Ini Program Unggulan 100 Hari Pertama Muhafidin Calwu Nomor Urut 3 Desa Cidempet

Indramayu, (Persepsi.co.id) – Muhafidin, M.Pd Calon Kuwu (Calwu) dengan nomor urut 3 Desa Cidempet, Kecamatan Arahan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, paparkan sejumlah program unggulan 100 hari pertama, apabila ia terpilih dan menjabat sebagai Kuwu nanti.

Sejumlah program unggulan tersebut yaitu, desa cepat tanggap, lebu digital, kredit usaha kecil (Krucil), berjama’ah subuh keliling (Bersuling), dan peningkatan pendidikan masyarakat dengan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan program kejar paket (Jaket).

“Desa cepat tanggap itu, kita membuat design bagaimana masyarakat itu bisa melaporkan keluhan-keluhan yang dirasa untuk bisa secara cepat ditanggapi oleh pemerintahan desa. Misalnya membuat group Whatsapp atau Instragram, atau mungkin mayoritasnya Whatsapp,” ujar Muhafidin kepada Persepsi.co.id. Rabu, (28/4/2021) malam.

Lanjut Muhafidin memaparkan, terkait lebu (Balaidesa) digital karena tingkat kebutuhan baik secara administrasi pemerintahan maupun masyarakat sangat tinggi pada era digital sekarang, sehingga ia menpunyai program bagaimana satu desa itu digratiskan terkait dengan internet.

“Masyarakat nanti digratiskan terkait internet, sehingga pembelajaran-pembelajaran juga lancar tanpa harus mengurangi jatah uang saku,” ucapnya.

Kredit usaha kecil atau Krucil, disitu pihaknya akan melakukan advokasi untuk masyarakat yang senang berdagang, kemudian dilakukan kredit usaha kecil. Teknisnya adalah dilakukan kemitraan dengan perbankan, bagi masyarakat yang berminat, dilakukan kemitraan seperti KUR dan sebagainya.

“Masyarakat itu kesulitan karena bergerak sendiri, desa dalam hal ini akan memfasilitasi program tersebut. Maka disini saya punya inisiasi bila terpilih nanti, masyarakat dilakukan advokasi pendampingan bahkan kolektifitas. Jadi bagaimana dilakukan kemitraan dengan perbankan yang kita targetkan terkait dengan kredit usaha kecil,” papar Muhafidin.

Berikutnya, Bersuling sesuai dengan misi bupati yaitu berjama’ah subuh keliling.

Terkait dengan pendidikan masyarakat pihaknya akan memaksimalkan program PKBM dan kejar paket (Jaket).

“Harapannya masyarakat mau merespon terhadap semua program yang akan dilakukan sehingga bareng-bareng dikritisi. Ayu bareng bareng apakah program ini memang cocok, apakah program ini perlu dievaluasi, apakah program ini skala prioritasnya apa. kira-kira bisa dimusyawarahkan,” ajak Muhafidin. (Candra)