Sebarkan Semangat “Bersatu Kita Juara”, Panitia Siapkan Nobar Pembukaan PON XXI di Seluruh Gampong di Aceh

Sejumlah pasukan membawa obor api PON XXI di Kota Sabang, Aceh, Selasa (27/8/2024). Api abadi PON XXI Aceh-Sumut bersumber dari Gunung Merapi Jaboi yang kemudian diserahkan oleh Pemerintah Kota Sabang kepada pasukan Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh untuk dilakukan kirab mengelilingi 23 kabupaten/kota di Aceh. ANTARA FOTO/Khalis Surry/aww./aww.

Aceh, (persepsi.co.id) – Pengurus Besar (PB) PON Aceh menyiapkan kegiatan nonton bareng (nobar) upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di seluruh kecamatan dan gampong di Provinsi Aceh. Masyarakat pun dapat menjadi bagian dari sejarah PON pertama di dua provinsi, dan pertama di Aceh.

Ketua Bidang Upacara PB.PON Wilayah Aceh, Akkar Arafat, mengajak seluruh masyarakat Aceh turut serta dalam merayakan pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.
“Kami ingin seluruh masyarakat Aceh, tanpa terkecuali, dapat merasakan semangat dan kegembiraan PON XXI. Nonton bareng ini adalah bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan acara akbar ini,” ujar Akkar, pada Selasa (27/8/2024).

Lebih lanjut, Akkar menjelaskan bahwa inisiatif nonton bareng ini juga bertujuan mendistribusikan kerumunan di sekitar Stadion Harapan Bangsa (SHB), yang menjadi lokasi utama pembukaan PON. Dengan adanya nobar di berbagai titik, masyarakat dapat menyaksikan acara pembukaan dengan nyaman dan aman. Seluruh masyarakat, Aceh khususnya berhak menyaksikan upacara pembukaan tersebut.

Panitia telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk menyiapkan lokasi nobar yang memadai. Nantinya, masyarakat dapat menikmati siaran langsung pembukaan PON dengan layar lebar dan fasilitas pendukung lainnya.

“Semangat PON adalah semangat rakyat Aceh. Mari kita sukseskan bersama PON XXI Aceh-Sumut,” ujarnya.

Hal senada juga dikatakan oleh Sekretaris Pelaksana (Plt) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (DPMG) Provinsi Aceh, Misriani. Menurutnya, karena keterbatasan kapasitas tempat duduk di stadion utama, Pemerintah Provinsi telah memutuskan untuk membatasi akses ke Stadion Harapan Bangsa (SHB) hanya bagi mereka yang memiliki undangan resmi, terutama pejabat pemerintah, atlet, dan tamu istimewa lainnya.

Namun, untuk memastikan bahwa kegembiraan PON XXI menjangkau audiens yang lebih luas, serangkaian acara nobar akan diadakan di 23 kabupaten dan kota di Aceh.
“Kami memahami antusiasme publik untuk upacara pembukaan PON. Meskipun kami tidak dapat mengakomodasi semua orang di stadion, kami ingin memastikan bahwa sebanyak mungkin orang dapat merasakan acara ini. Itu sebabnya kami akan menyelenggarakan acara nonton bareng ini, di mana orang orang dapat berkumpul bersama untuk menonton siaran langsung di layar besar,” jelas Plt DPMG Aceh.

Misriani mengatakan untuk mendorong partisipasi dan rasa kebersamaan, acara nonton bareng juga akan dibuat menjadi kompetisi. Setiap kecamatan akan dinilai berdasarkan berbagai kriteria, seperti kreativitas area menonton mereka, tingkat keterlibatan masyarakat, dan suasana keseluruhan.

Ia menambahkan, layar lebar akan dipasang di lokasi strategis di setiap kecamatan untuk memberikan tampilan jelas upacara pembukaan. Warga juga didorong untuk mendekorasi area menonton mereka dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan terkait PON XXI.

“Akan ada hadiah untuk acara nonton bareng terbaik, khusus untuk gampong yang berada di Banda Aceh dan Aceh Besar,” ungkap Misriani.

Pemerintah Aceh terus berkolaborasi dengan kepala desa untuk memastikan bahwa semua warga mengetahui tentang acara nonton bareng dan jadwal keseluruhan PON XXI. Upaya sedang dilakukan untuk menyebarkan informasi melalui berbagai saluran.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap orang di Aceh merasa menjadi bagian dari PON XXI. Dengan nonton bareng, kami berharap dapat menciptakan rasa persatuan dan kebanggaan di antara masyarakat kami,” sebutnya.

Dengan kombinasi upacara pembukaan yang megah di stadion utama dan banyak acara nonton bareng, Pemerintah Aceh memastikan bahwa PON XXI adalah acara yang benar-benar inklusif dan berkesan bagi semua. Dengan melibatkan seluruh warga, pemerintah bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kebanggaan di antara masyarakat Aceh.

KONI Pusat Mengapresiasi
Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengapresiasi Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh dan juga animo masyarakat Aceh.

“PON adalah pesta olahraga milik masyarakat Indonesia, sehingga setiap orang berhak untuk berpartisipasi dan terlibat, termasuk menyaksikan upacara pembukaan dan penutupan. Saya mengapresiasi PB.PON XXI wilayah Aceh yang memberikan atensi untuk nobar,” jelas Ketum KONI Pusat.
Ditambahkan Norman, PON dengan semangat “Bersatu Kita Juara”, mampu membuat masyarakat Indonesia cair dalam kehangatan kebersamaan.

“Olahraga adalah pemersatu Indonesia. Dengan konsep yang inklusif, kegiatan olahraga dapat sukses secara prestasi dalam kaitannya sport industry dan sport tourism, memberikan nilai tambah bagi perekonomian di samping hiburan,” sambungnya.

Sebanyak 33 cabang olahraga akan dipertandingkan di Aceh dengan 42 disiplin yang melibatkan 6287 atlet dan 3158 ofisial, serta sebanyak 34 cabang olahraga akan dipertandingkan di Sumut dengan 46 disiplin 6618 atlet dan 3320 ofisial, mereka akan berlaga pada 1042 nomor pertandingan di 10 Kabupaten/Kota yang terbagi di dua provinsi. (KONI Pusat/TR/Elvira Inda Sari).

Sharing is Caring

Baca Juga

– Advertorial –

Berita Terpopuler