitas untuk mendukung kegiatan fasyankes pada tahun 2020, lebih cepat dari rencana awal penyelesaian di tahun 2027

“Atau 7 tahun lebih awal, sehingga seluruh rumah sakit dan puskesmas di Indonesia sejumlah 3.013 termasuk di daerah 3T di akhir tahun ini telah memiliki akses internet,” tandas Menteri Kominfo.

Literasi dan Ekosistem Digital

Hal kedua, Menteri Johnny menyatakan Kementerian Kominfo secara intensif terus berupaya untuk meningkatkan literasi dan keterampilan digital.

“Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi telah memberikan pelatihan kecakapan digital level dasar. GNLD Siberkreasi tahun ini berhasil menjadi Winner World Summit on the Information Society (WSIS) Prizes 2020 dari PBB,” jelasnya.

Sementara, untuk meningkatkan kecakapan digital menengah, Kementerian Kominfo memberikan stimulus pelatihan Digital Talent Scholarship.

“DTS telah memberikan pelatihan untuk sekitar 58.000 peserta, di mana di 34.333 di antaranya telah tersertifikasi nasional dan global. Dan masih akan bertambah lagi,” jelas Menteri Kominfo.

Ketiga, dalam penciptaan ekosistem digital yang lebih produktif, Kementerian Kominfo menerbitkan beberapa regulasi kunci. “Tahun 2020 ini, terdapat beberapa regulasi di sektor informatika dan komunikasi yang telah disahkan,” ungkap Menteri Johnny.

Menteri Kominfo menjelaskan mengenai Undang-Undang No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja) di sektor Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran (Postelsiar).

Menurutnya, UU Cipta Kerja mengatur tentang kerja sama akses infrastruktur yang dapat mempercepat pemerataan konektivitas digital Indonesia.

“Ketentuan tersebut juga menjadi landasan hukum yang kuat untuk digitalisasi penyiaran dengan memberikan penetapan tenggat waktu migrasi pada November 2022, kurang dari dua tahun lagi,” jelasnya.

Menurut Menter Johnny hal itu menjadi langkah besar karena digitalisasi penyiaran dapat meningkatkan kualitas siaran agar lebih jernih, serta memberikan dividen digital sekitar 112 MHz.

“Yang dapat digunakan untuk optimalisasi sinyal 4G di daerah 3T dan implementasi teknologi 5G. Disamping itu juga diatur dalam undang-undang ini yang terkait dengan spectrum sharing, peningkatan usaha perposan dan digitalisasi penyiaran,” paparnya.

Menteri Kominfo meyakini upaya tersebut akan dapat memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia. Mengutip kajian tahun 2017 yang dilakukan oleh Boston Consulting Group, Menteri Johnny menyatakan hingga tahun 2026 nanti, digitalisasi penyiaran diproyeksikan mendorong 181 ribu penambahan kegiatan usaha baru.

“Akan ada 232 ribu penambahan lapangan kerja baru, dan penambahan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 77 triliun. Digitalisasi penyiaran juga berpotensi memberikan kontribusi pada PDB nasional hingga mencapai Rp 443,8 triliun,” jelasnya.

Dalam mendukung ekosistem digital, Menteri Johnny telah mengeluarkan Peraturan Menteri (Permen) Nomor 4 Tahun 2020 tentang Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio pada Pita Frekuensi Radio 2,3 GHz.

“Secara spesifik, Permen ini mendorong tercapainya sasaran penambahan spektrum frekuensi radio untuk layanan broadband sebesar 30 MHz pada 2020,” jelasnya.

Selain itu terdapat Permen No. 5 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat. Peraturan ini mengatur mengenai kewajiban pendaftaran, pengawasan, dan pengendalian PSE privat demi mewujudkan ruang digital yang lebih aman bagi masyarakat Indonesia.

“Selain regulasi-regulasi tersebut, Kementerian Kominfo juga mengharapkan pengesahan RUU Pelindungan Data Pribadi (PDP) yang sangat penting untuk menjamin keamanan data pribadi masyarakat Indonesia. Saat ini, RUU tersebut sedang diproses atau berprosses politik bersama DPR dan semoga dapat disahkan di awal tahun 2021. Mengingat pentingnya Indonesia untuk segera memiliki Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi,” jelas Menteri Kominfo.

