Banten,(persepsi.co.id)- Pemerintah Provinsi Banten memastikan akan merealisasikan pembangunan relokasi rumah bagi korban bencana Pergerakan Tanah yang terjadi di kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang beberapa waktu yang lalu.
Bantuan ini di kucurkan melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Banten, saat ini, DPRKP telah melakukan Survey pembangunan infrastruktur penunjang hunian tetap korban bencana pergerakan tanah tersebut.
Rachmat Rogianto, ST. MT, Kepala Dinas PRKP Provinsi Banten mengatakan, untuk perumahan warga, DPRKP dapat membangun rumah tahan gempa teknologi Risha (rumah instan sederhana sehat) yang keandalannya terhadap guncangan gempa telah teruji.
“tekhnologi Risha ini sudah tidak di ragukan lagi, karena ini sudah dibuktikan di beberapa daerah yang rentan terhadap gempa dan pergeseran tanah, semuanya berhasil dengan baik,” kata Rachmat Rogianto, ST. MT, Kepala Dinas PRKP Provinsi Banten kepada wartawan.
Rumah Risha merupakan rumah sistem modular yang terdiri dari panel beton dengan ukuran standar yang dirakit menggunakan baut-mur sebagai struktur utama rumah.
Untuk dinding bisa menggunakan batu bata atau kayu dan atap rangka baja ringan termasuk menggunakan material dari rumah yang rusak sebelumnya.
“Teknologi Rumah Risha dapat disosialisasikan dan diterapkan ke seluruh daerah, serta menjadi standar pembangunan rumah tinggal sehingga keamanan masyarakat dapat terjamin ketika terjadi gempa,” ujarnya.
Rachmat Rogianto juga mengatakan, Pemprov Banten melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman secara bertahap menyelesaikan pembangunan Hunian dan akan segera diserahkan demi mewujudkan rumah bagi warga terdampak bencana pergerakan tanah , Rumah termasuk kebutuhan pokok di dalam urutan prioritas kebutuhan manusia/ masyarakat.
“Perhatian serius dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota dan semua elemen masyarakat yang tergerak bersama-sama membantu korban pasca bencana merupakan kekuatan besar dalam mempercepat pemulihan pasca bencana,”Paparnya.
Rahmad Rogianto berharap, koordinasi antar instansi dalam penanganan bencana terus ditingkatkan dalam rangka pemulihan pasca bencana agar insfratruktur berjalan sesuai dengan yang direncanakan.
“Sebagai warga Banten, tentu harus bersyukur dan berterimakasih atas perhatian pemerintah,” tuturnya.
Intinya, kata Rachmat Rogianto, bantuan berupa pembangunan infrastruktur penunjang hunian tetap korban bencana pergerakan tanah yang akan di berikan pemerintah di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi Banten kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
“kita bersyukur bisa membantu masyarakat dan hasil dan manfaatnya bisa langsung dirasakan,” pungkasnya. (Adv)