Guna Memperluas Kepesertaan Hingga Pelosok Desa, BPJS Ketenagakerjaan Banten Kenalkan Program Kerja Keras Bebas Cemas Masuk Desa

TANGSEL, (Persepsi.co.id) – BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banten memperkenalkan program Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) Masuk Desa. Dimana tujuannya untuk mensosialisasikan program jaminan sosial BPJAMSOSTEK hingga ke pelosok Desa yang ada di Provinsi Banten.

Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Banten, Kunto Wibowo saat menggelar kegiatan silaturahmi media di salah satu Caffe di Kota Tangerang Selatan. Rabu, (14/06).

“Saat ini masyarakat melihat program BPJAMSOSTEK ini untuk kalangan eksklusif saja, yaitu hanya untuk pekerja formal. Padahal program kita juga untuk masyarakat pekerja dari sektor informal seperti tukang ojek, petani, pedagang dan lainnya,” kata Kakanwil BPJS Ketenagakerjaan Banten Kunto Wibowo di dampingi Wakil Kepala Wilayah Bidang Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Banten R. Eri Pradono.

“Sehingga saya berencana akan menjalankan program Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) Masuk Desa. Dimana program ini tujuannya agar masyarakat yang berada di Desa-desa bisa mengetahui program jaminan sosial BPJAMSOSTEK,” tambahnya.

Terkait hal tersebut, Kunto mengajak kepada rekan-rekan media untuk berkolaborasi dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam mensosialisasikan program BPJAMSOSTEK kepada masyarakat.

“Untuk itu, saya berharap teman-teman media bisa berkolaborasi dengan kami dalam mensosialisasikan program BPJAMSOSTEK kepada masyarakat yang ada di pelosok-pelosok Desa yang ada di Provinsi Banten,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kunto menambahkan bahwa saat ini BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banten memiliki jumlah peserta sebanyak 2,8 juta.

“Saat ini jumlah peserta BPJAMSOSTEK yang ada di Provinsi Banten ada 2,8 juta, tetapi yang aktif membayar iuran hanya 2,1 juta. Sehingga saya punya target nantinya jumlah peserta aktif di Provinsi Banten ini ada sekitar 2,9 juta peserta aktif,” imbuhnya.

“Untuk itu, saya mohon dukungan dari rekan-rekan media, untuk berkolaborasi bersama kami dalam mensosialisasikan program jaminan sosial BPJAMSOSTEK kepada masyarakat yang ada di Desa-desa,” ajaknya.

Terakhir, kepada rekan-rekan media, Kunto juga menyampaikan bahwa BPJS Ketenagakerjaan saat ini menjalankan 5 program perlindungan jaminan sosial yaitu, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminanan Hari Tua (JHT), Jaminan Pensiun (JP) dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP). Selain itu, ada juga program Mantaat Layanan Tambahan (MLT) bagi peserta BPJAMSOSTEK berupa program Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

“Dan kita ini bukan asuransi, tetapi program kita ini ialah program jaminan sosial untuk pekerja Indonesia yang sudah di atur oleh Undang-undang,” tutup Kunto.

Sementara itu ditempat yang terpisah, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Tangerang Ibkar Saloma menyambut baik program Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) Masuk Desa tersebut.

“Kami Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kabupaten Tangerang siap mendukung serta menindaklanjuti program Kerja Keras Bebas Cemas (KKBC) Masuk Desa ini,” ucapnya.

Turut hadir dalam kegiatan silahturahmi media ini ialah Wakil Kepala Wilayah Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Banten Galuh Santi Utari, Wakil Kepala Wilayah Bidang Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan Banten R. Eri Pradono dan seluruh PIC Komunikasi Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan yang ada di Provinsi Banten. (BP)