Ruang Digital dan Teknologi Mutakhir

Upaya Kementerian Kominfo keempat, menurut Menteri Johnny dengan mendukung penciptaan ruang digital Indonesia yang aman dan nyaman melalui pemanfaatan teknologi digital termutakhir.

“Melalui Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika, Kementerian Kominfo pada tahun 2020 telah menangani 119.847 laman website dan 168.406 unggahan media sosial yang memuat konten negatif atau yang melanggar undang-undang,” paparnya.

Di tahun 2021, Kementerian Kominfo akan terus melakukan monitoring konten digital di internet untuk menjaga agar ruang siber yang kondusif.

“Sesuai amanat PP Nomor 71 Tahun 2019 dan Peraturan Menkominfo Nomor 5 Tahun 2020 yang tadi disebutkan,” jelas Menteri Kominfo.

Menurut Menteri Johnny, konten terlarang tersebut termasuk yang melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan, dan yang meresahkan masyarakat.

“Seperti terorisme, radikalisme, pornografi anak, baik substansi konten, maupun ajakan, dan fasilitasi penyebaran konten yang dilarang, yang memecah atau berpotensi memecah belah masyarakat dan mengganggu keamanan dan keutuhan negara,” rincinya.

Menteri Kominfo menyatakan upaya untuk menjamin efektivitas dan keamanan infrastruktur ruang digital di Indonesia akan semakin ditunjang oleh rencana pembangunan Pusat Data Nasional.

“(Pembangunan) PDN di dua lokasi di Indonesia dengan kapasitas total prosesor 43.000 cores dan kapasitas penyimpanan sebesar 72 Petabytes,” ungkapnya.

Perkuat Peran Internasional

Upaya kelima yang dilakukan Kementerian Kominfo untuk mewujudkan transformasi digital dengan terus memperkuat posisi serta prinsip Indonesia di forum antarnegara atau internasional.

“Baik forum bilateral, regional dan multilateral, serta dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk World Economic Forum (WEF), G20, International Telecommunication Union (ITU), ASEAN Digital Ministers’ Meeting (ADGMIN) dan platform lain dibawah payung ASEAN, seperti fora ASEAN-China,” papar Menteri Johnny.

Dalam pertemuan-pertemuan tersebut, Menteri Kominfo menyatakan terus menekankan keteguhan Indonesia terhadap isu cross-border data flow dengan mengacu pada pirinsip-prinsip principle of lawfulness, fairness, transparency, dan principle of reciprocity.

“Yang terpenting, prinsip kedaulatan serta keamanan data, sesuai dengan arahan Bapak Presiden Joko Widodo,” jelasnya.

Kemanfaatan

Menteri Johnny menegaskan tujuan utama percepatan transformasi digital dilakukan di Indonesia adalah agar manfaat besar dari perkembangan sektor TIK dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Transformasi digital harus menghasilkan internet yang lebih cepat, masyarakat yang lebih cakap digital, pelaku UMKM/Ultra Mikro dan startup digital yang lebih banyak, serta ruang-ruang digital yang lebih sehat dan produktif,” tandasnya.

Menteri Kominfo menyatakan tahun 2021 juga akan ditandai dengan persiapan deployment 5G technology di Indonesia.

“Mengawali di beberapa spot pariwisata utama, kawasan industri, ataupun kota-kota mandiri dari sisi ekosistem yang dinilai telah siap dengan 5G,” ungkapnya.

Namun di saat yang sama, Menteri Kominfo menegaskan optimalisasi dan maksimalisasi deployment 4G terus dilakukan untuk meningkatkan internet link ratio dan memperkecil disparitas digital atau digital divide antar wilayah di Indonesia.

“Karenanya, pada kesempatan saat ini juga, dengan hormat saya tentu berharap dan mengharapkan dukungan semua pihak untuk membantu agar di tahun 2021 kita bersama menghasilkan kebijakan yang lebih tepat guna dan tepat sasaran dalam merespons dinamika yang terus terjadi,” harapnya.

