OKI, Persepsi.co.id -Aktivis Sumatera Selatan Andi Leo mengajak masyarakat Ogan Komering Ilir (OKI) khususnya Desa Menang Raya Kecamatan Pedamaran untuk mengawal kasus dugaan korupsi Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Desa Menang Raya.
Bahkan, Andi Leo sempat mengunjungi langsung Desa Menang Raya Kecamatan Pedamaran, OKI untuk melakukan advokasi kepada masyarakat.
“Jadi sudah kita ketahui bersama kasus dana BLT ini sudah lama di proses dan sekarang sudah dalam tahap pemeriksaan di Kejari OKI. Namun karena lambatnya penanganan mengenai kasus ini saya mau tak mau harus terjun langsung kelapangan untuk survey apakah benar yang di permasalahkan masyarakat selama ini,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa mengenai bantuan yang diduga tak tepat sasaran dan banyak KK yang di hapuskan dari daftar penerima BLT yang seharusnya mereka mendapatkan itu
Menurutnya, hasil di lapangan memang benar masih banyak warga yang termasuk kurang mampu namun tidak mendapatkan kan BKT, tepatnya terhapus dari daftar BLT di desa Menang Raya.
“Saya selaku ketua LKPA Sumatera Selatan, berharap kepada unsur-unsur penegak hukum khususnya Kejari OKI agar lebih cekatan memproses tahapan menyangkut masalah ini agar segera menemukan titik temu,” harapnya.
“Selain itu, oknum Kades yang bertanggung jawab atas hal ini, kita tekan kan lagi disini mengenai pertanggungjawaban oknum camat pedamaran yang saya anggap sudah lalai dan melakukan pembiaran terhadap kasus tersebut,” terangnya.
Menurutnya, dari hal ini perangkat desa pun sudah tak harmonis dengan warga nya, hal seperti ini tidak boleh di diamkan karena sewaktu-waktu bisa menjadi masalah besar.
“Saya dan rekan-rakan LKPA akan terus mengawal masalah ini sampai tuntas, Dan menjadi kan contoh bahwasanya pemerintah tidak boleh berlaku semena-mena terhadap masyarakat dan semua yang diperbuat pemimpin yang bersangkutan dengan masyarakat harus ada musyawarah mufakat dan keterbukaan publik,” jelasnya.
Andi berharap jangan sampai masalah seperti ini terjadi di desa dan kecamatan lain nya terkhusus nya di kabupaten OKI.
“Dan untuk bupati tolong segera tegur pejabat-pejabat yang bermasalah dengan warga nya jangan sampai dibiarkan karena ini bisa mencoreng nama instansi di Kabupaten OKI,” pungkasnya. [ Heri ]