SERANG, (Persepsi.co.id) – Dalam rangka memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja, BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Banten melakukan kegiatan Promotif dan Preventif.
Kegiatan ini merupakan bentuk upaya BPJS Ketenagakerjaan dalam menekan angka kecelakaan kerja bagi pekerja.
Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Banten, Kunto Wibowo. Senin, (08/01).
“BPJS Ketenagakerjaan hadir dalam melindungi dan mensejahterakan seluruh pekerja dan keluarganya melalui manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja, tidak hanya memberikan pelayanan saat terjadi resiko kecelakaan kerja akan tetapi memberikan manfaat promotif preventif untuk menekan angka terjadi kasus kecelakaan kerja melalui keselamatan dan kesehatan kerja,” kata Kunto.
Kunto menjelaskan bahwa kegiatan Promotif dan Preventif tersebut telah dilaksanakan di wilayah Banten selama bulan desember 2023 lalu.
Lebih lanjut, Kunto menyebutkan bahwa kegiatan Promotif dan Preventif tersebut berupa:
1. Safety Driving Light Vehicle bersertifikat kepada 129 peserta;
2. Safety Riding bersertifikat kepada 280 peserta;
3. Penyesuaian lingkungan kerja ramah disabilitas (khusus PU yg mempekerjakan RTW atau pekerja disabilitas) sebagai pencegahan risiko kecelakaan kerja disabilitas di salah satu perusahaan di Wilayah Serang;
4. Pemberian multivitamin bagi pekerja wanita sebanyak 700 paket.
“Adapun kegiatan ini sangat membantu perusahaan, sehingga perusahaan sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan. Apalagi, untuk jenis kegiatan promotif preventif yang kami selenggarakan sangat sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” imbuhnya.
Terakhir, Kunto mengatakan bahwa kegiatan Pelatihan safety riding, safety driving, penyesuaian lingkungan kerja ramah disabilitas serta pemberian multivitamin bagi pekerja wanita menjadi salah satu cara yang dilakukan BPJS Ketenagakerjaan dalam menekan angka kecelakaan kerja serta memberikan apresiasi kepada perusahaan peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh perusahan yang telah menjadi bagian dalam mensejahterakan seluruh pekerja serta ber kontribusi dalam pembangunan dan perekonomian bangsa Indonesia. mari bersama meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja guna mencegah kecelakaan dan/atau penyakit akibat kerja,” tutup Kunto.
