TANGERANG-Pemaparan Pengaruh Merokok dan Penggunaan Napza Bagi Rongga Mulut, dipaparkan oleh drg. Ratna Kumala Indrastiti Sp.PM Dosen FKG UI. Melalui zoom meeting atau daring, di TMMD Ke-111 Non Fisik Jambe, Rabu (7/7/21).
drg. Ratna Kumala Indrastiti Sp.PM menjelaskan merokok merupakan faktor resiko terjadinya beberapa jenis penyakit, baik lokal maupun sistemik. Tar, nikotin, dan karbonmonoksida merupakan tiga macam bahan kimia yang paling berbahaya dalam asap rokok.
Menurutnya berbagai penelitian terdahulu membuktikan adanya pengaruh rokok terhadap kesehatan gigi dan rongga mulut.
Dijelaskannya efek lokal merokok terhadap gigi dan rongga mulut antara lain menyebabkan terjadinya radang gusi, penyakit periodontal, karies akar, alveolar bone loss, tooth loss, serta berhubungan dengan munculnya lesi-lesi khas pada jaringan lunak rongga mulut.
Dikatakannya penekanan sistem imun serta gangguan psikis akibat mengkonsumsi narkoba, mengakibatkan tubuh tidak dapat melawan infeksi dengan baik, termasuk infeksi pada jaringan periodontal.
“Obat-obatan ini memicu penekanan rasa sakit, sehingga orang yang mengonsumsinya mengabaikan tandatanda dari kerusakan termasuk kerusakan di dalam rongga mulut,” pungkasnya.
“Sebagai dokter gigi, kita hendaknya dapat mengambil peranan penting dalam mengedukasi dan memotivasi masyarakat untuk menghindari rokok, dengan memberikan gambaran tentang berbagai bahaya merokok, terutama yang berhubungan dengan kelainan gigi dan rongga mulut,” tuturnya.(*)