TANGSEL, (persepsi.co.id) Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan memperingati Hari Kesehatan Nasional ke-56. Peringatannya, dilakukan dengan barbagai kegiatan dan perlombaan yang diikuti oleh para tenaga kesehatan di Tangsel.
Selain itu, delapan tenaga kesehatan yang diberikan penghargaan sebagai dedikasinya dan jasanya berkontribusi di bidang kesehatan di Kota Tangerang Selatan.
Yakni, enam orang yang purnabakti atau pensiun sebagai tenaga kesehatan. Serta dua orang penghargaan bagi penggiat kesehatan yakni mantan Kepala Puskesmas Parigi Almarhumah Ai Solihat dan Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Suhara Manullang.
Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany berharap, peringatan tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat membantu tenaga kesehatan terutama mencegah penyebaran Covid-19 dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Hari ini rangkaian puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-56, yang terpenting dari semuanya adalah promotif dan preventif soal kesehatan teruatama Covid-19. Sehingga kegiatanya pun lebih ke arah pencegahan Covid-19,” ungkap Airin saat menghadiri kegiatan di kantor Dinkes Tangsel, Senin (30/11/2020).
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Deden Deni mengatakan, peringatan tersebut bertema ‘Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat’.
“Hari kesehatan ini memang diperingati di tengah Covid-19 untuk saling menguatkan dan menyatukan tekad bersama-sama mewujudkan Tangsel sehat melawan pandemi covid-19,” katanya.
Deden berharap, para tenaga kesehatan di Tangsel tetap bersemangat dan menjaga kesehatan hingga pandemi Covid-19 ini berakhir.
“Harapan bagi tenaga kesehatan ke depan, sebagai garda paling belakang dalam penanganan Covid-19 diharapkan tetap semangat dan menjaga kesehatannya. Karena ditangan mereka lah dengan jumlah terbatas, semua harus bisa di atasi,” pungkasnya.
Hari Kesehatan Nasional ke-56 diperingati setiap 12 November. Tahun ini, Dinkes Tangsel memperingati dengan tahun berbeda dengan tahun sebelumnya karena adanya Covid-19.
Peringatan puncak HKN ke-56 itu diawali dengan senam selama 56 detik sebagai bentuk semangat dan penghargaan kepada para tenaga kesehatan yang berjuang melawan Covid-19.
Selain perlombaan, juga diisi dengan pembagian 200.000 masker di tujuh titik kecamatan. Tujuannya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, juga diisi dengan kegiatan sosialisasi protokol kesehatan menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun dan menggunakan masker. (Binter)















