Sebarkan Semangat “Bersatu Kita Juara”, Panitia Siapkan Nobar Pembukaan PON XXI di Seluruh Gampong di Aceh

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, Senin (26/8/2024) mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 akan resmi dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)pada 9 September 2024 bertepatan dengan peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-41.
(Foto: KONI/TR)
Aceh, (persepsi.co.id) – Pengurus Besar (PB) PON Aceh menyiapkan kegiatan nonton bareng (nobar)
upacara pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut di seluruh kecamatan dan gampong di
Provinsi Aceh. Masyarakat pun dapat menjadi bagian dari sejarah PON pertama di dua provinsi, dan pertama
di Aceh.
Ketua Bidang Upacara PB.PON Wilayah Aceh, Akkar Arafat, mengajak seluruh masyarakat Aceh turut serta
dalam merayakan pesta olahraga terbesar di Indonesia ini.
“Kami ingin seluruh masyarakat Aceh, tanpa terkecuali, dapat merasakan semangat dan kegembiraan PON
XXI. Nonton bareng ini adalah bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam menyukseskan acara akbar ini,” ujar
Akkar, pada Selasa (27/8/2024).
Lebih lanjut, Akkar menjelaskan bahwa inisiatif nonton bareng ini juga bertujuan mendistribusikan
kerumunan di sekitar Stadion Harapan Bangsa (SHB), yang menjadi lokasi utama pembukaan PON. Dengan
adanya nobar di berbagai titik, masyarakat dapat menyaksikan acara pembukaan dengan nyaman dan aman.
Seluruh masyarakat, Aceh khususnya berhak menyaksikan upacara pembukaan tersebut.
Panitia telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk menyiapkan lokasi nobar
yang memadai. Nantinya, masyarakat dapat menikmati siaran langsung pembukaan PON dengan layar lebar
dan fasilitas pendukung lainnya.
“Semangat PON adalah semangat rakyat Aceh. Mari kita sukseskan bersama PON XXI Aceh-Sumut,” ujarnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Sekretaris Pelaksana (Plt) Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong
(DPMG) Provinsi Aceh, Misriani. Menurutnya, karena keterbatasan kapasitas tempat duduk di stadion
utama, Pemerintah Provinsi telah memutuskan untuk membatasi akses ke Stadion Harapan Bangsa (SHB)
hanya bagi mereka yang memiliki undangan resmi, terutama pejabat pemerintah, atlet, dan tamu istimewa
lainnya.
Namun, untuk memastikan bahwa kegembiraan PON XXI menjangkau audiens yang lebih luas, serangkaian
acara nobar akan diadakan di 23 kabupaten dan kota di Aceh.
“Kami memahami antusiasme publik untuk upacara pembukaan PON. Meskipun kami tidak dapat
mengakomodasi semua orang di stadion, kami ingin memastikan bahwa sebanyak mungkin orang dapat

merasakan acara ini. Itu sebabnya kami akan menyelenggarakan acara nonton bareng ini, di mana orang-
orang dapat berkumpul bersama untuk menonton siaran langsung di layar besar,” jelas Plt DPMG Aceh.

Misriani mengatakan untuk mendorong partisipasi dan rasa kebersamaan, acara nonton bareng juga akan
dibuat menjadi kompetisi. Setiap kecamatan akan dinilai berdasarkan berbagai kriteria, seperti kreativitas
area menonton mereka, tingkat keterlibatan masyarakat, dan suasana keseluruhan.
Ia menambahkan, layar lebar akan dipasang di lokasi strategis di setiap kecamatan untuk memberikan
tampilan jelas upacara pembukaan. Warga juga didorong untuk mendekorasi area menonton mereka dan
berpartisipasi dalam berbagai kegiatan terkait PON XXI.
“Akan ada hadiah untuk acara nonton bareng terbaik, khusus untuk gampong yang berada di Banda Aceh
dan Aceh Besar,” ungkap Misriani.
Pemerintah Aceh terus berkolaborasi dengan kepala desa untuk memastikan bahwa semua warga
mengetahui tentang acara nonton bareng dan jadwal keseluruhan PON XXI. Upaya sedang dilakukan untuk
menyebarkan informasi melalui berbagai saluran.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap orang di Aceh merasa menjadi bagian dari PON XXI. Dengan nonton
bareng, kami berharap dapat menciptakan rasa persatuan dan kebanggaan di antara masyarakat kami,”
sebutnya.
Dengan kombinasi upacara pembukaan yang megah di stadion utama dan banyak acara nonton bareng,
Pemerintah Aceh memastikan bahwa PON XXI adalah acara yang benar-benar inklusif dan berkesan bagi
semua. Dengan melibatkan seluruh warga, pemerintah bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan dan
kebanggaan di antara masyarakat Aceh.
KONI Pusat Mengapresiasi
Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman mengapresiasi
Panitia Besar PON XXI wilayah Aceh dan juga animo masyarakat Aceh.
“PON adalah pesta olahraga milik masyarakat Indonesia, sehingga setiap orang berhak untuk berpartisipasi
dan terlibat, termasuk menyaksikan upacara pembukaan dan penutupan. Saya mengapresiasi PB.PON XXI
wilayah Aceh yang memberikan atensi untuk nobar,” jelas Ketum KONI Pusat.
Ditambahkan Norman, PON dengan semangat “Bersatu Kita Juara”, mampu membuat masyarakat Indonesia
cair dalam kehangatan kebersamaan.
“Olahraga adalah pemersatu Indonesia. Dengan konsep yang inklusif, kegiatan olahraga dapat sukses secara
prestasi dalam kaitannya sport industry dan sport tourism, memberikan nilai tambah bagi perekonomian di
samping hiburan,” sambungnya.
Sebanyak 33 cabang olahraga akan dipertandingkan di Aceh dengan 42 disiplin yang melibatkan 6287 atlet
dan 3158 ofisial, serta sebanyak 34 cabang olahraga akan dipertandingkan di Sumut dengan 46 disiplin 6618
atlet dan 3320 ofisial, mereka akan berlaga pada 1042 nomor pertandingan di 10 Kabupaten/Kota yang
terbagi di dua provinsi. (KONI Pusat/TR/Elvira Inda Sari).

Sharing is Caring

Baca Juga

– Advertorial –

Berita Terpopuler