Lebak, (persepsi.co.id) – Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Rangkasbitung terus melakukan langkah kongkrit secara massif dalam mencegah penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Lebak yang masih belum berhenti, Menggandeng Dinas Kesehatan Gugus Tugas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten menggelar Test Covid-19 melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR) Swab bagi Petugas dan Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang berlangsung di Ruang Aula Pembinaan, Jum’at (11/12).
Seluruh Petugas, WBP dan mitra kerja turut dilakukan pemeriksaan swab, total yang diperiksa sebanyak 291 orang terdiri dari, 45 Orang petugas, 3 orang mitra kerja dan 243 orang WBP.
Dalam rilisnya kepada media, Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Budi Ruswanto menyampaikan bahwa ini adalah kali kedua digelarnya test swab covid-19 di Lapas Kelas III Rangkasbitung guna memastikan seluruh jajaran dan warga binaannya sehat.
“Alhamdulillah, kita terus bersinergi dengan gugus tugas penanggulangan Covid-19 Kabupaten Lebak dan Provinsi Banten untuk secara massif mencegah penyebaran Covid-19 di Lapas, sampai saat ini semuanya kita memang dalam keadaan sehat dan tidak ada gejala-gejalanya namun kita tetap harus memastikan penyebaran Covid-19 tidak ada di Lapas. Kita Melihat penyebaran covid-19 di Lebak masih terus terjadi, kita ingin memastikan seluruhnya bebas covid-19, karena Lapas menjadi wilayah yang sangat beresiko apabila ada yang terjangkit covid-19 dan itu jangan sampai terjadi, untuk itu setiap langkah kita lakukan secara massif dan konsisten terutama dalam melaksanakan protokol kesehatan, Smoga hasil kali ini seluruhnya negatif sesuai harapan kita” Ujar Budi
Adapun kami tentu sudah mempersiapkan alur apabila jika kemungkinan buruk terjadi setelah hasilnya keluar, untuk Petugas kita bisa isolasi mandiri untuk mendapatkan perawatan intensif dan jika itu WBP maka kita siapkan perawatan khusus pada kamar isolasi mandiri sesuai dengan arahan dari gugus tugas penanggulangan Covid-19. Lapas Kelas III Rangkasbitung telah menerapakn protokol kesehatan dengan sangat ketat dari mulai masuk, pintu depan sampai masuk ke area lingkungan dalam.
Sementara, Ketua tim Rombongan gugus tugas, dr. Liliani Budianto menyampaikan bahwa sinergitas dalam rangka pencegahan di lapas untuk digelarnya swab kita respon terbuka.
“pencegahan dan penghentian penyebaran Covid-19 memang harus saling sinergi bahu membahu, kita harus memiliki kesadaran untuk melakukan langkah-langkah kongkrit itu semua salah satunya yang dilakukan pihak lapas, yang terus berkoordinasi dalam melakukan pencegahan, lapas menjadi wilayah prioritas yang harus bebas dari penyebaran Covid-19, , carier tersebut akan bisa menyebar dengan cepat pada lingkungan memang memiliki keterbasan tempat dan jumlah hunian tinggi ini, kami berharap semoga semua hasilnya juga negatif” Harap dr. Liliani
(Binter)
