Dalam konferensi pers virtual itu, Menteri Kominfo didampingi Sekretaris Jenderal Mira Tayyiba; Inspektur Jenderal Doddy Setiadi; Dirjen SDPPI Ismail; Dirjen PPI Ahmad M Ramli; Dirjen Aptika Semuel A Pangerapan; Dirjen IKP Widodo Muktiyo; Kepala Badan Littbang SDM Hary Budiarto dan Direktur Utama BAKTI Anang Latif.

Hadir pula Staf Ahli Menteri Bidang Hukum Henri Subiakto, serta Staf Khusus Menteri Kominfo Dedy Permadi, Phillip Gobang, Zulfan Lindan dan Rosarita Niken Widiastuti.(***)

Kategori
BANTEN

Bantu Masyarakat Lewat Program Padat Karya, Irjen Kementerian ATR/BPN Apresiasi BPN Banten

 

LEBAK, (Persepsi.co.id)- Berawal dari keperihatinan terbatasnya Alat Pelindung Diri (APD) Tenaga Medis di Provinsi Banten, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten Andi Tenri Abeng menginisiasi pembentukan BPN Banten Peduli.

Bukan hanya menyalurkan bantuan saja, BPN Banten Peduli berkolaborasi dengan Pemerintah Desa Selaraja, Kecamatan Warung Gunung, Kabupaten Lebak, dan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Lebak lakukan Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Padat Karya “Kebun Pepaya California Desa Selaraja”.

“Program ini dimulai ketika pandemi dan setelah 8 bulan penanaman, hari ini (Rabu, 30/12/2020-red) dilaksanakan Panen Perdana Kebun Pepaya California,” ujar Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lebak Agus Sutrisno dalam laporannya.

 

Di atas lahan seluas 7000 m2 dengan rincian 5000 m2 tanah kas desa dan 2000 m2 tanah masyarakat yang dikerjasamakan dan dikelola, ditanam sekitar 800 pohon Pepaya California. Dalam laporannya Agus Sutrisno menyampaikan program ini melibatkan masyarakat dari berbagai latar belakang pekerjaan, karena pandemi mereka kehilangan pekerjaan dan diharapkan padat karya ini dapat menolong masyarakat bertahan di tengah ekonomi yang sulit.

Kegiatan Memanen Pepaya California untuk kali pertama ini dihadiri oleh Inspektur Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sunrizal, Bupati Lebak yang diwakili oleh Asda I Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak, Kapolsek Warunggunung, Danramil 0302/Warunggunung, Kepala Bidang Penataan dan Pemberdayaan Kanwil BPN Provinsi Banten, Kepala Bidang Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kanwil BPN Provinsi Banten, Kepala Kantor Pertanahan Kota Padang, Camat Warunggunung, Yasril Chaniago selaku koordinator lapangan, tokoh masyarakat dan undangan lainnya.

Dalam kesempatan ini Asda I Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak Alkadri menyampaikan apresiasinya terhadap ide program padat karya, karena membantu masyarakat terdampak memperoleh penghasilan disaat pandemi. Selanjutnya Dinas Pertanian dan Dinas Koperasi Pemerintah Kabupaten Lebak akan membeli hasil panen kebun pepaya agar apa yang sudah dirintis oleh Kantor Wilayah BPN Provinsi Banten dan jajaran manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas.

.

Di kesempatan yang sama Sunrizal dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Padat Karya Kebun Pepaya California Desa Selaraja ini, “Pandemi Covid-19 berdampak pada menurunnya pendapatan nasional, yang berdampak sangat signifikan adalah banyaknya PHK dimana-mana, oleh karena itu program ini sangat bagus selain merupakan ketahanan pangan masyarakat juga membantu masyarakat terdampak memperoleh penghasilan,” ujarnya.

Sunrizal pun berharap program ini dapat diduplikasi di daerah lainnya karena sangat terasa manfaatnya. (IDA)

.

 

 

Kategori
LEBAK

Gandeng Jajaran Polres,Petugas-WBP Lapas Rangkasbitung Di Test Urine

 

Rangkasbitung,(Persepsi.co.id), Menyongsong tahun 2021 agar lebih PASTI sesuai dengan Tema Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia, Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung melakukan langkah kongkrit dengan menggelar tes urine kepada petugas dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berlangsung di Lapangan Serbaguna, Rabu (30/12)

Kegiatan Pemeriksaan Test Urine ini terselenggara atas kerjasama dengan Kepolisian Resort Lebak dan Polsek Kota Rangkasbitung. Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Satuan narkoba Polres Lebak dan Kapolsek Kota Rangkasbitung beserta jajaran.

