Rangkasbitung,(Persepsi.co.id)- Dalam rangka memperingati hari Aids Sedunia yang jatuh pada tanggal 01 Desember 2020, ada hal yang menarik yang dilakukan ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung yang berbondong-bondong menyaksikan Film Dokumenter HIV-AIDS di Ruang Aula Pembinaan, (02/12).
Sebelum kegiatan nobar Film dokumenter digelar, 233 orang WBP mengikuti jalannya Sosialiasi dari Tenaga Kesehatan, kegiatan ini bekerjasama dengan Puskesmas Rangkasbitung.
Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung dalam sambutannya menyampaikan bahwa pentingnya meningkatkan kesadaran kepada semua warga agar terhindar dari salah penyakit berbahaya ini.
“Sama-sama kita ketahui Lapas menjadi wilayah yang sangat rentan penyebaran penyakit, jadi beresiko ya semuanya sama halnya terhadap situasi pandemi Covid-19 juga, oleh karenanya kita berupaya melakakukan langkah-langkah proaktif melalui pencegahan yang masif salah satunya saat peringatan hari aids sedunia ini kita kerjasama dengnan tim medis untuk berikan sosialisasi dan untuk menambah kesadaran mereka langsung menyaksikan film dokumenter bersama-sama, tentu kegiatan ini juga digelar dengan orotokol kesehatan dan dilaksanakan di dua tempat berbeda melalui teleconference zoom agar semua WBP bisa mengikuti jalannya acara”Ujar Budi Ruswanto
Menyambut apa yang disampaikan Kalapas, dr. Deden Rohmatullah menyatakan bahwa pihaknya amat senang selalu bersinergi dan diberi kesempatan berbagi ilmu dengan para warga binaan lapas.
“Berbagi cerita tentang pentingnya pencegahan penyakit Hiv-aids, kita berharap semua santri dsini bisa mulai melakuakan deteksi dan oencegahan sejak dini, hindari dan jauhi perilaku yabg dapat menyebabkan kita bisa terjangkit, kalau kita lalai ya kita yang akan menderita sendiri seperti film yang akan kita saksikan. Saya apresiasi antusias dari warga lapas, smoga bermanfaat dan bisa menjadi bentrng kesehatan masing-masing” Pungkas dr. Deden.(Humas/Elp)