Dalam rilisnya, Kalapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyampaikan menyongsong tahun 2021 kita ingin pastikan bahwa jajaranya bersih dari Narkoba, perang terhadap narkoba harus terus digelorakan, Lapas Kelas III Rangkasbitung harus bersih dari Narkoba, Zero narkoba dan Zero Problem.
“Sebagai tindak lanjut perintah pimpinan, hari ini petugas dan WBP kita lakukan test urine sebagai upaya deteksi dini, alhamdulillah hasilnya seluruhnya Negatif, kita harus pertahankan, kita lakukan upaya-upaya P4GN demi satu tujuan yaitu Lapas tetap Zero Narkoba. Saya akan tindak tegas siapapun yang terlibat dan bermain dengan narkoba, akan saya tindak tegas dan proses hukum sesuai aturan yang berlaku” Tegas Budi Kalapas asal Cimahi ini.
Senada dengan Kalapas, Kasat Reskoba Polres Lebak Iptu Ilman Robiana menuturkan, kegiatan ini merupakan salah satu upaya pencegahan penggunaan narkoba bagi petugas lapas dan wbp.
“prinsipnya kita bersinergi dengan baik dengan Kalapas dan jajaran, kita tidak ingin ada peredaran disini (lapas) karena diluar sana banyak berita miring masih ada orang didalam juga masih tersangkut jaringan narkoba, alhamdulillah di Lapas Rangkasbitung itu hal-hal negative itu tidak ada, dan harus tetap zero sampai kapanpun karena kolaborasi kita komitmen untuk perang terhadap narkoba” terang Kasat Narkoba

Sementara Kapolsekta Rangkasbitung, Malik Ibrahim menyampaikan bahwa dengan sinergi antara lapas dan kepolisian insyallah lingkungan lapas dan Kabupaten Lebak (Rangkasbitung) sendiri akan aman dari gangguan keamanan dan ketertiban.

“alhamdulillah tadi hasilnya negative, pelaksanaan aman dan lancar, ini sinergi yang baik antar lembaga penegak hukum, kita harus terus melakukan pencegahan dan penegakan hukum, perang terhadap narkoba, karena narkoba bisa mengganggu keamanan dan ketertiban, dan kita pastikan akan menindaksemua yang terlibat” Urai Malik sapaan Akrab Kapolsekta Rangkasbitung.(Hms/Elp)

Kategori
SERANG

Masyarakat Kabupaten Serang Minta Kejati Banten Tindaklanjuti Kasus Pengadaan Kalender

 

Serang , (persepsi.co.id)- Sejumlah masyarakat Kabupaten Serang yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Serang Anti Korupsi (GRASAK), menagih janji Kejati Banten menindaklanjuti perkara dugaan kasus korupsi pengadaan kalender, dan penyalahgunaan anggaran pembelian 110 unit kendaraan ambulance desa di Kabupaten Serang.

Pantauan di lokasi, dalam aksinya Gerakan Rakyat Serang Anti Korupsi (GRASAK), sebanyak empat orang massa aksi terlihat mengecor kedua kaki mereka dalam sebuah ember. Hal tersebut merupakan pertunjukan teatrikal yang mewarnai aksi menanggih janji Kejati Banten.

Koordinataor aksi Grasak, Heri mengatakan, kedatangan pihaknya ke Kejati Banten ini meminta agar segera menindaklanjuti kedua kasus tersebut.

“Ini murni uang rakyat, yang disalahgunakan,” tegasnya di depan Kantor Kejati Banten, Kota Serang, Rabu (30/12/2020).

Heri mengungkapkan, aksi teatrikal mengecor kaki ini dilakukan untuk meminta jawaban secara tertulis dari Kejati Banten. Heri menegaskan, pihaknya tidak akan pernah beranjak meninggalkan Kantor Kejati Banten sebelum surat yang diajukan dibalas oleh pihak Kejati secara tertulis.

“Dalam aksi teatrikal ini tujuannya, kami tidak akan pernah beranjak sebelum Kejati (Banten) membalas surat dari kami. Kami mempertanyakan kapan proses akan ditindaklanjuti. Kami menunggu ketegasan dari Kajati Banten,” ungkapnya.

Kata Heri, pihanya meminta agar surat jawaban dari kejati Banten agar disebarluaskan. Hal ini agar masyarakat di Kabupaten Serang mengetahui tindaklanjut penaganan perkara dugaan korupsi pengadaan kalender, dan penyalahgunaan anggaran pembelian 110 unit kendaraan ambulance desa di Kabupaten Serang.

“Kami meminta Kajati Banten tegas, dan mempublikasikan serta menyebarluaskan kepada pihak media. Agar publik tahu, bahwa semua perkara ditindaklanjuti. Siapapun yang bersalah harus dihukum,” ucapnya.

Sementara Kasi Sosial Budaya dan Kemasyarakatan Kejati Banten, Hadi mengatakan, pihaknya sudah menerima berkas yang diberikan oleh massa aksi. Kemudian akan disampaikan kepada pimpinan.

Dirinya tidak dapat menyampaikan secara teknis, mengingat dalam hal ini, bukan kewenangannya. Sebab, bagian yang harusnya menangani tengah melakukan cuti kerja.

“Berkasnya sudah kami diterima, kita akan laporkan kepada pimpinan,” pungkasnya.(***)

Kategori
SERANG

Tahun Baru, Anyer Tidak Ada Blokade & Rapid Test Antigen Covid 19 Bagi Wisatawan

SERANG, (Persepsi.co.id)- Wisawatan dan masyarakat yang hendak menghabiskan liburan akhir tahun di kawasan wisata Anyer dipastikan tak harus mengikuti pengecekan berupa Rapid Test Antigen Covid 19.

Hal ini diungkap Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono, dalam acara silaturahmi bersama jajaran pengurus dan anggota PHRI BPC Kab Serang, di Ballroom Aston Anyer Hotel, Selasa (29/12/20).

Dengan begitu dipastikan tak akan ada blokade atau pemblokiran jalan menuju Anyer seperti pernah diberlakukan pada libur Lebaran lalu. Meski demikian, sesuai arahan dan konfirmasi dari Kapolda Banten, Kapolres mewajibkan semua pengelola kawasan wisata untuk menerapkan protokoler kesehatan antiCovid 19.

“Mengawal ketertiban di Anyer selama libur tahun baru memang menjadi kewajiban kami. Tetapi dalam hal prokes, semua pihak harus ikut bertanggung jawab,” ujar Sigit.

Kapolres juga mewanti-wanti agar pihak pengelola wisata tidak menyelenggarakan acara yang bisa mengundang kerumunan massa. Misalnya menggelar konser musik dan pesta kembang api.

Kebijakan ini disambut baik Ketua Harian PHRI Kab. Serang Doddy Fathurahman. Tidak diberlakukannya blokade untuk pengecekan Rapid Test Antigen Covid 19, diyakini Doddy, akan meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan ke Anyer dan Cinangka.

“Di sisi lain, ini juga merupakan tantangan bagi kami yakni dalam hal menerapkan protokoler kesehatan seperti dianjurkan pemerintah,” ujarnya.

Himbauan Kapolres terkait kemasan acara malam tahun baru, menurut Doddy, juga sejalan dengan konsep yang telah disiapkan oleh para pengelola hotel maupun pantai umum di Anyer-Cinangka. Yakni tidak menyelenggarakan acara yang berlebihan dalam merayakan malam pergantian tahun.

“Kami pengelola hotel maupun pantai umum sepakat bahwa pada malam tahun baru ini tidak akan diisi acara pesta kembang api. Acara musik juga dibatasi hanya sekadar untuk menghibur tamu, misalnya akustikan,” papar Doddy yang juga dikenal sebagai GM Aston Anyer.

Langkah lainnya adalah membatasi tingkat hunian. “Misalnya hotel membatasi tingkat hunian di angka 80 persen untuk menghindari terjadinya kerumunan,” pungkas Doddy.(***)